Buat dulu adonan tangzhong. Masukkan dalam panci tepung dan air, aduk rata sampai tidak bergerindil. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk. Bila sudah mengental tapi tidak sampai mendidih, matikan api. Tetap terus aduk sebentar. Tutup atasnya agar tidak membentuk kulit. Biarkan dingin sampai suhu ruang.

Membuat adonan roti. Disini saya membuat 2x resep jadi telurnya utuh. Masukkan dalam wadah semua bahan termasuk garam kecuali hanya margarin. Aduk sampai tercampur rata.

Tambahkan margarin, uleni sampai kalis elastis. Bisa dengan mixer atau ulen tangan seperti saya.

Setelah kalis elastis, bulatkan adonan, taruh di wadah, tutup dengan plastik. Diamkan 30 menit.

Setelah 30 menit adonan akan mengembang, lalu kempiskan adonan. Uleni lagi 2 menit. Adonan roti dengan tangzhong itu lebih lembut dan lebih lengket. Adonannya memang seperti itu. Jadi jangan tergoda untuk menambahkan tepung banyak-banyak.

Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Tiap bulatan beratnya 50 gr. Jadi 18 biji. Pas untuk 2 loyang ukuran 18x18. Bulatkan tiap adonan, istirahatkan 10 menit.

Ambil 1 bulatan, pipihkan, isi dengan meses, bulatkan lagi. Letakkan di loyang yang diolesi minyak. Lakukan sampai bulatan habis. Lalu diamkan sampai mengembang 2x kira-kira sejam.

Setelah mengembang adonan full memenuhi loyang. Panaskan oven tangkring dengan api besar selama 10 menit.

Panggang roti di rak tengah -+20 sampai 30 menit. Setelah matang keluarkan dari oven, biarkan dingin. Setelah dingin permukaan roti bisa digambar dengan edible pen biar lebih menarik. Ini yang gambar anak saya yang masih sd.

Keluarkan roti dari oven dan sajikan. Untuk menyimpannya di wadah tertutup kedap udara. Roti tangzhong ini sangat lembut.