Ragi Alami/ Natural Yeast/ Sourdough Starter

Ini adalah perjalananku membuat ragi alami atau yang lebih dikenal sebagai sourdough starter.
Ragi Alami/ Natural Yeast/ Sourdough Starter
Ini adalah perjalananku membuat ragi alami atau yang lebih dikenal sebagai sourdough starter.
Cara Membuat
- 1
HARI KE-1
Dimulai dari Selasa 27 agustus 2024 jam 16:40 wib
Siapkan alat dan bahan, 30g terigu+30g air, campur di dalam mangkok kemudian aduk rata (bisa juga langsung campur aja di gelas kaca). - 2
Setelah itu pindahkan adonan ke dalam gelas kaca, fermentasi selama 24 jam. Jangan lupa untuk ditutup ya wadah kacanya, kalo aku pakai plastik aja, pokoknya jangan ditutup terlalu rapat, kemudian simpan di tempat yg bersih dan kering, taro di atas meja atau di dalam lemari juga bisa.
- 3
Ini adalah kondisi starter setelah 16 jam difermentasi. Udah muncul gelembung-gelembung, tapi adonannya belum naik, dan belum muncul aroma khas ragi alami yg asam, aromannya masih aroma tepung.
- 4
Setelah 24 jam, starter naik menjadi dua kali lipat, bubblenya semakin banyak, aromanya juga udah asem enak kaya aroma tape, teksturnya cair cenderung kental dan stretchy.
- 5
HARI KE-2
Rabu, 28 agustus 2024 start jam 16:49 wib. Bisa dibilang ini sudah memasuki tahap feeding (memberi makan)
Di sini aku pakai rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g adonan hari pertama, diaduk rata, lalu fermentasi lagi 24 jam. Tandai batas adonan starter dengan apapun, kalo aku pakai lakban kertas, tujuannya biar kita tau seberapa mengembang/naik adonan starter.Sisa adonan hari pertama yang tidak terpakai bisa dibuang aja.
- 6
Ini kondisi adonan starter setelah 2,5 jam difermentasi, adonannya naik dua kali lipat dengan air bubble yg lumayan rapat.
Jika kondisi cuaca lagi dingin starter biasanya bakal lama naiknya, gak usah khawatir, sabar&enjoy aja nunggu starternya naik.
- 7
Kondisi starter setelah 18 jam difermentasi, volumenya sudah mulai menurun, dan pada permukaan atas terdapat banyak bubble kecil, aromanya sangat masam.
- 8
HARI KE-3
Kamis, 29 agustus 2024 jam 16:49 wib
Feeding ke-2 setelah 24 jam. Kondisi starter setelah 24 jam teksturnya cair dan banyak bubble ukuran kecil, aromannya masam sekali.
Campurkan 30g terigu+30g air+30g starter hari ke-2 aduk rata. Setiap kali feeding aku selalu mengganti dengan wadah yg baru. - 9
Kondisi starter setelah 2 jam dari feeding ke-2, volumenya naik dua kali lipat lebih dengan air bubble yang sangat kecil.
- 10
Kondisi starter setalah 22 jam difermentasi, volumenya udh menurun bangat, udah seukuran batas awal, ini menandakan starter yang "lapar" dan kudu diberi makan.
- 11
HARI KE-4
Jumat 30 agustus 2024, jam 15:00 wib
Feeding ke-3. Baru 22 jam starternya udh aku feeding karena kondisinya yang "lapar". Masih seperti hari sebelumnya pakai rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter hari ke-3.Setelah 2 jam dari feeding ke-3, kondisi starter naik dua kali lipat, kemudian kondisinya perlahan menurun. Ngembangnya starter tidak setinggi hari sebelumnya. Kemudian setelah 22 jam kondisi starternya masih sama seperti ini.
