#Recook_Phie_KitchenDari dulu sukaaa banget makanin wingko & sering nitip sama teman2/saudara.. lihat cookmark dari mbak Phie Kitchen ini, simple banget tinggal campur2 & panggang di teflon.. intinya bebikin pakai teflon gini, harus sabaaaaarrrr... 😅 pakai api terkecil & sering dibolak-balik supaya tidak gosong.. pas jadi, begitu dimakan hangat2, enaaakk banget.. kalau tdk habis, setelah dingin masukkan ke dalam wadah kedap udara & bahkan makin enak setelah diinapkan semalam.. 😘Resep asli bisa dilihat disini 👉 Wingko babat  - simple resep https://cookpad.wasmer.app/id/resep/2450193-wingko-babat-simple-resep

Source : Bunda Melvy SoviaTerinspirasi dari jajanan khas Semarang, Wingko Babat Cap Kereta Api. Berhubung oven saya lagi bermasalah 🤭 saya modif pakai teflon dan pas banget ketemu resep simpel.#JelajahResepKhasNusantara#CookpadCommunity_borneo#DutaRecookBeraksi#DutaRecookSamarinda

Wingko babat dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Kota Semarang. Tapi menurut yg saya baca di "inibaru.id" wingko babat ternyata bukan asli berasal dari Semarang loh.Wingko babat sebenarnya merupakan kudapan khas masyarakat Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Warga Babat biasanya menyebut kudapan ini dg kue wingko.Di daerah Babat kue wingko bukan sebagai oleh-oleh, melainkan jadi bagian dari seserahan seorang lelaki kpd perempuan yg akan dinikahinya. Kue wingko merupakan simbol keseriusan lelaki utk meminang seorang perempuan. (Pantesan aja tiap ada acara pernikahan saudara di Sidoarjo - Jatim selalu ada kue Wingko😂)Wingko Babat pertama kali dibawa ke Semarang oleh seorang perempuan asal Babat bernama Loe Lan Hwa. Saat itu dia bersama suaminya, The Ek Tjong (D Mulyono) & kedua anaknya mengungsi dari Babat ke Semarang pada 1944.Kehadiran wingko sebagai kudapan baru di Semarang ternyata direspon positif oleh masyarakat Semarang. Nah, sebagai kenang-kenangan akan tempat kelahirannya, Loe Lan Hwa memberi nama kue buatannya wingko babat.Sejak itu wingko babat semakin dikenal & berkembang menjadi oleh-oleh khas Semarang. Wingko Babatpun semakin eksis sebagai oleh-oleh khas Semarang hingga kini.Meramaikan #Rekreasi_Semarang kali ini saya membuat Wingko adaptasi resepnya mbak @ErnySulistyowati tapi cara pembuatan mengikuti cara keluarga di Sidoarjo yg biasa saya lihat.Dan saya memasaknya pakai teflon ogah bongkar² cetakan.#Cookpadcommunity_Kaltim

Cemilan sore tadi wingko babat bikinnya juga gk ribet dan pastinya lezat rasanya gurih manis, harus dicoba ya moms. ☺☺

Wingko yang paling terkenal dibuat di Semarang. Ini menyebabkan banyak orang yang mengira bahwa wingko juga berasal dari kota ini. Meskipun demikian, wingko babat sebenarnya berasal dari Babat. Ini adalah daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur. Babat adalah titik persimpangan Bojonegoro, Jombang, Tuban, dan SurabayaSedikit sejarah wingko babad hehe,,,Kali ini saya bikin kue yg terkenal itu tp saya buat semudah mngkin dan pastinya bunda semua ada alat dan bahannya,,so cusss yuk eksekusi 👍😉

Request suami ngedadak pngen ngemil wingko ktanya, jd lah nyari resep yg gampang n enakk. Saya pake resepnya Bunda Melvy Sofia cma sya tambahin gulanya karna suka yg legitt hehe#tantanganakhirtahun#masakditahunbaru#berburucelemekemas#resolusi2019

