Parut/blender nanas sampai halus. Tergantung selera ya mau di parut atau di blender. Kalau saya lebih suka di blender, karena hemat tenaga, waktu, dan tekstur nya lebih lembut. Kalau di parut, tekstur nanasnya masih ada serat nya. Tapi kembali ke selera masing-masing ya bunda 😊

Tuang nanas ke dalam wajan, nyalakan api, beri kayu manis dan cengkeh, aduk jangan sampai gosong ya bunda, soalnya bisa pahit selainya. Aduk terus sampai airnya menyusut. Maaf lupa di foto, karena keasikan ngaduk selai 😄😄😄

Setelah air kering/menyusut, baru gula pasir di masukkan, sedikit demi sedikit ya bunda, jangan langsung semua gula masuk, sesuaikan dengan rasa nanasnya agar masih ada rasa asam-asam segernya, nah aduk kembali ya bunda-bunda, jangan ditinggal/disambi dulu, takut gosong bunda. Disinilah seni nya membuat selai nanas sendiri, mesti fokus 😂 tapi sepadan dengan kepuasan hasilnya kok (kalau saya) 😁

Air nanas harus sampai kering ya bunda, agar selai nanas awet dan gak jamuran waktu di isi ke dalam nastar 😉

Nah ini hasil akhirnya, harus benar-benar keset airnya ya, kurang lebih seperti ini bunda

Kenapa gula pasir dimasukkan terakhir? Karena kalau gula dimasukkan saat air nanas masih banyak, gula akan mengkaramel dan membuat warna selai nanasnya gelap, kalau mau selai nanas warnanya cantik, masukan gula pasirnya saat air menyusut, jadi warna selai nya tetap cantik 😉