Selat Solo

Ikasoerya
Ikasoerya @ikasoerya
Solo-Boyolali

Ceritanya ditagih sama anak perempuan saya, lama ga dibuatin selat katanya. Dan ide masaknya juga tiba-tiba, jadi penampakannya juga kurang komplit. Ini lanjutan resep bola ayam galantin ya bunda...
#berburucelemekemas #resolusi2019 #BOLA_rasakuinirasamu

Selat Solo

Ceritanya ditagih sama anak perempuan saya, lama ga dibuatin selat katanya. Dan ide masaknya juga tiba-tiba, jadi penampakannya juga kurang komplit. Ini lanjutan resep bola ayam galantin ya bunda...
#berburucelemekemas #resolusi2019 #BOLA_rasakuinirasamu

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

10 porsi
  1. Kuah:
  2. Tulang dada ayam sisa bikin galantin
  3. 2 literair (saya pakai sisa rebusan galantin)
  4. 8 siungbawang putih
  5. 1 buahbawang bombay, iris
  6. 1 butirpala
  7. 1 sdtmerica bubuk
  8. 5 sdmsaus tomat
  9. 5 sdmkecap manis
  10. 3 buahtomat
  11. 10 sdmgula pasir
  12. 2 sdtgaram
  13. 1 sdtkaldu bubuk (opsional)
  14. 2 sdmmargarin untuk menumis
  15. Isian:
  16. Buncis rebus
  17. Wortel rebus
  18. Jagung rebus (me: opsional buat gantiin daun selada)
  19. Kentang goreng
  20. Acar mentimun dan bawang
  21. Telur rebus
  22. Bola-bola galantin ayam (resep di postingan saya sebelumnya)
  23. Taburan:
  24. Bawang goreng
  25. Cabe rawit iris jika suka pedas

Cara Membuat

  1. 1

    Rebus tulang ayam.

  2. 2

    Blender bawang putih, pala, dan tomat.

  3. 3

    Tumis bumbu halus dengan margarin. Kemudian bawang bombay.

  4. 4

    Masukkan bumbu ke dalam rebusan tulang. Tambahkan gula, garam, merica bubuk, saus tomat, dan kecap manis. Tunggu mendidih. Tambahkan kaldu bubuk bila perlu. Tes rasa.

  5. 5

    Tata di piring wortel, buncis, kentang, acar, telur, jagung manis, galantin. Siram dengan kuah. Taburi bawang goreng.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Ikasoerya
Ikasoerya @ikasoerya
pada
Solo-Boyolali
Saya seorang ibu dari dua anak. Saya berasal dari Solo yang kemudian 2018 memutuskan merantau ke Muara Teweh mengikuti suami yang rutin mutasi dalam pekerjaannya sebagai hakim. Dalam perjalanan hidup di perantauan inilah awal mula saya menulis resep dan mendokumentasikannya di Cookpad. Dengan harapan, setiap akan memasak saya bisa kembali membuka catatan resep saya disini dan harapan jangka panjangnya agar suatu saat nanti jika anak-anak mandiri bisa memanfaatkan semua catatan resep ibunya.Ternyata di luar ekspektasi saya, bersama Cookpad saya mendapat banyak inspirasi dan pengalaman seru dalam memasak, ilmu yang bermanfaat, dan teman-teman baru yang satu frekuensi.Thanks Cookpad!
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa