Jangan Lombok

Dapur Ummu Fathimah
Dapur Ummu Fathimah @DapurUmmuFathimah
Jakarta - Indonesia 🇮🇩

Besok in syaa Alloh sudah masuk tanggal 9 Dzulhijjah, waktunya untuk berpuasa sunnah Arafah. Banyak juga yg sudah mulai berpuasa dari tanggal 1 Dzulhijjah lalu dan saat ini sudah menjelang berbuka.
Siapa tau Ibu2 sudah kepikiran menu sahur dan buka puasa untuk keluarga. Yuk, coba resep ini.
Kalau dimasak untuk berbuka petang ini, in syaa Alloh tahan untuk dihangatkan lagi saat sahur esok hari. Jadi praktis sekali masak.

Tempe dan tahu adalah bahan masakan yg cukup sering singgah dan mendekam sesaat di kulkas saya. Dibeli karena tidak ingin bolak balik kepasar dalam waktu berdekatan. Maka mereka berdualah yg hari ini menjadi bintang tamu di resep khusus saya untuk #KurasKulkas kali ini.

Jangan Lombok ini berkuah kental, karena saya suka gurihnya kuah kental bercampur dengan panasnya nasi di piring.

Bumbu yg digunakan adalah bumbu iris, sehingga hemat tenaga untuk ngulek maupun nyuci perabotan mini chopper/blender Ibu2 dirumah.

Resep ini saya adaptasi dari resep mbak Endang Indriyani di blog beliau JTT.

Untuk dagingnya, saya menggunakan daging kerbau karena itulah stok yg tersedia di freezer. Silahkan gunakan daging sapi sebagai bahan utamanya.

Selamat mencoba.

Jangan Lombok

Besok in syaa Alloh sudah masuk tanggal 9 Dzulhijjah, waktunya untuk berpuasa sunnah Arafah. Banyak juga yg sudah mulai berpuasa dari tanggal 1 Dzulhijjah lalu dan saat ini sudah menjelang berbuka.
Siapa tau Ibu2 sudah kepikiran menu sahur dan buka puasa untuk keluarga. Yuk, coba resep ini.
Kalau dimasak untuk berbuka petang ini, in syaa Alloh tahan untuk dihangatkan lagi saat sahur esok hari. Jadi praktis sekali masak.

Tempe dan tahu adalah bahan masakan yg cukup sering singgah dan mendekam sesaat di kulkas saya. Dibeli karena tidak ingin bolak balik kepasar dalam waktu berdekatan. Maka mereka berdualah yg hari ini menjadi bintang tamu di resep khusus saya untuk #KurasKulkas kali ini.

Jangan Lombok ini berkuah kental, karena saya suka gurihnya kuah kental bercampur dengan panasnya nasi di piring.

Bumbu yg digunakan adalah bumbu iris, sehingga hemat tenaga untuk ngulek maupun nyuci perabotan mini chopper/blender Ibu2 dirumah.

Resep ini saya adaptasi dari resep mbak Endang Indriyani di blog beliau JTT.

Untuk dagingnya, saya menggunakan daging kerbau karena itulah stok yg tersedia di freezer. Silahkan gunakan daging sapi sebagai bahan utamanya.

Selamat mencoba.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. 200 gramdaging sapi iris. silahkan gunakan tetelan, tidak mengapa
  2. 4 buahtahu (potong dadu, goreng hingga agak matang)
  3. 1/2 bungkustempe (potong dadu. lihat gambar di langkah memasak untuk jumlah yg saya gunakan)
  4. Bumbu iris
  5. 3 buahbawang putih (tips: geprek, cincang halus)
  6. 5 buahbawang merah
  7. 3 buahcabai hijau besar atau 5 buah cabai hijau keriting
  8. Bumbu lainnya
  9. 1 sendok makanebi (rendam air panas sebentar, goreng, haluskan). boleh di skip jika tidak ada
  10. 2 lembardaun salam
  11. 2 irislengkuas, geprek
  12. 1 1/2 buahsantan instan segitiga
  13. 1 gelasair
  14. secukupnyagaram
  15. 1/2 sendok tehgula pasir/gula merah
  16. bawang goreng

Cara Membuat

  1. 1

    Siapkan bahan iris, dan tahu gorengnya.

  2. 2

    Tumis bawang putih hingga agak menguning lalu masukkan bawang merah hingga layu, baru kemudian cabai hijau, daun salam, garam, gula dan ebi halus.

  3. 3

    Masukkan irisan daging, tumis hingga daging matang, baru tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus menumis. Jangan memasukkan air ketika daging belum matang. Karena di resep ini dagingnya matang bersama bumbu dgn ditumis, bukan direbus.

  4. 4

    Masukkan santan instan, aduk rata dan tunggu hingga kuah mendidih. Matikan kompor, angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Dapur Ummu Fathimah
Dapur Ummu Fathimah @DapurUmmuFathimah
pada
Jakarta - Indonesia 🇮🇩
Full-time Housewife🏡Mum of two🌻👒
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa