Bir pletok merupakan salah satu minuman tradisional warisan dari betawi yang punya beragam manfaat. Minuman ini awak nya di racik lantaran dahulu banyak orang betawi yang melihat warga Belanda di Indonesia. Yang mana selalu mengkonsumsi wine dalam setiap perayaan.Karena itu orang betawi juga ingin mengkonsumsi minuman serupa dalam perayaan khusus. Kata pletok sendiri diambil dari bunyi pletok saat orang Belanda membuka tutup botol. Namun Ada pula yang percaya kalau kata bir berasal dari kata bir'un yang artinya abyar atau sumber mata air. Sedangkan pletok artinya ada 3 yaitu, dibuat dari bambu, ditaruh di teko, dan dikocok sehingga berbunyi pletok.Manfaat dari bir pletok itu sendiri :Memperlancar peredaran darah, mengatasi nyeri lambung, memulihkan radang sendi, mengatasi migran dan menghangatkan badan.Source Clarissa's kitchen#Rakit_HerbalDariDapur#PejuangGoldenApron3#Minggu_46#Bunda_Lia#CookpadCommunity_Jakarta#CookpadIndonesia

Bir pletok merupakan minuman khas masyarakat Betawi yang sudah populer sejak zaman kolonial. Dibuat dari godokan macam-macam rempah.Cuaca Jakarta lagi agak dingin² jadi hangatkan dengan bir pletok yuuukSource : @DapurOlive#PekanPosbar#WedangJamu#Semanggi_DapurOlive#CookpadCommunity_Jakarta#PejuangGoldenBatikApron#GenkPejuangDapur#GenkPeda_Eksis

Bir bukan sembarang bir... Kalau diminum gak bakal bikin mabuk, malah bikin anget badan dan baik buat kesehatan 😁😁😁...Bir Pletok namanya, salah satu minuman warisan budaya Betawi yang terinspirasi dari bir/ wine pada jaman penjajahan Belanda dulu. Karena bir/ wine mengandung alkohol jadi masyarakat Betawi membuat bir tandingan yang terbuat dari rempah-rempah seperti kayu secang, jahe, serai dan rempah lainnya.Disini aku pakai gula batu, bisa diganti gula pasir, madu ataupun stevia...Yang namanya warisan budaya, wajib dilestarikan... Yuk bikin juga 🥰🥰🥰#KhasBetawi #GAS2025 #CookpadCommunity_Malang

(resep 641)Asal mula minuman ini adalah di masa pendudukan Belanda di Indonesia. Mereka punya kebiasaan menyajikan bir dalam merayakan sesuatu. Masyarakat Betawi pada masa itu tertarik untuk mencobanya, namun karena bir mengandung alkohol mereka tidak boleh meminumnya. Maka masyarakat Betawi mulailah membuat minuman khas seperti bir tapi tidak beralkohol . Warna minumannya pun dibuat seperti bir yg terbuat dari anggur merah, yaitu dengan memasukkan kayu secang pada minuman ini. Nama "pletok" sendiri diambil dari bunyi saat tutup bir yg terbuat dari kayu terbuka, yaitu berbunyi "pletok" atau "plup".Source: Buku PLBJ kelas 5 via @windri_aries-220625-#cookpadcommunity_tangerang#cocomtangpost_betawipunyecerite25#GAS2025#khasbetawi

Assalamualaikum..Niatnya mau bikin asinan atau soto Betawi Qodarullah waktu masih belum ada dan jadwal orderan di rumah terlalu padat akhirnya bikin yg sat set dan nyegerin yaitu bir pletok Alhamdulillah nyegerin sekali pas dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini.#GAS2025#Coboy2025#KhasBetawi#CookpadCommunity_Surabaya

Bir pletok jadi salah satu minuman tradisional khas Betawi yang punya beragam manfaat. Meski menyandang kata 'bir', bir pletok tidak mengandung alkohol.Bir pletok justru terbuat dari rempah-rempah. Warna merah didapat dari kulit kayu secang. Minuman ini awalnya diracik lantaran dahulu banyak orang Betawi yang melihat kebiasaan warga Belanda di Indonesia yang selalu mengonsumsi wine di dalam perayaan.Orang Betawi rupanya ingin mengonsumsi minuman serupa saat ada perayaan khusus. Tapi karena minuman beralkohol masuk kategori minuman yang dilarang agama, orang Betawi membuat 'wine' dari racikan rempah-rempah di atas.Kata 'pletok' diambil dari bunyi 'pletok' saat orang Belanda membuka tutup botol wine.Tapi ada dugaan juga bahwa pletok diduga berasal dari bunyi bahan-bahan bir saat dikocok dalam seruas bambu bersama es batu.Penggabungan kata bir dan pletok menjadi nama dari racikan minuman herbal tersebut.Mari kita minum Bir Pletok yang menyehatkan.Terinspirasi dari resep Mba Windri Aries#MRT_Windri #CookpadCommunity_Jakarta#PekanCooksnap