- 12
HARI KE-5
Sabtu, 31 agustus 2024 jam 13:00 wib
Feeding ke-4 setelah starter 22 jam difermentasi. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, starter baru aku feeding tapi kondisinya sudah terdapat sedikit air bubble dipermukaan atas. - 13
Pic 1: Kondisi starter setelah 1,5 jam difermentasi, udah terlihat naik tapi belum sampai dua kali lipat.
pic 2&3: Kondisi starter setelah 3 jam difermentasi, udah naik kurang lebih tiga kali lipat. - 14
Kondisi starter setelah 6,5 jam difermentasi, volumenya sudah mulai menurun, teksturnya agak cair, permukaan atasnya terdapat banyak air bubble.
- 15
HARI KE-6
Minggu, 1 september 2024 jam 01:00 wib
Feeding ke-5. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter.
Pada hari ke-6 ini mulai memasuki tahap feeding setiap 12 jam sekali. - 16
HARI KE-6
Minggu, 1 september 2024 jam 13:00 wib
Feeding ke-6
pic 1&2: Kondisi starter setelah 12 jam difermentasi dari feeding ke-6, volumenya naik dua kali lipat, kemudian perlahan menurun sampai ke batas awal.
pic 3: Starter yg baru saja di-feeding. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi lagi selama 12 jam. - 17
HARI KE-7
Senin, 2 september 2024 jam 01:00 wib
Feeding ke-7. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.
Pic 1&2: Kondisi starter setelah 2 jam difermentasi. Volume starter sudah naik kurang lebih dua kali lipat dan terdapat air bubble yg kecil-kecil. - 18
HARI KE-7
Senin, 2 september 2024 jam 13:00 wib
Feeding ke-8. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Karena kondisi cuaca di luar lagi panas dan di rumahku tidak ber-AC, suhu ruangan lumayan panas sekitar 30 derajat celcius, starterku jadi lumayan cepat ngembang, nah ini baru 2 jam difermentasi starternya udh naik dua kali lipat lebih, pada bagian bawah udh keliatan banyak bubble yg ukurannya sedang.
- 19
HARI KE-8
Selasa, 3 september 2024 jam 01:00 wib
Feeding ke-9. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Kondisi starter setelah 2 jam difermentasi volumenya sudah naik dua kali lipat dan terdapat banyak bubble ukuran sedang. Biasanya setelah starter ngembang dua kali lipat, volumenya perlahan menurun, dan setelah 12 jam difermentasi starter akan mencapai batas awal adonan starter, yg mana sudah waktunya difeeding.
- 20
HARI KE-8
Selasa 3 september 2024 jam 13:00 wib
Feeding ke-10. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Kondisi starter setelah 2 jam difermentasi volume starter naik kurang lebih tiga kali lipat, terdapat banyak air bubble ukuran sedang besar, setelah mengembang tiga kali lipat, volume starter perlahan menurun.
- 21
HARI KE-9
Rabu, 4 september 2024 jam 01:00 wib
Feeding ke-11. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam. Pada feeding ke-11 ini sisa dari adonan sourdough starter/sourdough discard sudah bisa aku kumpulkan, dimasukan ke wadah tertutup dan simpan di kulkas.Lupa bangat update ketika volume starternya naik, ini kondisi starter setelah 5 jam difermentasi, sudah perlahan menurun dari sebelumnya ngembang 3 kali lipat.
- 22
HARI KE-9
Rabu, 4 september 2024 jam 13:00 wib
Feeding ke-12. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Ini kondisi starter setelah 3 jam difermentasi, naik tiga kali lipat, kemudian volumenya perlahan menurun, terdapat banyak air bubble, dan aromanya masam seperti tape.
- 23
HARI KE-10
Kamis, 5 september 2024 jam 01:00 wib
Feeding ke-13. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Ini kondisi starter setelah 3 jam difermentasi, naik tiga kali lipat, kemudian volumenya perlahan menurun, terdapat banyak air bubble, dan aromanya masam seperti tape (kondisinya sama seperti hari ke-9).
