Isian bakpia ubi ungu dapat dilihat pada resep berikut.

Membuat Kulit A (kulit luar)
Larutkan gula dalam air, sisihkan. Agar mudah larut boleh memakai air hangat kuku.

Setelah 15 menit, bagi adonan menjadi bagian yang lebih kecil dengan berat masing-masing 10 gr. Bulatkan dan sisihkan

Ambil kulit A, pipihkan dan taruh kulit B diatasnya, lipat - pipihkan - gulung - pipihkan - gulung. Setidaknya diulang sebanyak 2-3 kali. semakin sering digulung dan dipipihkan maka lapisan kulit yeng terbentuk akan semakin banyak atau berlapis-lapis

Istirahatkan gulungan kulit selama 15 - 30 menit, proses ini akan memberi kesempatan gluten terbentuk sempurna. Selain itu gulungan kulit akan lebih lemas dan lentur.

Pipihkan kulit dan taruh isian ubi ungu di atasnya.
Untuk berat isian masing-masing 20-25 gr

Lipat dan bentuk bulat pipih. lebih mudah jika menggunakan ring agar bentuk dan ukurannya seragam. kalau saya tidak pakai karena tidak punya...jadi pakai perasaan yang paling terdalam saja ya Moms

Panggang dalam oven dengan suhu api atas dan bawah 150 derajat.
Jika menggunakan oveng tangkring di atas kompor, pakai api sedang dan atur loyang pindah posisi atas bawah agar matang sempurna.
Abaikan penampakan oven tangkring saya ya Moms..itu warisan leluhur saya

Panggang dengan pola 15 - 15 - 10 menit
Artinya setelah 15 menit balik bakpia, panggang lagi, setelah 15 menit balik lagi, panggang lagi 10 menit kemudian bakpia akan matang.
Namun semua itu tergantung dengan oven masing-masing ya Moms...

Lama pemanggangan akan mempengaruhi tekstur kulit. Semakin lama dipanggang akan menghasilkan bakpia dengan kulit yang kering dan rapuh, jadilah bakpia kering.
Sedangkan jika menggunakan sistem pemanggangan 15-15-10 didapatkan bakpia basah seperti bakpia pathok Jogja.