Minuman ini dibuat untuk menghangatkan badanku malam ini. Setelah pulang kerja sempat masak untuk makan malam. Setelah itu pengen istirahat dengan menikmati minuman hangat sebelum tidur. Minuman ini sangat membantu dan lumayan rasa Jahe dan rempahnya sangat terasa. Tadinya warna minuman ini merah tapi setelah dikucuri jeruk nipis warnanya berubah menjadi kuning.Menu ini kupersembahkan sebagai apresiasi untuk Mbak Desi @Desi_Dresviana sebagai Timlo Komunitas Jakarta yang akan mengakhiri masa kepengurusannya. Terima kasih untuk supportnya selama ini kepada teman-teman Komunitas Jakarta. Sukses terus ke depannya dan senang sempat bekerja bersama dan berbagi ilmu untuk urusan masak memasak di dapur.#CookpadCommunity_Jakarta#ApresiasiTimLo2023#KomjakUntukTimlo2023#BALONChallenge#RempahRempah

Minuman penambah imun yang kaya akan rempah.Beer Djawa ini adalah minuman penghangat ( non Alkohol ) Khas Keraton Yogyakarta yang merupakan kegemaran dari Sri Sultan HB VIII ( 1921-1939 ).Diramu dari bahan alami.Setelah merasakan langsung di Resto Bale Raos Kraton Yogya, dirumahpun segera mengeksekusinya.Boleh dicoba Bunda..pas banget dengan musim hujan gini.#CookpadCommunity_Depok#CookpadIndonesia

Bir Jawa Jogja, Minuman Ningrat yang Halal dan Tidak MemabukkanBir Jawa merupakan minuman tradisional khas Jogja yang terbuat dari berbagai rempah-rempah pilihan yang menyehatkan. Meskipun disebut Bir, nyatanya Bir Jawa sama sekali tidak mengandung alkohol sehingga tidak memabukkan.Minuman tradisional ini diperkirakan muncul pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VIII. Ketika itu, Sri Sultan sering melihat pasukan Belanda minum Bir sampai mabuk, sehingga beliau berniat juga meracik Bir sendiri namun tanpa alkohol. Akhirnya terciptalah Bir Jawa yang dibuat dari berbagai rempah-rempah pilihan. Bir Jawa kemudian menjadi minuman khas bagi para raja di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat Bir Jawa diantaranya adalah bunga cengkeh, kayu manis, serutan kayu secang, jahe, kapulaga, daun serai, daun pandan, jeruk nipis, dan gula pasir atau gula batu. Semua bahan tersebut lalu dicampur dalam air dan direbus hingga berwarna kemerahan. Selanjutnya dibubuhkan dengan air perasan jeruk, tambah es batu, dan kocok-kocok hingga muncul buih seperti Bir.Sumber : Phinemo.comSemoga berkenan mbasay @PutriChristian 🤗🙏🏻#GASejarahIndonesiaku#Semarak_GASejarahIndonesiaku#TidakSekedarMemasak#CloversCookingLovers#CookingWithHeartEatingWithLove#CookpadCommunity_jakarta

Source: @tatta_manyundSemarak datang lagi 😍 kali ini kita di ajakin kulineran ke kendal oleh mba @dessy_solehyanti yg menang kocokan 😍Sesuai dengan cuaca yg ahir2 ini sering hujan dan dingin, saya membuat bir JawaTp ini bir tidak membuat mabuk ya.. 😁😁 justru enak dan bikin anget di badan 😍Nama nya Bir jadi warna nya kuning ya.. 😆 ini karena di beri perasan jeruk nipis.. Kalau tidak di beri perasan jeruk nipis warna nga tetap merah 😁#KendalKhasMeni#Semarak_KendalKhasMeni#CloverCookingLovers#TidakSekedarMemasak#CookingWithHeartEatingWithLove#CookpadCommunity_Palembang

Namanya Bir Jawa tapi tdk memabukan kok, malah menyehatkan. Minuman Khas Jogja ini memang agak aneh, terbuat dari kayu secang berwarna merah tp setelah ditambahkan air perasan jeruk lemon berubah menjadi kuning.Disini saya pun mengucapkan terimakasih utk @Izza_2427 yg sdh sharing tentang minuman hangat di grup CoComPal tempo hari.Source : 👉🏻 @Izza_2427https://cookpad.wasmer.app/id/r/15899840#ResepAndalan_Azizahprantoro#CookpadCommunity_Palembang#Jumat_11823

