Kupas kentang, cuci bersih.. Potong² kecil, bentuk korek api (bisa juga pakai alat serut, biar gedenya sama), tapi punyaQ tak potong manual 😁 Habis dipotong langsung dimasukin ke wadah berisi air ya, biar kentang tidak berubah warna jadi kecoklatan.. Mendingan kupas satu, potong², baru ngupas lagi 😉 Lebih enak yang kentang engga terlalu besar gini, jadi korek apinya engga terlalu panjang..

Cuci kentang 5-6 kali cuci (sampai airnya jernih), atau bisa juga dgn direndam air kapur sirih (1 sdt air kapur sirih + 1 sdm garam + air secukupnya, selama kurleb 15 menit lalu bilas air bersih lagi).. Fungsi ditambah garam biar kentang lebih gurih, sedangkan kapur sirihnya biar pas digoreng nanti, kentang lebih garing krn lapisan kentangnya jadi lebih keras. Setelah dibilas air bersih, tiriskan kentangnya..

Panaskan minyak agak banyak, goreng kentang sampai kering.. Gorengnya jangan langsung di masukin semua, secukupnya aja ya, terus pas ngegoreng biarkan kentang agak mengering dulu, baru kemudian sesekali diaduk² (soletnya pas engga bwt ngaduk, sebaiknya diangkat aja, biar kentang engga nempel).. Tiriskan sampai dingin.. Jgn pakai api besar, nanti langsung gosong.. Oiya, soletnya lebih enak pake yang tengahnya engga bolong², soalnya kalau bolong nanti kentang suka nempel di sela²,

Siapkan bumbu²nya.. Gula merahnya di iris² kecil, lalu dilarutkan dengan 3 sdm air panas.. Asam jawanya juga dilarutkan tapi di wadah berbeda.. Ini nanti keringnya lebih ke arah manis, kalau mau pedas bisa ditambah cabe sesuai selera ya.. 😉

Panaskan sedikit minyak diwajan (jangan pakai wajan yang datar ya, susah nanti ngaduknya), tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas dan daun salam sampai harum dan agak layu, masukkan gula, air asam, garam dan kaldu bubuk.. Aduk², setelah mendidih tes rasa.. Masak sampai bumbu mengental.. Matikan api..

Masukkan kentang (saat dimasukkan, kentangnya sudah dalam keadaan dingin ya), kentang tetap diaduk² sampai bumbunya dingin..