Bir pletok adalah minuman khas Betawi yang tidak mengandung alkohol dan sudah terkenal sejak jaman kolonial BelandaBir pletok merupakan minuman hangat dan menyegarkan yang dibuat dari kayu secang dan bahan rempah2Bir pletok biasa dikonsumsi oleh warga Betawi pada saat malam hari dan saat cuaca dingin dn biasanya bir pletok juga ada di acara2 pernikahanYuk dicoba untuk menghangatkan badan 🥰#CookpadCommunity_Bogor#ComboKompak17an_KhasKotaAsalku#MasakanDaerahku#bydapurdien

Kuliner khas Betawi ini, meskipun namanya bir tapi tidak memabukkan 😁.....Bir Pletok ini minuman rempah yang menyehatkan dan bisa menghangatkan tubuh di cuaca dingin. Terima kasih resepnya Mbak Titiek Purnomo @tiek212Sumber resep :https://cookpad.wasmer.app/id/r/14002212#GAS2025#KhasBetawi#TimloSolo_KulinerBetawi#WongSoloMasak#CookpadCommunity_Solo

Minuman khas Betawi yang cocok diminum kapan saja. Dalam keadaan hangat maupun dingin. Resep ini saya cooksnap dari Mba @tiek212#PekanCooksnap#KhasJakarta#CookpadCommunity_Bekasi

Minggu ke-17 (Mei 2022)Walaupun namanya "bir" dan warnanya mirip campuran bir dan anggur, tapi minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Justru minuman ini termasuk jenis wedang jamu yang mengandung banyak rempah. Namun sama seperti bir atau anggur khas Barat, bir pletok membuat peminumnya merasa hangat karena kandungan rempah2nya.Bir pletok adalah salah satu minuman tradisional Indonesia yang berasal dari Jakarta. Eksistensi sejarah bir pletok tidak bisa dilepaskan dari kehadiran orang-orang Belanda pada masa kolonial.Orang-orang Betawi tempo dulu yang beragama Islam dan sangat lekat dengan budaya Islam, tidak senang dengan kehadiran orang-orang Belanda. Juga tidak suka dengan kebiasaan minum bir yang diharamkan dalam agama Islam. Kemudian mereka berinisiatif dan berkreasi membuat minuman mirip bir sebagai budaya tandingan.Dulu, bir pletok biasa disajikan dalam keadaan hangat. Namun seiring perkembangan zaman, orang2 sekarang lebih menyukai bir pletok yang disajikan dalam keadaan dingin dengan penambahan batu es.Rasa bir pletok adalah manis dan sedikit pedas. Aromanya yang khas rempah, sangat menyegarkan dan membuat pikiran rileks. Bisa jadi aromaterapi juga nih... 😁#PekanPosbar#WedangJamu#PejuangGoldenBatikApron

Bir pletok adalah minuman tradisional Betawi yang kaya rempah-rempah, dibuat dari jahe, serai, kayu manis, dan rempah-rempah lain yang tidak mengandung alkohol. Minuman ini terkenal karena manfaatnya untuk menghangatkan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan meredakan masuk angin. Sangat cocok untuk kondisi cuaca saat ini, siang hari panas terik dan menjelang sore turun hujan.#GAS2025#KhasBetawi#Kopijos_KhasBetawi#Kopijos_Juni2025#Kopijos#SelaluIstimewa#CookpadCommunity_Yogyakarta

Belum pernah merasakan bagaimana rasanya Bir Pletok. Namanya dah sering dengar sebagai minuman sehat. Semalam saat Malming bersama adik-adik, terpikir untuk nyoba minuman ini. Minuman ini akhirnya terhidang di akhir Jagongan kami menjelang tengah malam.. Kami terbiasa jagongan sampai lewat tengah malam jika kumpul-kumpul keluarga di saat Malming. Cocok dengan suasana yg mulai dingin di luar.. Tersaji minuman hangat yang menyehatkan.Menurut Kompas, Bir Pletokkonon katanya tercipta dari pengaruh budaya minum alkohol dan wine orang Belanda saat zaman kolonial dahulu. Zaman dulu Belanda itu suka minuman beralkohol atau wine saat sedang pesta-pesta. Mereka minum bir atau wine ada efeknya, yaitu menghangatkan tubuh. Akhirnya, orang-orang Betawi pun mencoba untuk menciptakan minuman khas dengan efek menghangatkan tetapi yang tidak memabukkan.Bir Pletok kaya akan rempah, jahe, sereh, kayu manis, pala, kayu secang, dan gula batu. Rasa rempah berpadu dengan manisnya gula memang menghangatkan badan. Konon minuman ini juga bisa menambah imunitas. Thank you untuk resepnya Mbak Lionie @Lionie1305 enak dan mantap....#CookpadCommunity_Jakarta#PejuangGoldenBatikApron