Pertama tau Bir Jawa pas bikin tugas akhir waktu kuliah soal kuliner Khas Keraton Kesultanan Yogyakarta. Minuman berempah ini berasal dari Keraton Kesultanan Yogyakarta. Dinamakan Bir Jawa karena rempah-rempah yang digunakan bisa menghangatkan badan sama seperti fungsi bir. Pada masa Sultan Hamengku Buwono VII, minuman ini biasa disajikan saat ada pertemuan dengan bangsa Eropa sebagai pengganti bir yang menurut ajaran islam adalah haram.Bir Jawa merupakan Secang yang diberi tambahan air jeruk nipis. Secang adalah minuman khas Kerajaan-kerajaan Mataram yang berbahan kayu secang dan rempah-rempah. Secang adalah representasi dari red wine karena warnanya merah keunguan sedangkan Bir Jawa adalah representasi dari white wine karena warnanya merah kekuningan adanya tambahan air jeruk nipis.Selain itu rempah-rempah yang digunakan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika ingin lebih sehat, bisa ganti gula pasir menggunakan madu alami.P.S. saya tidak menggunakan mesoyi, karena fungsinya kurang lebih untuk memberikan warnaHere’s the recipe, cheers!#PejuangGoldenApron2#WeekendChallengeSumber: Warisan Kuliner Keraton Yogyakarta, 2008

Mengutip ulasan dari mbak @rorowoelan bir Jawa awalnya merupakan minuman khas keluarga Keraton Yogyakarta. Muncul pada masa Sultan Hamengkubuwono VIII. Kala itu, sultan minum bir Jawa untuk menemani orang Belanda yang merupakan tamunya minum bir beralkohol. Sultan tidak minum alkohol, sehingga terciptalah bir Jawa yang tampilannya seperti bir orang Belanda. (Kompas.com)Hampir sama seperti bir pletok tapi disini ada bahan yg tdk ada di bir pletok ada disini, seperti kayumanis dan jeruk nipis. Source NewsMNC TV Al Maidah & Beergembira.comKarena sedang musim penghujan maka bir jawa ini disajikan hangat, jika sedang panas terik, bir jawa ini bisa disajikan dengan es batu, namun sebelumnya dikocok dahulu sampai berbuih agar persis menyerupai bir.Source Roro Woelan @rorowoelanhttps://cookpad.wasmer.app/id/resep/14774656-bir-jawabir-mataram?ref=you_tab_saved&find_method=cooksnap_detail_page#GASejarahIndonesiaku#Semarak_GASejarahIndonesiaku#Birjawa#TidakSekedarMemasak#CloversCookingLovers#CookingWithHeartEatingWithLove#CookpadCommunity_Solo#MasakItuSaya#CookpadIndonesia#PekanCooksnap#Wedangan#Resep_RhymerwidKitchen

Bir Jawa khas Jogja ini diperkirakan muncul pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII yang terinspirasi dari kebiasaan pasukan Belanda minum Bir.Bir Jawa dipercaya mempunyai manfaat kesehatan bagi tubuh seperti mengatasi rasa capek, masuk angin, dan tentunya menghangatkan badan. Tak heran, sebab minuman tradisional ini terbuat dari campuran rempah yaitu serai, kulit kayu secang, mesoyi, kayu manis, kapulaga, jeruk nipis, cengkeh, dan jahe.#GASejarahIndonesiaku#Semarak_GASejarahIndonesiaku#TidakSekedarMemasak#CloversCookingLovers#CookingWithHeartEatingWithLove#CookpadCommunity_soloSource : mbak @rorowoelan https://cookpad.wasmer.app/id/resep/14774656-bir-jawabir-mataram?invite_token=PdD3vPfvPZrrnoYyhPXqjvoQ&shared_at=1638016280

Bir Jawa awalnya merupakan minuman khas keluarga Keraton Yogyakarta. Muncul pada masa Sultan Hamengkubuwono VIII.Kala itu, sultan minum bir Jawa untuk menemani orang Belanda yang merupakan tamunya minum bir beralkohol. Sultan tidak minum alkohol, sehingga terciptalah bir Jawa yang tampilannya seperti bir orang Belanda.(Kompas.com)Hampir sama sama bir pletok tapi ini ada bahan yg tdk ada di bir pletok ada disini,trus disini pke kayumanis,jeruk nipis klo bir pletok gak pake ya.Source : NewsMNC TV Al Maidah &Beergembira.com 🙏#PejuangGoldenApron3#CookpadCommunity_Bogor#minuman