- 24
Kondisi starter pada siang hari sebelum feeding ke-14, starternya gak terlalu menurun sampai ke batas awal ya.
- 25
HARI KE-10
Kamis, 5 september 2024 jam 13:00 wib
Feeding ke-14. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Kondisi starter setelah 2 jam difermentasi, agak kaget pas ditahap ini karena baru 2 jam tapi udah ngembang tinggi bangat, naik tiga kali lipat lebih, hampir menyentuh bibir gelas tapi untungnya gak sampai meluber tumpah-tumpah, terdapat banyak air bubble yg cukup besar di setiap bagian starter.
- 26
HARI KE-11
Jumat, 6 september 2024 jam 01:00 wib
Feeding ke-15. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Pic 1: 1,5 jam setelah di-feeding (air bubble masih kecil dan rapat).
Pic 2: 2 jam setelah di-feeding (air bubble mulai terlihat besar).
Pic 3: 3 jam setelah di-feeding starter naik tiga kali lipat (air bubble semakin banyak dan besar). - 27
Floating test
Sebelum feeding ke-16 aku iseng untuk melakukan floating test. Siapkan air secukupnya di gelas lalu masukan 1 sdt sourdough starter, dalam 1 menit starter masih mengapung di permukaan air, sebetulnya sudah cukup matang dan kuat untuk dipakai, tapi aku masih ingin melanjutkan feeding, ingin aku maksimalkan sampai hari ke-14.
- 28
HARI KE-11
Jumat, 6 september 2024 jam 13:00 wib
Feeding ke-16. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Pic 1: 2 jam setelah difeeding starter naik tiga kali lipat.
Pic 2: 3 jam setelah difeeding starter naik tiga kali lipat lebih dikit dengan air bubble yg makin banyak dan heboh.
Pic 3: 5 jam setelah difeeding volume starter perlahan menurun dan masih terlihat air bubble. - 29
HARI KE-12
Sabtu, 7 september 2024 jam 01:00 wib
Feeding ke-17. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Pic 1: 2 jam setelah difeeding starter naik hampir tiga kali lipat, banyak air bubble
Pic 2: 2,5 jam setelah difeeding starter naik tiga kali lipat, air bubble makin banyak
Pic 3: 3 jam setelah difeeding starter naik tiga kali lipat lebih dikit, air bubble semakin heboh. - 30
- 31
HARI KE-12
Sabtu, 7 september 2024 jam 13:00 wib
Feeding ke-18. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Pic 1: 2 jam setelah difeeding starter naik tiga kali lipat dengan air bubble yg ukurannya besar.
Pic 2: 4 jam setelah difeeding starter sudah terlihat menurun. - 32
HARI KE-13
Minggu, 8 september 2024 jam 01:00 wib
Feeding ke-19. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Pic 1: 2 jam setelah difeeding starter naik dua kali lipat dengan air bubble yg ukurannya kecil.
Pic 2: 3 jam setelah difeeding starter naik tiga kali lipat, air bubble berukuran sedang, naiknya starter tidak setinggi hari sebelumnya, air bubblenya juga gak seheboh hari sebelumnya. - 33
HARI KE-13
Minggu, 8 september 2024 jam 10:00 wib
Feeding ke-20. Belum 12 jam dari feeding ke-19, starternya udh aku feeding karena kondisinya udah "lapar bangat". Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Pic 1: Baru kelar difeeding
Pic 2: 4 jam setelah difeeding, udh mulai menurun volume starternya, dan ternyata sebelum menurun, volume starter naik tiga kali lipat lebih, naiknya hampir mencapai bibir gelas. - 34
HARI KE-13
Minggu, 8 september 2024 jam 22:00 wib
Feeding ke-21. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starter, fermentasi selama 12 jam.Pic 1: 2 jam setelah difeeding starter naik dua kali lipat, ukuran air bubblenya kecil.
Pic 2: 3 jam setelah difeeding starter naik hampir tiga kali lipat, ukuran air bubblenya kecil dan sedang. - 35
HARI KE 14 (hari terakhir)
Senin, 9 september 2024 jam 10:00 wib
Feeding ke-22. Masih dengan rasio 1:1:1 30g terigu+30g air+30g starterPic 1: 2 jam setelah difeeding starter naik dua kali lipat, ukuran air bubble kecil sedang.
Pic 2: 2,5 jam setelah difeeding starter naik tiga kali lipat, ukuran air bubble sedang.
Pic 3: 3 jam setelah difeeding starter yang telah naik, perlahan menurun. - 36
Jika sourdough starter tidak ingin langsung dipakai untuk membuat roti sebaiknya simpan di kulkas, sourdough starter harus dirawat, aku biasanya rutin feeding 2 kali seminggu.
Jangan lupa ditutup rapat setelah masuk kulkas, karena aku pakai gelas jadi aku tutup dengan plastik aja.
- 37
Sourdough discard yang aku kumpulkan selama proses feeding sourdough starter, sourdough discard ini bisa digunakan untuk bahan tambahan membuat kue seperti terang bulan, crepes maupun adonan gorengan.
- 38
Kesimpulan:
Bikin sourdough starter harus sabar dan disiplin karena prosesnya panjang, ngasih makan/feeding sourdough starter setiap hari itu melelahkan, tapi kudu dinikmatin prosesnya.Kondisi cuaca, suhu ruangan, dan bahan baku tepung lumayan mempengaruhi hasil sourdough starter. Beda cuaca, suhu, dan tepung yg dipakai, akan beda juga hasilnya.
- 39
Selama bikin sourdough starter sampai sekarang aku merawat sourdough starterku, aku belum pernah mengganti jenis dan merk tepung terigu. Merk tepung yg aku gunakan adalah terigu Sania protein sedang.
Bikin sourdough starter gak mesti pakai air galon atau air mineral kemasan, bisa juga pakai air keran yg dimasak yg penting airnya bersih dan ketika dipakai harus dalam kondisi suhu ruang.
Jangan lupa selalu cuci tangan sebelum memulai feeding sourdough starter.
- 40
Wadah kaca (harus bersih/steril) untuk mengurangi kemungkinan timbulnya jamur yang menyebabkan adonan tidak mengembang, basi ataupun rusak.
Jika ada hari di mana starter tidak mengembang, tetapi aromanya masih masam dan masih terdapat satu atau dua air bubble, tidak perlu panik, coba untuk difeeding lagi ya.
- 41
Aku tinggal di jabodetabek dan pada saat aku bikin sourdough starter kondisi cuaca di dom ku lagi panas, suhu ruang yg ada di rumah bisa mencapai 30-31 derajat celcius, maka dari itu aku kudu sering mantau starter karena dengan kondisi cuaca panas starter biasanya cepat ngembang.
Pentingnya untuk selalu memperhatikan kondisi starter, supaya kita bisa lebih mengenal starter kita. Selama proses bikin sourdough starter baiknya dicatat kondisi starternya setiap hari.
- 42
Caraku merawat sourdough starter:
Sourdough starter yang sudah matang/mature bisa disimpan di kulkas jika tidak dipakai, kemudian lakukan feeding setiap 2 kali seminggu.
Jika sudah memasuki jadwalnya starter untuk difeeding, keluarkan starter dari kulkas, kemudian tunggu starter sampai kondisi tidak dingin lagi/ sudah mencapai suhu ruang, baru setelah itu bisa difeeding.
Ini adalah kondisi starterku 3 jam setelah keluar dari kulkas, sudah siap untuk difeeding.
