Roti Manis Tanpa Ulen+Tips

Amanda Prasetyo
Amanda Prasetyo @amandaprasetyo
Jakarta

Sampai saat ini, inilah resep roti favorit saya. Diambil dari resep milik Nikmatul Rosidah berjudul "Roti Manis. Sweet Bun. Tanpa Ulenan". Lembutnya bertahan hingga 3 hari, selama disimpan dalam plastik rapat ya. Tips agar sukses membuatnya, yaitu selalu campur adonan hingga rata, jangan ada yang masih bergerindil. Gunakan bahan-bahan sesuai permintaan di resep.

Roti Manis Tanpa Ulen+Tips

Sampai saat ini, inilah resep roti favorit saya. Diambil dari resep milik Nikmatul Rosidah berjudul "Roti Manis. Sweet Bun. Tanpa Ulenan". Lembutnya bertahan hingga 3 hari, selama disimpan dalam plastik rapat ya. Tips agar sukses membuatnya, yaitu selalu campur adonan hingga rata, jangan ada yang masih bergerindil. Gunakan bahan-bahan sesuai permintaan di resep.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

15 buah@60 gr
  1. 450 grterigu protein sedang (saya segitiga biru)
  2. 300 mlsusu cair full cream, hangat kuku (saya ultra plain)
  3. 2 sdtragi instan (saya Saf)
  4. 50 grgula pasir (saya 80 gr)
  5. 1 butirtelur uk besar (saya 60-65 gr)
  6. 60 grbutter
  7. 1 sdtgaram
  8. 1 sdtvanili susu (tambahan dari saya)
  9. 1 sdtbread improver (boleh tidak dipakai)
  10. Ekstra terigu untuk melumuri tangan dan meja kerja

Cara Membuat

  1. 1

    Buat bahan biang dulu. Siapkan gelas berisi 50 ml susu cair hangat (suam-suam kuku)+ 1 sdm gula +ragi. Susu & gula diambil dari bahan yang disebutkan di atas ya. Jadi penggunaan susu & gula tetap sesuai resep. Tunggu selama 5-10 menit, hingga ragi berbuih. Tanda bisa dipergunakan. Jika tidak muncul buih, berarti ragi mati. Ganti dengan yang baru.

  2. 2

    Ayak tepung. Campur terigu, vanili, garam, bread improver dalam satu wadah. Masukkan butter (suhu ruang), aduk rata. Remas-remas hingga rata.

  3. 3

    Kocok lepas telur, dan tambahkan dalam adonan. Remas-remas lagi hingga adonan tercampur rata.

  4. 4

    Tambahkan bahan biang. Aduk lagi hingga rata. Lalu tuang sisa susu cair secara bertahap, sambil tetap aduk adonan hingga rata. Remas-remas, sedikit uleni bila perlu. Hanya sampai adonan rata dan tidak bergerindil. Adonan memang akan sangat lengket dan lembek ya. Jangan ditambah tepung dulu.

  5. 5

    Setelah rata. Diamkan dulu sekitar 30-45 menit hingga adonan mengembang dua kali lipat (proofing pertama). Tutup wadah dengan plastik atau serbet lembab.

  6. 6

    Setelah adonan mengembang dua kali, aduk-aduk adonan untuk membuang udaranya. Pada bagian ini, karena sangat lengket, saya menggunakan spatula yg cukup kuat atau sendok kayu. Lalu istirahatkan kembali adonan sekitar 20 menit (proofing kedua). Kembali tutup wadah dengan rapat.

  7. 7

    Kemudian kembali aduk-aduk adonan dengan spatula. Istirahatkan kembali hingga mengembang dua kali lipat (proofing ketiga).

  8. 8

    Setelah itu buang kembali gelembung udara yang terperangkap dengan meninju adonan selama semenit. Kemudian pindahkan adonan ke meja kerja. Sebelumnya taburi meja kerja dengan terigu tipis-tipis. Pindahkan adonan dengan bantuan spatula.

  9. 9

    Pada tahap ini, jangan kaget bila adonan masih lengket ya. Adonan yang lengket, biasanya empuk. Saat akan membagi dan membentuk adonan, selalu lumuri peralatan kerja & telapak tangan dengan terigu tipis-tipis. Taburi juga terigu tipis-tipis pada adonan. Hanya supaya adonan bisa dipegang dengan mudah.

  10. 10

    Caranya: siapkan terigu ekstra di piring. Letakkan telapak tangan di atas terigu (yg di piring), sebagian terigu akan menempel pada telapak tangan. Segera gunakan bagian terigu tersebut untuk melumuri permukaan adonan. Tepuk-tepuk ringan. Hingga seluruh permukaan adonan mudah dipegang.

  11. 11

    Jika ingin mendapatkan roti yang berserat, gilas adonan 2-3 kali dengan rolling pin. Lalu bagi-bagi adonan sesuai selera. Saya timbang @60 gram setiap bagian. Gunakan scrapper atau spatula saat hendak memotong adonan. Cara ini akan mempertahankan serat roti.

  12. 12

    Setelah adonan dibagi-bagi, bulatkan hingga mulus. Tidak bisa bulat sempurna tidak mengapa, yang penting permukaannya mulus. Beri isian jika ingin dibikin roti isi.

  13. 13

    Siapkan loyang yang sudah diberi baking paper atau olesi loyang dengan margarin & ditaburi tepung tipis-tipis. Diamkan kembali adonan hingga mengembang dua kali lipat. Hati-hati jangan sampai overproofing ya. Tips: selalu tutup adonan dengan plastik, jangan biarkan adonan sering terkena udara terbuka.

  14. 14

    Sambil menunggu proofing, panaskan oven. Lalu panggang dengan suhu 170-180°C api atas bawah sekitar 15 menit. Kenali karakter oven yang digunakan ya. Lama waktu memanggang juga tidak mutlak. Bisa lebih cepat, bisa pula lebih lama.

  15. 15

    Agak berbeda dengan resep asli. Sebelum dipanggang saya biasa mengoles permukaan roti dengan susu cair. Agar diperoleh warna kecoklatan. Dan setelah matang, roti akan segera saya oles dengan butter/margarin. Lalu dibiarkan dingin pada suhu ruang.

  16. 16

    Bila roti sudah benar-benar dingin, bungkus dengan plastik rapat, dan simpan dalam toples plastik. Cara ini mampu menjaga roti tetap lembut lebih lama.

  17. 17

    Roti yang saya buat masih enak dimakan hingga hari keempat. Permukaannya memang agak kering dan sedikit lebih keras dibandingkan kondisi pada saat hari pertama, namun dalamnya tetap lembut.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Amanda Prasetyo
Amanda Prasetyo @amandaprasetyo
pada
Jakarta
Journey of my cooking & baking
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa