Di bantuin suami tumben jadi tambah semangat

Si pedes yg segar.Ludes pada percobaan pertama buat 😉Pengen bgt makan seblak pas di bandung kemaren, tp gak boleh krn takut kepedesan dan banyak micin katanya.Jadi pas sampai rumah buat sendiri dan gak pakai bumbu penyedap apalagi micin, jg gak pakai cabai bubuk, pakai cabai yg segar2.Terus kok seblaknya bisa kelihatan merah baget?Itu karena cabainya sebelum dihaluskan dikukus dulu, selain mempermudah untuk dihaluskan/digiling juga biar menghasilkan warna yg merah dan rasa cabai yg gak langu ketika ditumis (rata2 aku pakai cabai kukus di setiap resep yg menggunakan cabai giling/halus)Bagi pencinta makanan pedes, atau suka yg lebih pedes, Rawitnya bisa ditambahin lebih banyak dari takaran yg di resep ini.

Bismillah, seblak lovers ky saya ini pasti seneng bgt ya kl bs masak seblak ueeenaaakkk melegenda dirmh sendiri, lbh irit dan isian bs lbh komplit hehe. Cusss masak yuk Umm....

Memasuki musim penghujan memang cocoknya makan sesuatu yang panas dan berkuah. Kali ini saya memilih menu seblak untuk dihidangkan saat cuaca sedang mendung. Kuahnya yang pedas dan hangat, serta tambahan krupuk seblak yang kenyal semakin menggoyang lidah.

#41#resolusi2019#berburucelemekemaskali ini saya mau share resep seblak kuah ala saya, untuk campuran nya sesuai selera saja ya, seperti sosis bisa di ganti bakso sapi/ayam kerupuk nya bisa di ganti kerupuk apa aja, bisa juga di ganti pake makaroni mentah, untuk cabe nya kalau gak terlalu suka pedas bisa di ganti cabe merah ya, sesuai selera saja 😊

Di makan selagi masih panas dengan rasa yg super pedessss....... Duuuuhhhh di jamin nikmatnya kebangetan dechhhh.