Larutkan gula ke air hangat (jangan terlalu panas). Masukkan ragi aktif. Tutup dan sisihkan selama 10 menit. Campur semua bahan crust ke dalam baskom/ tempat uleni adonan crust. Setelah 10 menit, campurkan larutan ragi ke dalam adonan crust, karena jenis tepung beda2, gunakan sendok makan supaya bisa disesuaikan ketika adonan crust sudah cukup air (jangan terlalu lembek). Teksturnya tetap kering tapi dikepal sudah bisa menyatu meskipun masih kasar. Uleni beberapa saat hingga kalis.

Ketika sudah kalis, adonan didiamkan hingga 1 jam (proofing). Supaya tidak lengket, boleh taburi baskom yg sudah bersih dengan cooking oil/ terigu. Tutup baskom dengan serbet bersih yg agak dibasahi (damp). Setelah adonan mengembang, pindahkan ke tempat tabur topping. Bisa digilas/ pipihkan dengan tangan. Setelah pipih, tusuk2 dengan garpu supaya bisa matang rata dan tidak menggembung di tengah ketika dimasak.

Taburkan topping sesuai selera. Saya bentuk crust isi keju. Tata keju di pinggir kemudian lipat ke dalam dan rapikan. Oleskan saus pizza/ saus favorit Anda. Taburi topping.

Masak pizza. Saya mencoba 2 metode tanpa oven. Microwave oven dan teflon. 1. Microwave oven bisa di setting di mode Grill Combination selama 6 menit. 2. Dengan teflon, usahakan jangan langsung menyentuh dasar teflon, saya pakai shifter penggorengan, jadi pizza tidak langsung menyentuh teflon. Masak selama 15 menit induction stove 170°, dilanjut 10 menit suhu 120° (jika kompor api sangat kecil) ditutup. Jika sudah wangi dan tes kematangan bisa tusuk crust, jika tekstur roti berarti sudah masak ❤