Buka freezer ternyata msh ada daging rebus. Sedikit siy, akhirnya mutusin hari ini masak rawon aja.

Pertama kali makan rawon tuh di hari pernikahan saudara yang menikah dgn orang Jombang. Saat resepsi disuguhi makanan dengan cokelat kehitaman. Ternyata enak wkwk. Waktu kerja di Malang, akses terhadap rawon makin terbuka dong. Tapi malah jadi nggak terlalu suka, karena kebanyakan rawon yang saya lihat berkuah hitam pekat dan dagingnya berlemak sekali dan ada putih2nya, apa itu? Medhok banget pokoknya. Jadi yah, sesekali aja makan, sambil milih2 dagingnya yang daging "bagus dan berserat" aja.Setelah di Turki, kok kadang malah jadi kangen ya? Ternyata bikin rawon nggak susah ya. Yang utama, harus ada kluwek. Karena saya nggak terlalu suka hitam pekat dan pastinya karena kluweknya terbatas, ya saya bikin yang nggak semedhok rawon di Jawa Timur. Yang penting udah ngobatin kangen.Harusnya pake endhog asin, tapi saya nggak suka dan nggak punya, jadi pake endhog godhog saja ya, gengs. Kecambahnya nanam dulu, bikin kecambah yang pendek2 aja. Alhamdulillah.Resep dasar dari mbak @ichasavitry dengan penyesuaian oleh emak @rumah_34

Resep rawon ini modifikasi sederhana dari Rawon Juara by Xander's Kitchen. Ramah anak (tidak pedas) dan untungnya bapaknya juga suka 😆Bisa disimpan di kulkas semalam, semakin sering dipanasi makin enak.Kl mau pedas bisa tambah sambal sendiri masing2 yaa 😝

Inspirasi menu buka puasa yang berkuah dan segar, kali ini bikin rawon dengan bahan seadanya dan sat set 😌Masaknya ala rawon Blora pakai santan murni 😉 oh ya aku skip daun mlinjo ya karena tukang sayur langganan lagi kosong.source: sajiansedap.grid.idmodified#comboanjangsana_tangerang#CookpadCommunity_Bogor#PosbarRamadan#RencanakanKebaikanmu#PekanPosbar#GenerasiAprontis#week2

Si suami suka nambah kalo di masakin rawon katanya enak,dikira bikin bumbu sendiri tapi ternyata pake bumbu ind0food,hihihi...Gak pake taoge coz suami gak suka & karna lupa beli :D

Masakan kesukaan semua penghuni rumah, rawon mantab..