Kocok kuning telur dan 150 gram gula halus (bahan A) dengan mixer selama ~5 menit sampai pucat dan kental, dan volume adonan meningkat sekitar 3 kali dari volume awal. Biasanya saya pakai kecepatan Medium.

Campur minyak sayur, susu, santan, essence vanilla, dan essence pandan, dan masukkan campuran ini kedalam adonan kuning telur yang telah dikocok tadi. Masukkan secara perlahan, sambil di-mixer dengan kecepatan rendah.

Campur tepung terigu, baking powder, dan garam. Ayak campuran ini kedalam adonan secara perlahan, sambil di-mixer dengan kecepatan rendah.

Di mangkok lain, mixer putih telur dengan kecepatan rendah selama ~10 detik sampai agak berbuih. Lalu masukkan cream of tartare (jika menggunakan) dan mixer pelan sambil menambahkan gula secara sangat perlahan. Ini penting ya bund: gula harus ditambahkan super pelan supaya gula ada waktu untuk larut kedalam putih telur. Kalau gula tidak larut, maka adonan akan jadi berat dan susah naik, dan cake bisa jadi bantat.

Jika semua gula sudah terlarut, naikkan kecepatan mixer ke Medium, dan kocok adonan putih telur sampai tahap 'stiff peaks'.

Jika telur sudah sampai 'stiff peaks', hentikan mixer. Biasanya saya awasi sampai adonan berubah jadi putih mengkilat, dan tidak berbuih lagi, karena disitulah tandanya sebentar lagi akan 'stiff peaks' - kalau sudah pada tahap ini, mixer biasanya saya pelankan supaya putih telurnya tidak over-beaten. Kalau over-beaten, putih telur akan kehilangan strukturnya dan tidak bisa naik, maka cake akan bantat.

Masukkan 1/4 adonan putih telur kedalam adonan kuning telur, dan fold-in. Disini fold-innya boleh agak kasar ya bun, karena tujuannya untuk meringankan adonan kuning telur agar konsistensinya mirip dgn adonan putih telur supaya pengadukan selanjutnya lebih gampang.

Masukkan 1/3 dari adonan putih telur yang tersisa, ke dalam adonan kuning telur, dan fold-in dengan sangat hati-hati. Jika sudah tercampur, masukkan 1/3 yang berikutnya, dan seterusnya.

Adonan Chiffon Cake yang sudah tercampur diketuk-ketukkan beberapa kali di meja supaya udara yang didalamnya keluar.

Tuang ke dalam loyang Chiffon TANPA dilumuri apapun, secara pelan-pelan supaya gelembung udara tidak muncul di dalam adonan.

Biasanya untuk jaga-jaga supaya gelembung udara sudah hilang semua, saya jalankan sumpit/tusuk sate di dalam adonan.

Jangan lupa meratakan bagian atas adonan dengan spatula/pisau supaya cantik hasilnya.

Masak didalam oven 160°C selama 60-65 menit.

Begitu cake keluar dari oven, cake harus didinginkan dengan posisi dibalik dan jauh dari permukaan meja, supaya atas kue dapat terkena sirkulasi udara, dan supaya cake tidak collapse/jatuh. Lubang di pan bisa dimasuki botol kaca, dan cake disangga dengan cara itu.

Setelah cake dingin total, baru boleh dipotong. Karena cake ini sangat lembut, saya rekomendasikan pakai pisau yg super tajam atau benang utk memotongnya. Punyaku aku potong pakai pisau yg kurang tajam jadi wujudnya di foto kurang bagus.

Tips:
- Usahakan pakai loyang chiffon yang aluminium ya bund (jangan non-stick). Cake ini sangat lembut adonannya jadi kalau pake loyang non-stick (atau loyangnya dilumuri mentega, kertas roti dsb) maka adonan gak bisa 'pegangan' di loyang, dan adonan gak bisa naik sempurna.
- Jangan pakai pan biasa - pakai pan chiffon yang lubang di tengah. Pengalaman saya kl pakai pan biasa, naiknya gak maksimal.

Tips:
- Cream of tartare nggak esensial, dan cuma digunakan supaya putih telurnya lebih stabil aja. Kalau nggak pake, usahakan telurnya di-mixer sampai 'stiff peaks' yang sempurna ya bun, nggak kurang atau lebih, dan usahakan pengadukannya juga extra hati-hati.
- Seringkali temperatur oven yang bunda atur bisa jadi lain dengan temperatur sesungguhnya - maka lebih baik menggunakan oven thermometer utk memastikan suhu didalam oven.

Tips:
- Semua bahan lebih baik digunakan pada suhu ruang. Untuk telur, HARUS berada dlm suhu ruang atau tidak bisa teraerasi dengan baik dan cake akan bantat.
- Kalau permukaan cake mulai coklat sementara cake belum matang seluruhnya, tutupi dengan aluminium foil untuk mencegah permukaan cake terlalu matang/gosong sebelum bawahnya.
- Paling baik meng-ovennya di bagian oven yang paling bawah (paling dekat dengan sumber panas).