Capcai Kuah Merah

Aiz
Aiz @Aiz_Bjm
Banjarmasin

Ciri khas capcai yang dijual di kota kelahiran saya adalah kuahnya yang merah menyala, yang berasal dari saus tomat. Beda halnya dengan capcai yang dijual di warung pinggir jalan di Pulau Jawa, dimana capcai disuguhkan dengan kuah gurih berwarna bening atau hitam.

Di Kota Banjarmasin, ada satu warung makan yang selalu menjadi andalan saya jika lidah ini kepingin merasakan nikmatnya capcai dengan kuah saus tomat itu. Akan tetapi, akhir-akhir ini saya menahan diri untuk membeli makanan di luar. Selain tidak bersahabat untuk kantong, faktor kesehatan dan higienitas pun menjadi pertimbangan saya. Jumlah penyedap rasa yang digunakan, saus tomat yang entah dibuat dari apa, serta penggunaan sayuran tanpa dicuci terlebih dahulu membuat saya ngeri.

Alhamdulillah sekarang ini saya telah menemukan resep capcai kuah merah di blognya Mba Diah Didi yang sesuai dengan lidah saya, tentunya dengan sedikit modifikasi. Walaupun kuahnya tidak semerah yang dijual di warung-warung makan, tapi paling tidak saya sekarang sudah bisa mengucapkan "Bye bye, Paman penjual capcai".

Capcai Kuah Merah

11 orang berencana membuat resep ini

Ciri khas capcai yang dijual di kota kelahiran saya adalah kuahnya yang merah menyala, yang berasal dari saus tomat. Beda halnya dengan capcai yang dijual di warung pinggir jalan di Pulau Jawa, dimana capcai disuguhkan dengan kuah gurih berwarna bening atau hitam.

Di Kota Banjarmasin, ada satu warung makan yang selalu menjadi andalan saya jika lidah ini kepingin merasakan nikmatnya capcai dengan kuah saus tomat itu. Akan tetapi, akhir-akhir ini saya menahan diri untuk membeli makanan di luar. Selain tidak bersahabat untuk kantong, faktor kesehatan dan higienitas pun menjadi pertimbangan saya. Jumlah penyedap rasa yang digunakan, saus tomat yang entah dibuat dari apa, serta penggunaan sayuran tanpa dicuci terlebih dahulu membuat saya ngeri.

Alhamdulillah sekarang ini saya telah menemukan resep capcai kuah merah di blognya Mba Diah Didi yang sesuai dengan lidah saya, tentunya dengan sedikit modifikasi. Walaupun kuahnya tidak semerah yang dijual di warung-warung makan, tapi paling tidak saya sekarang sudah bisa mengucapkan "Bye bye, Paman penjual capcai".

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

30 menit
3 porsi
  1. 1 siungbawang putih, memarkan dan cincang
  2. 1 buahbawang bombay ukuran kecil, belah dua lalu iris tipis
  3. 10 buahbakso ayam, iris tiap bakso menjadi 3 bagian
  4. 8 lembarsawi putih, potong menyerong atau sesuai selera
  5. 2 batangwortel ukuran kecil, iris menyerong
  6. 1 sendok makansaus tiram
  7. 3 sendok makansaus tomat berkualitas bagus (saya : D*l M**te)
  8. 1 sendok tehgula
  9. 1/4 sendok tehmerica bubuk
  10. 1 gelas belimbing (200 ml)air
  11. 2 sendok makanminyak untuk menumis

Cara Membuat

30 menit
  1. 1

    Panaskan minyak, lalu tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan bawang bombay menjadi layu.

  2. 2

    Masukkan potongan wortel, bagian batang sawi putih dan bakso. Tumis sekitar dua menit.

  3. 3

    Sisihkan sayuran ke tepi wajan. Masukkan saus tiram dan saus tomat, aduk sebentar hingga saus mengental. Kemudian aduk hingga sayuran terlumuri saus secara merata.

  4. 4

    Tambahkan air, aduk rata. Masak hingga air mendidih. Selanjutnya, tambahkan gula dan merica.

  5. 5

    Masukkan daun sawi putih.

  6. 6

    Masak hingga daun sawi putih menjadi layu. Pindahkan ke piring saji dan capcai siap dinikmati.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Aiz
Aiz @Aiz_Bjm
pada
Banjarmasin
Penerjemah lepas yang mengisi waktu luangnya dengan melakukan hobinya, yaitu memasak.
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa