Siapkan bahan-bahannya.

Siapkan panci, rebus air untuk merebus pempek. Dalam wadah lain, masukkan tepung sagu dan sisakan sedikit untuk baluran. Aduk dengan spatula sampai rata. Dan siapkan telur untuk isiannya.

Tips : Jangan terlalu banyak mengulen adonan dan usahakan pegang adonan dengan ringan saja supaya pempek tidak alot. Baluri tangan dengan sagu karena adonan sedikit lengket. Bentuk bola-bola terlebih dahulu, kemudian dibentuk oval seperti gambar.

Setelah itu, masukkan ibu jari ke dalam adonan dan betuknya cekungan/seperti mangkok. Lalu tuang kuning telur secukupnya (saya tidak berani banyak-banyak takut bocor). Lalu tutup adonan dengan hati-hati. Disini adonan yang sudah dibentuk langsung saya masukkan ke air mendidih.

Beri sedikit garam dan minyak pada air rebusan supaya pempek tidak menempel sama lain. Masak pempek sampai terapung ringan, dan pastikan telur benar-benar matang. Biasanya dalam tahap awal merebus pempek saya cek rasanya dulu dengan merebus seukuran kelereng. Jika rasanya sudah pas, saya lanjut membentuk dan merebus. Jika kurang asin, saya tambahkan garam pada air rebusan. Karena jika menambahkan garam di adonan pada tahap air, pempek tidak akan matang sempurna.

Goreng pempek atau hanya direbus lalu diberi cuko saja juga boleh. Tapi kalau saya lebih suka digoreng tapi tidak terlalu kering. Tata pempek di piring saji, lalu tambahkan mie dan mentimun. Siram dengan cukonya. Pempek siap untuk dinikmati.