Bolu Ban all in one ala Ibu (Mertua)ku

Rahmatika
Rahmatika @rahmatika_rita
Jepara

Ibu adalah jabatan bagi setiap wanita yg memiliki seorang anak.Tak bisa dihindari karena sebutan "ibu" adalah sebuah kodrat.Setelah menikah, kita akan memiliki dua ibu.Ibu kita yg melahirkan kita & ibu dari suami kita yaitu ibu mertua.Konon katanya,jika sudah membahas mertua sebagian para menantu akan menjadi ciut.Ciut nyali,takut,sunkan & bahkan ada yang menganggapnya sebagai saingan. Sebegitu hororkah ibu mertua?Hehe 😆😆 ternyata enggak juga kok, mungkin karena hati kita yg udah berprasangka yg enggak2 dulu jd tindakan kita nggak bisa match dg beliau.Kalau hati kita udah ikhlas mencintai dan berbakti kepada suami kita berarti kita juga harus berbakti pada ibunya.Karena surga kita ada pada suami, dan surga suami kita ada ditelapak kaki ibunya (mertua kita). Sejak saya punya fikiran seperti itu, fix saat itu juga saya menganggap ibu mertua seperti ibu saya sendiri.Alhamdulillah prasangka2 yg pernah ada hilang dengan sendirinya.hehe..Tanpa mengurangi bakti kita kepada ibu kita sendiri, ibu mertua juga udah menjadi bagian dari hidup kita yg wajib disayangi.Ketika saya melahirkan ada dua ibu yang setia bergantian menunggu saya.Jadi bagi saya,ibu saya ada dua #ibukupelindungsetia dikala saya anaknya membutuhkan peluk hangat & perhatian mereka.Love you so much ibu-ibuku 😘😘.
Dalam rangka hari ibu ini,saya membagikan resep #warisanibu mertua saya.Resep legend untuk jualan beliau yg mempunyai usaha catering & bakery.
Terima kasih Ibu,setiap doa & restumu adl keberkahan hidupku

Bolu Ban all in one ala Ibu (Mertua)ku

Ibu adalah jabatan bagi setiap wanita yg memiliki seorang anak.Tak bisa dihindari karena sebutan "ibu" adalah sebuah kodrat.Setelah menikah, kita akan memiliki dua ibu.Ibu kita yg melahirkan kita & ibu dari suami kita yaitu ibu mertua.Konon katanya,jika sudah membahas mertua sebagian para menantu akan menjadi ciut.Ciut nyali,takut,sunkan & bahkan ada yang menganggapnya sebagai saingan. Sebegitu hororkah ibu mertua?Hehe 😆😆 ternyata enggak juga kok, mungkin karena hati kita yg udah berprasangka yg enggak2 dulu jd tindakan kita nggak bisa match dg beliau.Kalau hati kita udah ikhlas mencintai dan berbakti kepada suami kita berarti kita juga harus berbakti pada ibunya.Karena surga kita ada pada suami, dan surga suami kita ada ditelapak kaki ibunya (mertua kita). Sejak saya punya fikiran seperti itu, fix saat itu juga saya menganggap ibu mertua seperti ibu saya sendiri.Alhamdulillah prasangka2 yg pernah ada hilang dengan sendirinya.hehe..Tanpa mengurangi bakti kita kepada ibu kita sendiri, ibu mertua juga udah menjadi bagian dari hidup kita yg wajib disayangi.Ketika saya melahirkan ada dua ibu yang setia bergantian menunggu saya.Jadi bagi saya,ibu saya ada dua #ibukupelindungsetia dikala saya anaknya membutuhkan peluk hangat & perhatian mereka.Love you so much ibu-ibuku 😘😘.
Dalam rangka hari ibu ini,saya membagikan resep #warisanibu mertua saya.Resep legend untuk jualan beliau yg mempunyai usaha catering & bakery.
Terima kasih Ibu,setiap doa & restumu adl keberkahan hidupku

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

Tulban 25 cm
  1. 8 butirtelur
  2. 250 gramgula pasir (boleh jadi 200 gram jk tdk suka manis)
  3. 200 gramtepung terigu
  4. 20 gramtepung maizena
  5. 1/2 sdtBaking powder
  6. 50 gramSP/Ovalet
  7. 150 grambutter cair
  8. 75 mlminyak sayur
  9. 1 sdmpasta coklat (untuk motif)

Cara Membuat

  1. 1

    Siapkan dan timbang bahan sesuai resep. Cairkan butter dengan cara di tim hingga leleh lalu biarkan suhu ruang campur dengan minyak sayur. Panaskan oven pada suhu 180 °C. Siapkan loyang tulban diameter 25 cm dioles margarin dan ditabur dengan terigu tipis2. Sisihkan. Ayak terigu, maizena dan Baking powder.

  2. 2

    Campur semua bahan jadi satu kecuali butter leleh.

  3. 3

    Mixer dengan kecepatan bertahap hingga kental dan berjejak.

  4. 4

    Masukkan butter leleh lalu mixer sebentar asal rata dg kecepatan rendah. Ratakan dengan spatula hingga tidak ada endapan di dasar mangkuk. Dg sistem aduk lipat gak perlu lama2 krn klo kelamaan ngaduknya bs bikin bantat ataupun ambles.

  5. 5

    Ambil sebagian adonan dan beri pasta coklat untuk motipnya.

  6. 6

    Masukkan adonan putih ke dalam loyang, lalu beri adonan coklat diatasnya dan gambar motip dengan menggunakan tusuk sate. Panggang hingga matang kurang lebih 45 menit. Sesuaikan oven masing2.

  7. 7

    Montokkkk hehe.. dikeluarkan dari loyang begitu uap panasnya berkurang lalu langsung balik yg bermotip dibagian atas ya 😉. Dan potong2nya nunggu bener2 dingin.

  8. 8

    Siap dihidangkan... 😍😍. Hasil bolunya lembut, ringan dan tidak seret.. love it.. akhirnya saya bisa mengadopsi resep beliau. Oiya, ini akan lebih nikmat jika diinapkan semalaman ya moms.. selamat mencoba 😘😘. Selamat Hari Ibu untuk para ibu Hebat 😘😘

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Rahmatika
Rahmatika @rahmatika_rita
pada
Jepara
Ibu dengan 3 orang anak Fatih, Fathin & Farah.Sangat terbantu sekali dengan adanya cookpad. Memasak jadi menyenangkan.. bisa menyimpan dan berbagi resep. Bahkan sebagai contekan bagi saya yang pelupa. Jadi kalo masak tinggal buka2 resep disini baik resep sendiri maupun resep pengguna cookpad yg lain.. qmohon maaf sering telat membalas recookan atau pertanyaan. Kalo pas buka insyaa Allah bakal dibalas. Terimakasih sudah berkunjung ke dapur kami ☺☺.Mohon maaf belum bisa ikut event2 yang diadakan cookpad karena baru ada kesibukan baru. Menulis resep hanya bisa diwaktu yang senggang, beberapa resep blm dipost dan masih diprivat. Pokoknya cookpad sangat membantu saya dalam hal baking dan memasak 😙😙
Lebih banyak

Komentar (6)

Resep Serupa