Jadi sebelumnya saya sangat jarang membuat kentang tumbuk karena lebih prefer makan nasi. Hihihi orang Indonesia banget ya nggak kenyang kalau nggak makan nasi. Tapi karena kemarin pompa air di rumah sempat mati dan tukangnya belum selesai benerin, alhasil harus hemat pakai air. Kalau masak nasi pasti masak lauk dan lainnya, alat masak yang dipakai banyak, cucian numpuk. Dalam waktu sebentar pilihan makanan jatuh ke kentang tumbuk sebagai sumber karbohidratnya.

By the way, sebetulnya kentang tumbuk pun mengandung kalori dan kolesterol yang tinggi karena dicampur dengan keju, mentega, dan susu. Kali ini saya nggak pakai susu karena pada dasarnya kurang suka dengan kentang tumbuk / mashed potato yang banyak dijual dengan tekstur lembut sekali seperti bubur dan lebih aroma susu. Basicly saya nggak terlalu suka susu ya, jadi kentang tumbuknya no milk. Cara membuatnya sangat mudah dan bisa dimakan oleh anak-anak tapi tidak disarankan untuk bayi MPASI ya. Kalau untuk bayi sebaiknya no bumbu. Oke, here we go!