Biasanya tiap bikin brownies topping-nya almond sama chocochips. Biar bocah pd ga bosen, iseng2 nyoba pake Oreo. Brownies kali ini pake resepnya Bu Fatmah Bahalwan. Tekstur brownies-nya luarnya garing, dalamnya moist, beda ama yg biasa sy bikin, soalnya takaran DCC-nya lebih banyak yg ini. Pokoknya enaknya pake bangeeettt, cocok banget ama resep ini

Resep brownies panggang andalan ini aku contek dari salah satu foodblogger favoritku yaitu Bunda Nina di blog Catatan Nina. Browniesnya mengkilap karena ada shiny crust-nya 😁

Nyari nyari resep yg bisa mengkilap spt ini tanpa ribet ternyata ada di depan mata ga jauh2...pas buka IG fatmah bahalwan..muncul deh,langsung ekseskusi dengan 2 toping berbeda...yummy yummy..

Ini adalah pertama kalinya saya nge-baking lagi setelah lebih dari 10 tahun berlalu. Alasannya ya karena sebelumnya sibuk bekerja kantoran. Dan pas baru resign, masih baby blues menyesuaikan sama ritme SAHM. Kenapa sekarang jadi pengen baking lagi? Karena capek beli roti melulu. Anak monster gadis di rumah bosen dari roti tawar ke roti tawar saban harinya.Untuk mencoba resep ini, saya coba 2 kali bikin, pake loyang 20 x 10 dan 16 x 16. Saya sih lebih suka hasil dari pemakaian loyang ukuran 16 x 16 ya. Resep asli menggunakan loyang 20 x 20, cuma oven listrik saya yang Watt-nya amit2 bentuknya bulet dengan diameter 30 cm. Jadi masukin loyang 20 x 20 itu mentok kanan mentok kiri. Kunci sukses untuk membuat brownies mengkilap atau yang punya lapisan shiny khas brownies, adalah gulanya harus benar-benar larut. Gimana caranya? Halusin dulu gula pasirnya alias diblender dulu. Gak perlu semua, sebagian aja juga udah cukup dapet efek bersinarnya kok. Selebihnya melalui kekuatan kocokan tangan aja.Alternatif memanggang brownies ini bisa dengan suhu tinggi, sekitar 180-190° C. Lalu setelah keluar lapisan shiny-nya, barulah suhu diturunkan agar tidak cepat gosong dan dalamnya matang sempurna.Alternatif lain, saat sudah delapan per sembilan matang, pindahkan ke api atas. Pada kesempatan lain, saya pake otang Hock No. 3. Pada 30 menit pertama, saya letakkan di rak tengah. Lalu pindah ke rak atas selama 5 menit.

Suka banget yg namax brownies cari2 resep di google akhirnya tertarik untuk mencoba resep bu fat ini

Alhamdulillah dapat ilmu baru dari Ibu @siswatyelfinbachtiar. Ini pertamakalinya beliau mampir ke kaltim. Bikinnya gampang seperti brownies pada umumnya hanya saja praktek melukisnya yang butuh ketelatenan. Sediakan waktu khusus saat membuat agar bisa fokus. Ini aku pake pewarna kuning bubuk jadi agak kurang rata pas ngaduk. Akhirnya jadi orens orens deh tuh.. ukuran loyang aku pake 20x10x4 cm. Hasilnya pass alhamdulillah.. nah ini bisa juga untuk ide jualan yah.. Silahkan kreasi sesuai motif kesukaan..selamat mencoba 😘#KupasHabisResep#CooksnapSiswatyElfin#KulaEtamCocok#CookpadCommunity_Borneo#CookpadCommunity_Kaltim#CookpadCommunity_Samarinda

camilan sore buat keluarga, kebetulan keluarga besar suka brownies, bahan2 gampang didapat dan mudah membuatnya

Hampir setiap 2 Minggu sekali, anak sholeh selalu minta di bikinin kue satu ini. Seperti nya nurunin dari ibunya suka Cokelat dan keju.

Pecinta coklat ngacung!!Brownies adalah kue yang super nyoklat yaa baik brownies kukus maupun panggang.Brownies panggang ini menurutku cocok banget untuk hampers atau hadiah ke keluarga dan teman-teman dalam acara apapun.Tampilan brownis yang kekinian dengan variasi topping menambah tampilan brownies ini makin menggugah selera.Terlebih packingnya yang lucu-lucu makin bikin yang nerima hampers jadi senang.Itulah mengapa brownies ini punya harga yang agak mahal yaa meskipun ukurannya kecil.Tapiiii... sebenernya brownies ini cara bikinnya gampang dan simpel banget loh.Harganya pun jadi bisa lebih bersahabat dengan kantong kita.NOTE:- Resep ini untuk 1 loyang ukuran 20x10 cm ya.- Saya pakai DCC Merk Colatta yang Dark, bungkusnya pink ungu.- Coklat bubuknya saya pakai merk Van Houten.#PejuangGoldenApron3

Akhirnya berhasil bikin brownies tanpa mentega dan juga irit coklat, hihihi. Brownies ekonomis, rasa fantastis 😁Ini rasa browniesnya pas banget buat aku... Gak terlalu manis dan gak terlalu enek. Teksturnya lembab di dalam dan garing di luar. Enakkk....

Sebenarnya resep ini sama dengan resep sebelumnya (Fudgy brownies gampang banget), hanya saja kali ini saya memakai loyang sekat biar jadinya kaya brownies yg konon katanya lagi viral di Bandung 😀 Oiya, untuk resep ini saya mencoba coklat bubuk merk bensdrop (sebelumnya pakai merk Van Houten). Seperti yg saya bilang sebelumnya, percobaan kedua dst boleh pakai merk lain untuk perbandingan. Nah, hasil yg saya rasakan, kalau pakai Van Houten, penampakannya sangat cantik karena fudgy/mengkilatnya dapet. Teksturnya pun garing diluar, lembut didalam. Kalau pakai Bensdrop penampakannya lebih seperti brownies kukus (walaupun aslinya brownies panggang). Jadi tidak semengkilat dan tidak segaring ketika pakai Van Houten, walaupun bagian dalamnya sama2 lembut. Untuk rasa, keduanya sama saja. Sama2 nyoklat banget😍 jika dinilai dengan angka, kalau pakai coklat van houten nilainya 100, pakai bensdrop nilainya 90. So, pilihan tergantung bundsist nich. Mau yg kelihatan cakep, atau tampilan so so yg penting rasanya bung! 😎