Kupas kentang dan potong menjadi dadu kemudian masukan kedalam air yang telah dicampur garam sampai sedikit asin airnya

Iris semua bawang merah dan bawang putih kemudian goreng hingga keemasan. Iris pula daun bawang kemudian sisihkan.

Ulek biji pala dengan bubuk merica, garam dan gula sampai halus. Saya pake merica butiran kemudian dihaluskan, yang dipakai hanya 2 sdt merica halus.

Tiriskan kentang yang telah direndam air, kemudian goreng sedikit demi sedikit diatas minyak goreng yang sudah panas sampai terendam potongan kentangnya biarkan sampai kentang berwarna keemasan sambil di bolak balik.

Saya lebih suka kentang digoreng dari pada di rebus untuk membuat perkedel karena memudahkan saat diuleni, tidak lengket, dan rasa perkedelnya lebih enak

Setelah digoreng potongan kentangnya tiriskan, masukan dalam baskom untuk di haluskan menggunakan ulekan/cobek/coek, setelah kentang halus masukan, daging cincang atau kornet, meizena, bumbu yg sudah diulek, bawang yang telah digoreng, irisan daun bawang dan 1 butir telor yang telah dikocok. Campur semua hingga merata.

Bulat-bulatkan kentang kemudian pipihkan, taruh di piring datar, bila sudah dipipihkan seluruhnya diamkan di dalam kulkas selama 10 menit. Dimasukan ke kulkas agar perkedel padat dan tidak mudah hancur ketika digoreng.

Setelah 10 menit, siapkan minyak goreng diatas wajan yang sudah panas, kemudian 1 telur kocok lepas kasih 2 jumput garam untuk olesan perkedel. Keluarkan perkedel dari kulkas, satu persatu cemplungkan perkedel ke dalam telur dan goreng kedalam minyak goreng yang telah panas ambil setelah perkedel kuning keemasan. Ulangi tahap tersebut hingga habis perkedelnya.