Rebus sagu mutiara dengan metode 5.30.7 jadi didihkan air, masukkan sagu mutiara n daun pandan, rebus selama 5 menit, lalu tutup n diamkan selama 30 menit. Setelah itu rebus kembali selama 7 menit dengan menambahkan gula pasir. Hasil akhir, mutiara berwarna pink bening.

Bikin biji salaknya. Kulas, potong2 ubi(ini td 1 ubi beratnya 285 gram) lalu cuci bersih n kukus kurleb 15 menit. Setelah itu lumatkan dengan sendok. Campurkan gula pasir n tepung tapiokanya sedikit demi sedikit. Uleni sampai bisa dipulung. Adonan saya bagi jd 3. Satu untuk warna natural, lainnya saya beri warna merah n hijau dr pasta pandan.

Sambil nunggu bulat2in, didihkan 1.500 ml air. Kemudian saya ambil adonan dengan sendok ukur yg 7,5 gram supaya ukuran bulatannya seragam. Kemudian rebus sampai terapung. Saya rebusnya tiap warna. Jd selesai 1 warna saya rebus, selesai lagi yg td sudah mengapung dengan sendirinya. Kemudian tiriskan n siram air suhu ruang supaya gak lengket satu sama lain.

Kuah kolak. Masak gula jawa, garam, pandan, n cengkeh sampai gulanya larut. Kemudian saya saring karena biasnaya digula jawa ada remahan kelapa. Setelah itu, masukkan gula pasir n santan. Masak sampai mendidih dengan terus diaduk supaya santan tidak pecah.

Masukkan larutan tapioka nya. Aduk rata, lalu masukkan biji salak nya. Masak sampai mendidih. Kolak biji salak dengan bubur mutiara siap disajikan. Mantap, hangat2, ada manis, kenyal udah gitu ngenyangin. Takjil yang pas bgt.