Kulit Gyoza :
Masukkan tepung tang mien, tepung terigu, tapioka dan minyak sayur ke dalam mangkuk, tuangkan air hangat merata ke permukaannya. Biarkan beberapa menit hingga air meresap dan mendingin.

Aduk dengan sendok kayu atau spatula kemudian uleni adonan dengan menggunakan tangan hingga adonan kalis dan tidak lengket ditangan. Lama menguleni kira - kira 10 menit. Tambahkan air sedikit demi sedikit menggunakan sendok jika adonan dirasa terlalu kering.

Bulatkan adonan, tutup permukaan mangkuk dengan kain bersih. Biarkan selama 15 - 20 menit.

Adonan yang terbentuk smooth dan tidak terlalu elastis, sehingga ketika digilas adonan tidak mengkerut kembali. Adonan juga tidak mudah lengket setelah digilas. Berbeda jika hanya menggunakan tepung terigu saja, adonan sangat elastis dan lengket satu sama lain.

Tipiskan adonan dengan menggunakan kayu penggilas atau alat pembuat pasta dan kulit siap digunakan untuk dumpling atau siomay.

Isian Gyoza :
Campurkan ayam, daun kucai, minyak zaitun, garam, saus tiram dan bawang putih yang sudah dihaluskan, aduk sampai tercampur rata. Sisihkan

Selanjutnya giling adonan kulit gyoza yang sudah di bentuk bulat menjadi bundar setipis mungkin. Lakukan sampai adonan kulit habis.

Setelah itu ambil satu sendok makan filling lalu letakkan dibagian tengah kulit gyoza. Kemudian tutup dengan cara sisi yang satu menutupi sisi yang lainnya. Lalu lipat bagian sisinya seperti lipitan rok. (seperti saat membuat pastel goreng), lakukan sampai semua bahan habis.

Kemudian susun gyoza mentah di atas wajan teflon yang telah diolesi dengan minyak sayur. Lalu masak sampai bagian bawah gyoza agak kecoklatan.

Jika sudah kecoklatan kecilkan api, lalu tuangi air hangat sampai setengah gyoza terendam air. Tutup wajan dan masak sampai gyoza matang dan air mengering.

Gyoza ayam siap untuk di santap dengan bantuan sumpit bersama cabai rawit encer atau kuah cuko atau hanya dicocol dengan saus sambal.