Cara membuat kuah kinca: iris-iris gula merah.

Sementara itu
masukkan jadi satu di dalam panci: santan, air, garam, daun pandan, aduk rata. Setelah rata tambahkan maizena yang dilarutkan dengan sedikit air. Aduk lagi.

Panaskan panci dengan api sedang cenderung kecil, lalu masukkan irisan gula merah. Masak sambil terus diaduk. Masak sampai gula merah larut, kuah mengental dan mendidih. Sisihkan.

Masukkan telur, aduk sampai rata. Lalu masukkan pasta pandan, aduk sampai rata. Agar adonan benar-benar rata saya mengaduk dengan whisk.

Tutup adonan dengan kain atau plastik, lalu diamkan 45-60 menit (saya hampir 1 jam). Kalau waktu di-diamkannya adonan hampir selesai, panaskan teflon dengan api sangat kecil agar saat matang bagian bawah serabi tidak kering. Panaskan selama 15 menit (sampai panasnya stabil).

Setelah didiamkan, adonan akan mengembang dan mengeluarkan banyak gelembung seperti buih.

Setelah teflon panas, aduk-aduk adonan agar gelembungnya hilang lalu tuang adonan sebanyak 1 sendok sayur ke dalam teflon. Tunggu saja sampai matang. Adonan akan berpori. Kalau permukaan atas adonan sudah tidak basah saat disentuh artinya adonan sudah matang waktunya diangkat.

Setiap akan menuang adonan, aduk-aduk dulu adonan, baru tuang ke dalam teflon. Lakukan sampai adonan habis. Pastikan teflon sudah panas.

Serabi siap disajikan dengan kuah kinca. Serabi ini adalah versi teflon, teksturnya agak beda dengan serabi yang dijual diluar yang dibakar dengan cetakan khusus membakar serabi. Serabi ini rasanya enak dan adonannya lembut. Dimakan sama kuah kincanya mantullll. Ludes sama keluarga😂.