Sourdough Rustic Bread

Armina Puji Utari
Armina Puji Utari @armina_pu
Depok

Pas pertama potong, seneng banget liat open crumbsnya yang cantik 😍 yang membedakan dari roti rustic sourdough sebelumnya, yang ini saya buat dengan proses autolisis tepung dan air selama 10 jam. Baru dilanjut proses lainnya. Cukup waktu 1,5 hari aja buatnya. Waktu segitu untuk buat sourdough termasuk singkat ya 😁 rotinya chewy, dan enak meskipun ada asamnya (namanya juga sourdough) tapi masih sangat bisa ditolerir di lidah orang kita. Suami saya juga suka banget, alhamdulillah. Makan saur pake ini ditambah kurma, buah-buah sama sayur juga cukup. Krn saya juga males klo pagi makan kebanyakan 🙈 dan ini mengenyangkan dalam waktu lama. Kayaknya ini bakal jadi metode favorit saya untuk buat sourdough rustic selanjutnya 😃 Note: starter yang saya pakai saat buat ini berumur 5 bulan,,

Untuk ukuran bisa disesuaikan, yang penting mengacu pada pedoman ini:
- 100% tepung
- 73% air
- 20% starter/levain
- 2% butter
- 2% garam

Sumber: IG @pramitayaa

#ResepKece
#KampoengRamadhan
#CookpadCommunity_Depok

Sourdough Rustic Bread

Pas pertama potong, seneng banget liat open crumbsnya yang cantik 😍 yang membedakan dari roti rustic sourdough sebelumnya, yang ini saya buat dengan proses autolisis tepung dan air selama 10 jam. Baru dilanjut proses lainnya. Cukup waktu 1,5 hari aja buatnya. Waktu segitu untuk buat sourdough termasuk singkat ya 😁 rotinya chewy, dan enak meskipun ada asamnya (namanya juga sourdough) tapi masih sangat bisa ditolerir di lidah orang kita. Suami saya juga suka banget, alhamdulillah. Makan saur pake ini ditambah kurma, buah-buah sama sayur juga cukup. Krn saya juga males klo pagi makan kebanyakan 🙈 dan ini mengenyangkan dalam waktu lama. Kayaknya ini bakal jadi metode favorit saya untuk buat sourdough rustic selanjutnya 😃 Note: starter yang saya pakai saat buat ini berumur 5 bulan,,

Untuk ukuran bisa disesuaikan, yang penting mengacu pada pedoman ini:
- 100% tepung
- 73% air
- 20% starter/levain
- 2% butter
- 2% garam

Sumber: IG @pramitayaa

#ResepKece
#KampoengRamadhan
#CookpadCommunity_Depok

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. 250 gramtepung terigu protein tinggi
  2. 180 gramair
  3. 50 gramstarter aktif
  4. 5 grambutter
  5. 5 gramgaram

Cara Membuat

  1. 1

    Autolisis. Campur tepung dan air, aduk rata. Lalu tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama 10 jam.

  2. 2

    Feeding starter dengan perbandingan 20:20:20 (starter: tepung: air). Tutup tidak rapat, beri batas karet. Diamkan selama 4-5 jam sampai starter naik. Ambil sedikit starter, lakukan floating test. Jika mengapung dan agak lama tandanya ragi sudah kuat.

  3. 3

    Setelah adonan autolisis dan starter siap, campur keduanya (ambil starter 50 gram). Hand mixing dengan metode rubaud atau memutar searah jarum jam sampai tercampur rata (bisa dilihat di youtube caranya). Diamkan selama 15 menit.

  4. 4

    Beri butter dan garam, hand mixing lagi dengan metode rubaud.

  5. 5

    Stretch and Fold. Tarik adonan dari kanan, lipat ke kiri. Tarik lagi dari sisi kiri dan lipat ke kanan. Lakukan hal yang sama dari sisi atas dan bawah juga (bisa dilihat di youtube caranya). Tutup dan diamkan adonan 30 menit. Lakukan sebanyak 2 kali (total waktu resting 2 x 30 menit). Tujuan stretch & fold ini adalah membentuk kekuatan dan struktur gluten pada adonan.

  6. 6

    Lamination. Siapkan wadah atau nampan berbentuk persegi panjang, olesi tipis dengan minyak. Basahi tangan dengan sedikit air, lalu lebarkan adonan tipis selebar mungkin. Lipat kanan kiri, lalu lipat ke depan. Siapkan wadah atau baskom baru yang bersih, lalu taruh ke dalamnya. Tutup dengan plastik wrap, diamkan selama 1 jam.

  7. 7

    Setelah laminasi, tampak adonan mengembang dan terdapat beberapa gelembung udara.

  8. 8

    Coil Fold. Basahi tangan dengan sedikit air. Cara melakukan coil fold mirip dengan stretch and fold, tapi dilakukan ke arah dalam (bisa dilihat di youtube). Lakukan sebanyak 2 kali dengan resting 30 menit (total waktu 2 x 30 menit). Tahap ini biasanya dilakukan di 2-3 folding terakhir, perlakuan lebih gentle dibanding stretch fold dengan tujuan yang sama. Lalu diamkan lagi selama 2 jam.

  9. 9

    Pre-shape adonan dengan melipat dari kanan, kiri, lalu gulung dari atas ke bawah. Diamkan selama 30 menit tanpa ditutupi.

  10. 10

    Shaping. Masukkan adonan ke benetton (saya pakai mangkok yang dialasi kain yang diberi tepung). Tutup dengan plastik wrap, diamkan selama 15 menit. Lalu masukkan kulkas bawah selama 30 menit.

  11. 11

    Pre heat oven. Panaskan oven suhu 250. Panaskan juga dutch oven atau iron cast. Karena ga ada saya pakai wadah magic com dibalik 😁 diamkan selama 15-20 menit sampai benar-benar panas.

  12. 12

    Scoring. Keluarkan adonan dari kulkas. Alasi dengan baking paper yang ditaburi terigu. Balik, lalu taburi atasnya dengan terigu. Buat sayatan sekitar 45 derajat.

  13. 13

    Panggang adonan dengan keadaan tertutup selama 25 menit.

  14. 14

    Lepas tutup, lalu turunkan suhu ke 230. Panggang lagi selama 20 menit sampai permukaan kecokelatan. Angkat, dinginkan di cooling rack.

  15. 15

    Tunggu sampai roti benar-benar dingin agar bagus saat dipotong. Potong melintang dari arah ear-nya. Pas dibuka, terlihat rongga-rongganya yang cantiik 😍😍 tanda si starter benar-benar bekerja menciptakan ruang-ruang. Rasanya pun enak meskipun ada asamnya, masih bisa ditolerir. Dan chewy 😄 bisa dicoba ya,,

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Armina Puji Utari
Armina Puji Utari @armina_pu
pada
Depok
📍Depok - Paris - Bandar Lampung~ Masih sering trial and error 👩‍🍳~ Healthy foods are not always bad taste, plain or bad looking. It's all about creativity, trend, and tradition but always on principle to "balanced nutrition" 🥗🍚🍤🍜🍖🍗🥬🍞🥛
Lebih banyak

Komentar (25)

Nesya Ummu Syakira
Nesya Ummu Syakira @nesya_tomoto
untuk bikin ini starter yg disarankan umur brp ya mba?

Resep Serupa