Cilok Terdahsyat Sedunia

Puput Palipuring Tyas
Puput Palipuring Tyas @buleg_darmi
Singaraja, Provinsi Bali, Indonesia

Kenapa hujan-hujan perut jadi gampang lapar? Biasanya mager Bund, sekarang jadi penguasa dapur.

Cilok atau 'aci dicolok' selalu jadi mood booster. Jajanan kaki lima khas Sunda ini membangkitkan banyak kenangan; tentang hari-hari berat saat belajar di Thailand, mengejar kereta di stasiun Tanah Abang, atau hujan gerimis di Alun-Alun Selatan.

Kecintaan terhadap cilok membawa pada banyak petualangan. Ratusan resep dikumpulkan, dicoba, gagal, ulangi, berkali-kali, demi menciptakan formula paling tepat.

Bagi saya cilok yang enak adalah yang tidak alot saat dingin, punya sensasi meletus kala digigit, dan rempahnya nendang serta umami. Beruntung setelah kenal Cookpad, semangat membuat cilok terdahsyat semakin kuat hingga saya benar-benar menemukan takaran yang tepat, yakni resep dari Mbak Nita Larasati di Samarinda.

Btw, pandemi ini masih bercokol dan entah kapan berakhir. Saya beruntung bisa menghadapi dengan kuat dan terus belajar. Ini memang tidak mudah, tapi siapa pun yang tegak dihantam badai, dialah yang keluar sebagai pemenang. Last but not least, untuk merayakan resep cilok terdahsyat ini saya ucapkan selamat ngemil cantik bunda-bunda, kalau belok kiri jangan sein kanan ya!

Cilok Terdahsyat Sedunia

Kenapa hujan-hujan perut jadi gampang lapar? Biasanya mager Bund, sekarang jadi penguasa dapur.

Cilok atau 'aci dicolok' selalu jadi mood booster. Jajanan kaki lima khas Sunda ini membangkitkan banyak kenangan; tentang hari-hari berat saat belajar di Thailand, mengejar kereta di stasiun Tanah Abang, atau hujan gerimis di Alun-Alun Selatan.

Kecintaan terhadap cilok membawa pada banyak petualangan. Ratusan resep dikumpulkan, dicoba, gagal, ulangi, berkali-kali, demi menciptakan formula paling tepat.

Bagi saya cilok yang enak adalah yang tidak alot saat dingin, punya sensasi meletus kala digigit, dan rempahnya nendang serta umami. Beruntung setelah kenal Cookpad, semangat membuat cilok terdahsyat semakin kuat hingga saya benar-benar menemukan takaran yang tepat, yakni resep dari Mbak Nita Larasati di Samarinda.

Btw, pandemi ini masih bercokol dan entah kapan berakhir. Saya beruntung bisa menghadapi dengan kuat dan terus belajar. Ini memang tidak mudah, tapi siapa pun yang tegak dihantam badai, dialah yang keluar sebagai pemenang. Last but not least, untuk merayakan resep cilok terdahsyat ini saya ucapkan selamat ngemil cantik bunda-bunda, kalau belok kiri jangan sein kanan ya!

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. Bahan Biang:
  2. 150 gramtepung terigu
  3. 300 mlair
  4. 2 siungbawang putih, haluskan
  5. 1/2 sdtgaram
  6. 1/4 sdtkaldu bubuk
  7. 1/2 sdtketumbar bubuk
  8. 1/4 sdtlada bubuk
  9. Secubitgula pasir
  10. Bahan Lainnya:
  11. 150-200 gramtepung kanji
  12. 2 batangdaun bawang, rajang
  13. Secukupnyaisian yang dipotong kecil-kecil (boleh gajih, keju, telur, cabe, dll)

Cara Membuat

  1. 1

    Campur semua bahan biang, masak di wajan anti lengket sambil terus diaduk-aduk biar tidak gosong.

  2. 2

    Bila adonan sudah memadat, pindahkan ke wadah yang lebar, campur dengan tepung kanji dan rajangan daun bawang, uleni hingga bisa dibentuk/dipulung. Beri isian sesuka hati, saya paling suka isian gajih dan keju. Bulat-bulatkan yang rapi dan unyu.

    Siapkan panci, didihkan air, rebus bulatan cilok hingga matang dan mengapung. Angkat, sajikan bersama saus kesukaan!

  3. 3

    Resep ini sudah banyak direcook teman-teman saya dan semua puas dengan rasanya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih pada Mbak Larasati atas inspirasi resepnya.

    Tips:
    Agar lebih awet dan tanak, setelah cilok direbus hingga matang, saya lanjut mengukus sebentar pakai kukusan/dandang. Setelah itu taburi bawang goreng biar makin haruuuum dan gurih. Happy cooking!

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Puput Palipuring Tyas
pada
Singaraja, Provinsi Bali, Indonesia
Hi, saya Puput. Seorang professional gourmet dan food storyteller. Saya menulis cerita kuliner untuk membantu resto dan brand berkomunikasi dengan para pelanggan — juga berkeliling Asia untuk mengabadikan makanan lewat potret perjalanan. Namun sejak pandemi dan adanya travel warning, saya mulai memasak di rumah khususnya hidangan Nusantara (Jawa, Bali) dan SEA (Thailand, Cambodia). Galeri resep ini dibuat untuk merapikan #kenanganrasa- bergabung dengan cookpad community Bali & Surabaya- alumni golden batik apron (2022-2023), global apron (2023-2024), dan golden apron special (2025-2026 on progress)
Lebih banyak

Komentar (29)

Yunia Riski
Yunia Riski @cook_28893449
assalamualaikum
maaf mba saya mau nanya itu pake ketumbar rasa nya gimana mba ?

Resep Serupa