- 43
Untuk merawat sourdough starter biasanya aku pakai rasio 1:2:2 (15g starter:30g terigu:30g air). Untuk Rasio sebetulnya bebas ya mau pakai berapa, bisa 1:3:3 atau 1:4:4. Lakukan feeding seperti biasa kemudian fermentasi sampai starter naik dua/tiga kali lipat, jika sudah naik dua/tiga kali lipat, simpan kembali starter di kulkas.
Sourdough starter yang tidak terpakai/sourdough discard bisa dikumpulkan.
- 44
Pic 1: Starter yang baru difeeding
Pic 2: 3 jam setelah starter difeeding, kondisinya naik kurang lebih tiga kali lipat dengan air bubble yang cukup banyak dibagian bawah, kalo udah seperti ini langsung aku masukan ke kulkas.
Pic 3: Starterku yang sudah masuk kulkas - 45
Jika starter yg telah difeeding dan ngembang 2-3 kali lipat kemudian ingin dipakai untuk membuat roti, bisa langsung dicampurkan ke adonan, jangan dipakai semua ya starternya, sisakan untuk difeeding lagi, minimal sisakan jumlah starter yg biasanya dipakai untuk feeding, kalo aku biasanya 15g.
Penggunaan starter pada adonan roti biasanya 20% dari berat tepung, misal mau pakai 300g terigu, berarti pakai 60g starter.
- 46
Tetapi jika starter yang ingin dipakai kondisinya setelah difeeding tidak mengembang/naik dua/tiga kali lipat, baiknya lakukan feeding lagi sampai mengembang/naik dua/tiga kali lipat, coba kembali gunakan rasio 1:1:1.
Nah di sini lah pentingnya rajin feeding minimal dua kali seminggu, agar ketika ingin memakai starter untuk bikin roti gak perlu sampai difeeding berkali-kali untuk bisa naik dua/tiga kali lipat.
- 47
Pentingnya rajin feeding juga untuk mencegah starter sakit, rusak atau bahkan mati, sejauh ini aku masih rajin feeding dan belum pernah mengalami starter dengan kondisi sakit maupun rusak.
Adakalanya lupa feeding sourdough starter, gak usah khawatir, feeding sourdough starter tidak pada waktunya gak apa-apa, asal jangan terlalu lama dari jadwal feeding ya.
- 48
Merawat sourdough starter memang tidak mudah, kita kudu rajin dalam memberi makan/feeding sourdough starter, gak usah stress, dibawa enjoy aja ya agar sourdough starternya juga selalu sehat agar bisa dipakai untuk bikin roti yang enak. Happy baking 🤍🩶
Cooksnap
Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!
Resep Serupa
-
Sourdough Starter / Ragi Alami Sourdough Starter / Ragi Alami
Bikin Sourdough Starter dirumah yuk, ragi alami untuk roti yg lebih sehat, walau perlu kesabaran. Sourdough Starter atau biasa disebut juga 'Levain', adalah adonan yg difermentasi secara alami, Ragi alami mengandung bakteri Lactobacilli yang membuat Roti mekar karena memproduksi CO2, seperti menggunakan Ragi instant. Sebelum ada Ragi instant, Ragi ini dipakai dalam pembuatan Roti sebagai ragi alami yang membuat roti mengembang. Pembuatan Sourdough starter sampai jadi Ragi alami sekitar 5 sampai 8 hari, tergantung Terigu yg digunakan. Adonan harus di feed (dicampur adonan baru) setiap hari secara teratur pada jam yg sama.#Cookpadcommunity_Jakarta#Cookpadcommunity_id Isnawati -
Sourdough starter / ragi alami / natural yeast Sourdough starter / ragi alami / natural yeast
