Siapkan beras ketan kemudian cuci hingga bersih. Setelah bersih tambahkan pewarna makanan, saya pakai merk koepoe koepoe warna hijau tua. Setelah diberi pewarna aduk rata. Lalu rendam selama 12 Jam, saya mulai pukul 19.00 jadi akan selesai di pukul 07.00

Jika ingin terlihat lebih hijau bisa di tambahkan takaran pewarna nya ya, sesuai selera saja. Untuk saya ini sudah cantik. Di gambar kedua adalah gambar setelah 3 jam di rendam. Kenapa saya aduk lagi agar lebih rata dan kemudian saya diamkan hingga pagi. Ada 6 butir ragi ya di dalam plastik.

Setelah 12 jam, buang air rendaman lalu cuci hingga bersih. Waow warna beras ketan sudah cantik sekali. Baru lihat begini saja saya sudah senang. Lanjut siapkan panci untuk mengukus beras ketan. Saya kukus 20 Menit an ya. Oh iya ragi nya saya jemur dulu sekitar 2 jam kemudian di haluskan. Mohon maaf tidak ada fotonya.

Setelah 20 Menit, lalu angkat ke dalam wadah atau baskom. Kemudian siram menggunakan air panas. Kalo saya, pakai air yang digunakan untuk mengukus ketan tadi. Hal ini dilakukan agar ketan mengembang dan menjadi matang. Ambil sedikit ketan, lalu siram dan aduk rata. Tambahkan lagi ketan lalu siram lagi. Hingga semua ketan dalam panci kukusan sudah dipindahkan semua ke baskom.

Panaskan lagi air di panci kukusan untuk mengukus tahap kedua agar beras ketan matang sempurna. Saya tambahkan daun pandan agar lebih harum, harusnya di tambah saat kukusan pertama tapi saya lupa.

Kukus selama 40 Menit, kemudian matikan api dan bagi dua bagian setengah saya pindah ke baskom setengah saya biarkan di panci. Agar lebih cepat dingin. Saya diamkan 10 menit kemudian siapkan nampan yang sudah di alasi untuk mendinginkan beras ketan. Saya pakai plastik ya baru dan bersih, karna tidak ada kertas coklat pembungkus. Tidak mau mengulur waktu karna si beras ketan harus segera di proses sebelum mengering atau keras.

Harap dimaklumi ya jika warna nya agak berbeda karna efek cahaya. Mohon maaf. Kurang lebih seperti ini saat diangin", sambil menunggu dingin saya menata beberapa kotak yang bagian wadahnya bening agar bisa di lihat hasil dari fermentasinya nanti.

Setelah dingin kemudian masukkan beras ketan ke dalam wadah kemudian di taburi oleh ragi yang sudah di haluskan (disaring menggunakan saringan teh). Oh iya saya pindahkan beras ketan menggunakam tangan agar lebih mudah di tata, eitsss tentu bukan dengan tangan langsung. Tapi dengan menggunakan sarung tangan plastik. Di wadah kecil saya buat 2 lapis dan di wadah besar saya buat 3 lapis. Jika sudah selesai langsunh tutup rapat ya, boleh dibungkus dgn plastik ataupun serbet (lap).

Gambar pertama ini penamkan setelah di fermentasi selama 1 hari alias di cek pas Senin 8 Juni 2020 jam 14.00 🥰. Masih nunggu 1 hari lagi, udah penasaran tapi sabar dulu. Gambar kedua tanggal 9 Juni 2020. Seneng karna airnya udh banyak banget.