📌Resep 170Wingko babat adalah makanan tradisional khas Indonesia.Wingko adalah sejenis kue yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan dan gula. Wingko sangat terkenal di pantai utara pulau Jawa.Kue ini sering dijual di stasiun kereta api, stasiun bus atau juga di toko-toko kue untuk oleh-oleh keluargaSebenarnya asal usul Wingko Babat berasal dari Lamongan, diambil dari Kecamatan Babat yang terdapat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.Namun, makanan ini menjadi populer di sekitar stasiun Tawang Semarang.Wingko Babat pertama kali dibuat pada tahun 1898 oleh Loe Soe Siang, warga Tionghoa yang menetap di Babat.Ia memulai mencari nafkah dengan membuat jajanan Wingko Babat yang terbuat dari kelapa dengan proses yang sangat tradisional.Kemudian Wingko Babat dipasarkan melalui jalur kereta api sepanjang Babat, Bojonegoro, Cepu, hingga Semarang. Meskipun, tempat kelahiran di Babat, wingko juga terkenal di Semarang.Wingko Babat merupakan oleh-oleh khas Semarang yang sering diburu masyarakat untuk dibawa pulang.Wingko Babat hadir dengan berbagai rasa dan dengan proses yang beragam.Makanan ini banyak dijual oleh masyarakat umum di toko oleh-oleh Semarang.Yuk kita bikin sendiri dirumah, bikinnya gampang banget dan bahannya pun super ekonomis 🫶🏻😍#SemangcookHokyaHokye24#CookpadCommunity_Semarang#Semangcook_SerbaKelapa#BALONChallenge#SerbaSerbiKelapa#Minggu22

Source: mba rahmatikaSimpel banget bahannya... insyaAllah anti gagal. Suami dan anak sukaa

Pengen cemilan wingko tp disini g ada yg jual ..jd bikin aja lah sendiri...lets go kt recook

Source @Febry_CaturiaWingko babat teflon, bikinnya gampang, aku suka banget sama yang bahannya lebih banyak kelapa parut daripada tepungnya. Dan hasilnya, gurih, wangi, enak pokoknya 🥰#Cookpad_Id#CookpadCommunity_Palembang#ResepWingkoBabatTeflon

Dulu waktu kecil punya tetangga org jawa yg udah di anggap kek Tante kandung sendiri 😁Kalo balik ke Jawa sering di oleh olehin wingko babat ini,Khas Semarang kan ya,Aku suka dan kali ini aku rindu,Makanya coba buat sendiri,Setiap kue yg berbahan dasar kelapa aku suka,Dan rasanya tu mirip" kek kue khas daerah lain yg pake kelapa" ,Cuma beda di tepung campuran nya mungkin,Kue Bika khas Minang,Pancong dan Rangi khas Betawi,dan Wingko Babat khas Semarang ini 🤤 like it all

Pekan ini Komunitas Jakarta berkunjung ke dapur Mba @iraninara dan saya membawa pulang resep wingko babatnya untuk direcook di dapur kami. Resepnya enak bener, teksturnya pas. Tidak keras. Gulanya saya pakai ⅔ dari takaran resep asli masih cukup terasa legit buat kami. Alhamdulillah oleh-oleh khas Semarang ini bisa dibuat di dapur sendiri dan memuaskan hasilnya. Terima kasih Mba Nara.Dari berbagai sumber disebutkan, wingko babat pada awalnya (1898) lahir dari daerah Babat, Lamongan, Jawa Timur. Dibuat oleh pasangan Loe Soe Siang dan Djoa Kiet Nio, perantau dari Tiongkok. Akan tetapi salah satu generasi kedua pasangan tersebut, Loe Lan Hwa bermigrasi ke Semarang, Jawa Tengah (1944) dan memulai memproduksi wingko babat (1946) yang kemudian sampai saat ini dikenal sebagai oleh-oleh kuliner khas Semarang.Sumber resep: @iraninara (id/r/10756891)#CFDMarunda_IraniNara#30HariBerbagiTakjil #RencanakanKebaikanmu#CookpadCommunity_Jakarta#Bakerpad_berbagikebaikan #Bakerpad_community #PilihMasak kudapan, jajanan, #KulinerNusantaraElia #dessertelia