Sourdough Starter atau biasa disebut juga 'Levain', adalah adonan yg difermentasi secara alami, Ragi alami mengandung bakteri Lactobacilli yang membuat Roti mekar karena memproduksi CO2, seperti menggunakan Ragi instant. Sebelum ada Ragi instant, Ragi ini dipakai dalam pembuatan Roti sebagai ragi alami yang membuat roti mengembang. Pembuatan Sourdough starter sampai jadi Ragi alami sekitar 5 sampai 8 hari, tergantung Terigu yg digunakan. Adonan harus di feed (dicampur adonan baru) setiap hari secara teratur pada jam yg sama. Nayirotul Faiqoh -
Sourdough Starter/ Ragi Alami/ Wild Yeast Sourdough Starter/ Ragi Alami/ Wild Yeast
Penasaran soal si starter. Proses pembuatan ragi alami memang memakan waktu lama tapi worth to learn. Sekarang masih belajar juga tapi sudah dipakai beberapa kali untuk buat roti : Sourdough, shokupan, cracker, breadsticks..Hari 1-6 komposisi tepung 70% tepung pro tinggi dan 30% rye. Pakai rye lebih mudah membantu si ragi untuk berkembangHari 7 - seterusnya komposisi makanannya berubah menjadi 90% tepung pro tinggi, 10% rye.Pemberian makan diusahakan dengan interval waktu dan jam yang sama, per 12 jam (2x makan) atau 8 jam (3x makan) supaya starter lebih kuat dan sehat. Marissa P Ristanto -
Sourdough starter/Ragi alami Sourdough starter/Ragi alami
Belum pernah bikin roti, lalu iseng belajar bikin ragi alami dari ahlinya (memang gak terlalu tertarik rerotian pake instant yeast, paling dibuat donat, pizza dan itu pun yang nguleni suami 😄).Prinsip pembuatan ragi alami ini adalah menumbuhkan bakteri dan ragi liar melalui proses fermentasi tepung dan air. Ragi dibuat pada suhu ruangan 26,5-29 derajat Celcius. Perbandingan starter:tepung:air 1:2:2 dengan interval feeding setiap 12 jam (saran feeding dilakukan antara jam 6-9 agar tdk mengganggu waktu tidur malam). Bakteri akan menghasilkan lactic acid yang memberikan rasa asam sehingga dinamai sourdough.Roti sourdough konon lebih sehat krn laju metabolisme gula lbh lambat, zat antinutrisi lebih rendah shg tubuh mampu menyerap lebih banyak mineral, less gluten, dan mengandung probiotik.Yeayy let's produce dopamin. stnurfitria -
Sourdough Starter / Ragi Alami Sourdough Starter / Ragi Alami
Pada #KolebKombes pekan lalu mba @ecka_rd berkenan untuk berbagi ilmu ttg cara membuat sourdough starter / ragi alami. Alhamdulillah walaupun butuh banyak kesabaran & kedisiplinan, akhirnya saya bisa juga membuat levain / sourdough starter / ragi alami ini. Terimakasih sudah berbagi ilmu di Kombes, mba Ecka, BarokallahSource : Ecka Rahma#KolebKombes_SourdoughEcka#CookpadCommunity_Bekasi#Cookpad_Id Indri Arwin -
Sourdough Starter/Ragi Alami Sourdough Starter/Ragi Alami
Empat tahun lalu, sudah pernah bikin sourdough starter ini, jaman pandemi, waktu di rumah aja. Berhasil bikin 2, satu yang pakai tepung serbaguna, saya beri nama Sri Starter dan satu yang pakai tepung cakra-tepung rye, saya beri nama Lembayung Levain. Namun 2 tahun lalu terjadi kebakaran, dan keduanya di dalam kulkas ikut terbakar. Untungnya saya masih punya serep/cadangan, jadi dulu awal-awal bikin, mereka sempat saya keringkan dan itu terselamatkan, Alhamdulillah 🤲 yang punya starter, lebih baik dibikin keringnya ya, buat jaga-jaga. Dalam keadaan kering, mereka tahan bertahun-tahun 👍😊 nanti