Tuang bahan cair ke bahan kering perlahan sambil di mixer kecepatan rendah asal rata, masukkan margarine dan garam, mixer kembali sampai tercampur. Jangan mixer dengan kec tinggi dulu agar adonan tidak terlalu panas.

Jika adonan mulai terasa sedikit ringan, naikkan kecepatan mixer hingga tertinggi, mixer adonan hingga kalis elastis (15 menitan). Ambil sedikit adonan, tes tarik, jika sudah tidak mudah sobek, matikan mixer.

Bulatkan adonan, taruh dalam mangkok kemudian tutupi dg wrap atau serbet lembab. Diamkan selama 1 jam-an.

Jika sudah mengembang, kempeskan adonan agar udara dalam adonan keluar, pindahkan adonan ke atas mat silikon yg lebar, ulen sebentar. (Karena adonan saya banyak, saya bagi 2 adonan, yg 1 saya simpan lg dalam mangkok dan tutup lg dengan serbet, yg 1 mulai diproses). Bagi adonan tiap 40 gr, bulatkan hingga habis, tutup lg dengan serbet, diamkan 10 menit-an. (Sembari menunggu, adonan yg saya simpan saya uleni sebentar lalu mulai dibagi dan di bulatkan juga).

Mulai membentuk deh...pipihkan adonan, isi dg meises, tutup, bentuk sesuai keinginan. (Mulai dari adonan yg pertama dibulatkan). Taruh di atas loyang datar yg sudah dikuas mentega. Lakukan hingga adonan habis.

Panaskan oven hingga suhu 170°C stabil. Mulai panggang roti dari loyang awal (roti sudah mengembang lagi).

Panggang roti hingga matang. (10-15 menit awal di rak bawah, kemudian pindahkan ke rak atas untuk mematangkan bagian permukaan rotinya. Bolak-balik loyang agar kecokelatannya merata). Jika ingin roti lebih lembut, panggang roti sampai keemasan saja, jika ingin roti lebih krispi, panggang hingga kecokelatan.