Whisk gula dan telur sampai benar benar larut, jangan sampai double volume nanti jadi cakey, atau kurang larut nanti shiny tak muncul.Cukup berbusa banyak tapi larut gulanya.

Sementara mengocok bisa sambil melelehkan dcc dan margarine dengan double boiler atau tim, hati hati jangan terlalu panas, karna kadang ada coklat yang justru bergerindil bila terlalu panas, cukup lelehkan dengan uap panasnya saja, jangan sampai air bergolak, matikan api bila bergolak.

Setelah dcc dan margarine leleh, bisa langsung masuk panas-panas ke campuran telur dan gula, aduk rata.

Tuangkan coklat bubuk dan tepung yang sudah diayak (boleh ayak boleh tidak), lalu aduk rata sempurna tapi jangan terlalu lama mengaduk.

Tuang cranberry lalu aduk lagi rata, sisihkan sedikit cranberry untuk dijadikan topping.

Tuang adonan ke loyang yang sudah dialasi baking paper, tabur cranberry sisa. Panaskan oven 180 ° C tunggu 10-15 menit lagi. (beda oven beda karakternya ya, jadi sesuaikan).

Setelah oven panas baru masuk adonan, biasanya shiny akan muncul di 15 menit pertama, lanjut oven sampai matang hingga total 20 menit. Tes tusuk, bila ada sedikit remahan, brownie tepat matangnya (jika bersih artinya overbake- hentikan pemanggangan, jika basah underbake-lanjutkan pemanggangan-cek tiap 5 menit).

Angkat dari oven, dinginkan di rak hingga cukup bisa dipegang, brownie bisa tahan suhu ruang 3 hari, 7hari di kulkas.

Sajikan 😘