saya post juga cara membuat ragi alami kering ya 👍Nah, karena sekarang udah tenang, keinginan untuk nge-rehydrate Sri dan Lembayung mulai ada nih, tapi masih maju-mundur. Sembari nunggu niat bulat tekad kuat, jadi sekalian aja bikin yang bener-bener dari awal. Kebetulan kemaren liat shorts di youtube shebakesourdough, ada cara membuat starter tanpa discard. Waaah, jadi penasaran dong.Jadi dia pakai takaran 1 sdm, ga pake timbangan. Nah, ini saya coba pake takaran 1/2 sdm. Jadi hari ke 1-3, takarannya 1/2 sdm tepung (ini dipadatkan ya, supaya hasilnya ga terlalu cair) dan 1/2 sdm air, setiap 24 jam atau sekali sehari. Hari 4-7, takarannya sama, tapi setiap 12 jam atau 2 kali sehari. Pertahankan di suhu 24-28°C. Saya taruh di kamar AC dengan suhu 24°C.Kali ini, saya beri nama Renjana Ragi Alami. Do'akan semoga Renjana sehat terus dan menjadi ragi alami yang kuat ya, aamiin yra 🤲😌💪🏻🔥 Heramesayu Noviari -
291. Sourdough Starter / Ragi Alami 291. Sourdough Starter / Ragi Alami
Bismillah...Dikelas Kombes diajak belajar membuat Sourdough Starter (Ragi Alami) yg diajarkan sama mba @ecka_rd .Dalam hati, akhirnya diajarin juga nih sama mba ecka cara buat ragi alami. Karena saya sering intip resepnya di Cp. Kagum lihat haskarnya yg cantik².Proses pembuatan nya memang lumayan lama, mulai 7-14 hari. Intinya Sabar,Sabar, dan Sabar. Insyaallah hasilnya akan memuaskan.Source:https://cookpad.wasmer.app/id/resep/14448320-sourdough-starterragi-alami-tips?invite_token=GJbqDpCyGuBetnqqqpdXBGtc&shared_at=1632995628#KolebKombes_SourdoughEcka#CookpadCommunity_Bekasi#Cookpad_id Heni Suryani -
Ragi alami/sourdough/wild yeast Ragi alami/sourdough/wild yeast
Saya memulai melakukan percobaan ini sejak saya direlokasi ke negara Afrika dimana sangat sulit untuk mendapatkan roti yang diinginkan suami. Oleh karenanya, saya pun mulai mencari informasi dan melakukan percobaan berkali kali hingga saat ini menjadi salah satu hobi yang saya geluti.Disini saya mencoba untuk membagi cerita bagaimana cara saya membuat dan memelihara ragi ini. Saya telah mencoba membuatnya di beberapa negara dan selalu berhasil dengan tepung lokal yang ada.Ragi alami adalah ragi yang digunakan untuk membuat segala jenis roti pada jaman nenek moyang dahulu. Dengan mengunakan ragi alami, adonan roti difermentasi dalam jangka waktu yang agak lama di suhu yang dingin sehingga roti yang dipanggang akan sangat sehat karena saat fermentasi gluten telah bekerja sangat lama dan tidak perlu lagi tubuh kita membakar gluten ini. Tika Ayu Lieberty -
Sourdough Starter (Ragi Alami) Sourdough Starter (Ragi Alami)
Sudah lama saya baca dan lihat video tentang ini tapi belum mempunyai tekad kuat untuk melaksanakannya. Akhirnya setelah seorang teman memberi motivasi untuk mencoba dan membantu memberi saran, saya memberanikan diri memulainya. Ngeri-ngeri sedap tapi seru, seperti punya binatang peliharaan. Kita bisa memberinya nama juga. Punya saya ini namanya "Kale" a tribute to the veggies that helped me get well from autoimmune 💜 resep ini saya tuliskan berdasarkan yang sudah saya praktekkan. Selamat mencoba 🤗 Merry Yohana -
Ragi alami (starter untuk sourdough bread) Ragi alami (starter untuk sourdough bread)
