Siapkan tepung cakra kembar dan tapioka, aduk rata, beri lubang ditengahnya. Kocok lepas telur ayam, tambahkan garam dan kaldu ayam bubuk, tuang di bagian tengah tepung. Aduk rata.

Tuangi adonan dengan jus wortel, bisa juga menggunakan jus sawi hijau, jgn lupa saring lebih dulu jika menggunakan jus sayur. Tuang sedikit demi sedikit sambil terus diuleni agar tercampur rata. Ini hasilnya agak keorange-an ya. Aduk dan uleni hingga kalis. Hasilnya tidak lembek tapi cenderung kalis agak kering ya. Tidak masalah, karena nanti akan digilas menggunakan noodle maker. Jika lembek justru nanti akan sulit saat digiling/dipotong. Diamkan sebentar -+ 1 jam agar adonan lebih menyatu.

Setelah itu timbang adonan. Ini hasilnya jadi sekitar 400 gram. Saya bagi menjadi 4 bagian @100 gram. Pipihkan lalu gilas menggunakan noodle maker, mulai dari angka terbesar agar ringan saat mengengkol. Gilas 2-3x di nomor besar yang sama untuk awal gilasan agar permukaan rapih, saya pakai di angka 5 untuk awal menggiling (merk oxone, beda merk mungkin beda perlakuan). Jika adonan lengket, tepukkan tipis tepung tapioka. Giling kembali di angka 4 sebelum adonan siap dipotong.

Setelah mie di potong, taburi menggunakan tepung tapioka dengan tipis agar mie tidak saling lengket/menempel. Mie siap dimasak. Tahan 2-3hari di chiller, dan bisa lebih dari 1 bulan jika disimpan di freezer. Hasilnya, mie kenyal dan tidak mudah putus.

Tips merebus: didihkan air sampai benar-benar mendidih lebih dulu, masukkan 1 sdm minyak goreng, masukkan mie, koyak menggunakan sumpit/garpu agar mie mudah terurai. Masak selama 2-3 menit sampai tingkat kematangan yang diinginkan.