Bir Jawa merupakan minuman tradisional khas Jogja yg terbuat dari berbagai rempah-rempah pilihan yg menyehatkan. Meskipun disebut Bir, nyatanya Bir Jawa sama sekali tdk mengandung alkohol sehingga tdk memabukkan.Minuman tradisional ini diperkirakan muncul pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII. Ketika itu, Sri Sultan sering melihat pasukan Belanda minum Bir sampai mabuk, sehingga beliau berniat juga meracik Bir sendiri namun tanpa alkohol. Akhirnya terciptalah Bir Jawa yg dibuat dari berbagai rempah-rempah pilihan. Bir Jawa kemudian menjadi minuman khas bagi para raja di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.Rasa dari Bir Jawa sebenarnya mirip dengan Wedang Uwuh / Wedang Jahe. Bedanya terletak pada tambahan es batu & buih² yg membuat Bir Jawa mirip dgn Bir Londo. Bir Jawa pada mulanya berwarna merah. Agar warnanya lebih mirip Bir maka ditambahkan jeruk nipis. Bir Jawa semakin populer & dikenal hingga ke Jawa Tengah & Jawa Timur.Source: https://phinemo.com/bir-jawa-jogja-minuman-ningrat-yang-halal-dan-tidak-memabukkan/#BALONChallenge#RempahRempah#BALONWeeks17#GenerasiAprontis#GATAWeeks39#PAIS_Samara#CookpadCommunity_Bandung

Source : Roro Woelan @rorowoelanAssalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh Cookpaders 😊. Alhamdulillah weekend ini bisa ikut posbar SEMARAK Clover, Tema ditentukan mamih cantip mbak Grace @PutriChristian 😋. Beliau ngajakin belajar sejarah kerajaan Indonesia lewat kulinernya. Cuaca lagi hujan mulu, Qodarullah pas paksu lagi ga enak badan, jadi cocok bebikin wedang aja lah ya😉.Bir Jawa pada awalnya adalah merupakan minuman khas keluarga Keraton Yogyakarta. Minuman ini muncul pada masa Sultan Hamengku Buwono VIII. Pada masa itu, Sultan minum Bir Jawa untuk menemani para tamu Belanda yang minum Bir beralkohol. Minuman ini akhirnya tercipta karena Sultan tidak meminum minuman beralkohol.Sekilas mirip seperti bir beralkohol. Terlihat dari warnanya yang kuning transparan, ditambah munculnya buih-buih udara pada permukaan minuman ini. Walaupun bernama bir, tetapi minuman ini tidak mengandung alkohol, sehingga tidak memabukkan.Terima kasih resepnya mbak Woelan, semoga sehat selalu dan semakin menginspirasi.Semoga berkenan untuk meramaikan Semarak kali ini ya mbak Grace 😉😊💐.#PekanCooksnap#Wedangan#GASejarahIndonesiaku#Semarak_GASejarahIndonesiaku#TidakSekedarMemasak#CloversCookingLovers#CookingWithHeartEatingWithLove#CookpadCommunity_Malang#ResepMinuman_Tatisolina💞Malang, Sabtu- 27 Nopember 2021💞

Berdasarkan sejarahnya, bir jawa merupakan salah satu minuman khas keluarga keraton Yogyakarta.Bir jawa diciptakan pada masa Sultan Hamengkubuwono XIII.Pada jaman dahulu, Sultan Hamengkubuwono XIII sering menerima tamu orang Belanda, karena Sultan tidak minum bir beralkohol, maka dibuatlah bir jawa, yang tampilannya dibuat mirip bir beralkohol.Bir Jawa terbuat dari kayu secang, cengkeh, kapulaga, kayu manis, jahe, serai, dan jeruk nipis.Aroma dan rasa rempah-remahnya sangat harum.Bir jawa kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh. Saya cooksnap resep mbak @rorowoelan. Saya mengganti gula batu dengan gula kelapa, karena gula batu tidak ada 🙏. Saya tidak pakai es batu, karena mau dinikmati saat masih hangat.Untuk kegiatan "Semarak" minggu ini dengan tema hidangan kerajaan di Indonesia, saya menyajikan bir jawa. Semoga mbak @PutriChristian dan para mican Clover berkenan 🙏 dan senantiasa diberi kesehatan. Amin.#GASejarahIndonesiaku#Semarak_GASejarahIndonesiaku#TidakSekedarMemasak#CloversCookingLovers#CookingWithHeartEatingWithLove#CookpadCommunity_Bekasi