Selamat malam, sdh lama aku tertarik belajar bikin ragi alami. Tp merasa msh kurang paham dan mau memulai masih maju mundur. Akhirnya minggu lalu mulai mencoba. Kelirunya aku pakai sendok takar besar jd hasilnya banyak banget. Supaya tdk repot sebagian aku keringkan. Practice makes perfect 👌#sourdoughstarter #ragialamiSource : youtube Leelyne Lim Cook’s#dian_baking_experiment #startersoudough Miss Dian -
Sourdough Starter/Levain/Ragi Alami Sourdough Starter/Levain/Ragi Alami
BismillahKamu melihara apa?Kucing?Anjing?Ayam?Sebagai seorang baking enthusiast ala ala, rasanya belum lengkap kalo belum punya piaraan & merawat ragi alami 😁You know what, setiap SOURDOUGH STARTER (ST) itu unik, punya karakteristik beda², punya rasa beda². Diantaranya tergantung suhu lingkungan & bahan baku yg digunakan utk feeding (memberi makan). Sampai ada loh, library yg menyimpan ST 👏🏻Jika browsing di internet tentang panduan bagaimana cara membuat ST, akan ada berbagai cara/pendapat yg tdk jarang bertentangan. But it's okay... yg penting mulai aja dulu. Daripada penasaran seumur idup 😂Bagi saya, membuat ST itu "a personal journey", & ini "perjalanan pribadi" saya dalam "melahirkan" ST saya. Ya, menurut saya merawat ST itu ibarat merawat makhluk hidup. Harus punya komitmen, sabar, telaten.Bukan berarti ini cara yg paling benar. Setidaknya cara ini yg saya lalui. Rangkuman dari beberapa sumber. Masih berproses bersama ST saya yg baru seumuran jagung. Still trying to figure it out. Mgkn berbeda dg pengalaman & pengetahuan kalian yg lebih banyak. Let me know.Mostly, ST akan benar² "siap/kuat" antara 7-14 hari. Punya saya, saya tes float (tes apung) di hari ke 12 (sebelumnya juga sudah saya tes float, tapi konsepnya salah, jd dianulir deh hasilnya, 😂)Begin your own journey.Beberapa source, diantaranya:The Regular Chef,Chef Aston AdhiwijayaChef Yohanes AdhijayaChainBaker#bakerpad_community#PipinPs#Back_to_basic#sourdough#starter#levain 𝓟𝓲𝓹𝓲𝓷 𝓟𝓼 -
Sourdough Starter / Ragi Alami (➕Tips) Sourdough Starter / Ragi Alami (➕Tips)
Saya senang sekali Lulus dan berhasil membuat Sourdough Starter / Ragi alami. Saat belajar bareng dengan mba @Eca Rahma saya ketinggalan karena sedang ada kesibukan. Saya sangat penasaran ingin mencoba membuat Sourdough akhirnya saya dibantu oleh Ci @Anna_1983 . Saya dibimbing hingga berhasil. Begitu baik dan telaten Ci Lie Ana mengajari saya.Senang hati rasanya sudah lulus dan saya berhasil membuat Sourdough. Saat ini tepat event #purnatugastimlobekasi #terimakasih_timlo2022 saya pribadi sangat berterimakasih kepada Ci@Anna_1983 yang mana selama ini sangat perhatian, bahkan jika saya ketinggalan update, Ci Liana dengan sabar segera membantu menginformasikannya ke saya, sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih untuk semuanya dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan🙏 SELAMAT TAHUN BARU 2023 Semoga senantiasa sehat, sukses dan bahagia bersama keluarga aamiin 🤲#PejuangGoldenBatikApron#CookpadCommunity_Bekasi#PEKANPOSBAR#terimakasih_timlo2022#purnatugastimlobekasiSource : https://cookpad.wasmer.app/id/r/15526988 Ninik Kitchen
Rekomendasi Resep Lainnya
Komentar (9)