Martabak Har Palembang

Mengobati rasa kangen sama kampung halaman ^^

Rindu dengan kampung halaman di Palembang dan kulinernya. Kita bikin saja 😄

#tantanganakhirtahun #masakditahunbaruAnw aku gak ada fotonya jadi ss dari video di iGku ya 😁 kuylah cobain

Rabu, 16 Feb 2022 (week 3)BismillahMartabak HAR merupakan makanan Khas yang berasal dari India yang dibawa oleh Haji Abdul Razak. HAR sendiri merupakan singkatan/inisial nama dari pemilik toko martabak yaitu Haji Abdul Rozak, saudagar Palembang keturunan India yang menikah dengan Perempuan Palembang. Rumah makan Martabak HAR pertama diPalembang berdiri sejak 7 Juli 1947Adonan kulit martabak terbuat dari campuran terigu, minyak dan garam, dipipihkan dengan telapak tangan agar adonan tersebut menjadi lebar lalu kedua ujung adonan dipegang lalu diputar dari sisi kiri kekanan berulang-ulang sehingga adonan menjadi tipis dan lebar dan siap untuk dijadikan kulit martabak. Untuk isian adalah hanya 2 butir telur (bisa telur ayam /bebek) mentah, setelah itu kulit yang sudah ada isi telurnya tersebut dilipat menjadi persegi empat & digoreng di atas wajan penggorengan. Sedangkan Kuahnya berbahan kari daging yang dicampur kentang. Untuk menambah cita rasa pedas didalam penyajiannya disertakan cuka yang berasa asam dengan taburan irisan rawit bila anda yang menyukai sensasi rasa pedas asam.(Sumber http://ksmtour.com)Tapi disini saya nyontek resep akun cp @selera_ummi, utk ikut#PekanPosbar #SerbaWrapSaya beri isian martabaknya yg istimewa.. tidak hanya telur, tapi ada tambahannya.. lebih mantul 👍🤤❤Semoga menginspirasi 🤗❤#WongkitobalekKampung#Rekreasi_Palembang#Resepwongkito #WongKitoGalo#PejuangGoldenBatikApron#Cookpadcommunity_palembang#Cookpadcommunity_id

Minggu ke-23 (November 2020)Jalan2 ke Palembang memang gak afdhol kalo gak makan pempek. Tapi ada lagi kuliner yg wajib juga dicicip ketika berkunjung ke ibukota provinsi Sumatera Selatan ini. Apalagi kalo bukan "Martabak HAR".Kedai martabak HAR banyak bertebaran di penjuru kota. Martabak ini ada yg berisi telur dan ada yg berisi sayur. Telurnya bisa telur ayam ataupun telur bebek. Yang membuatnya khas adalah kuah kari daging ditemani kecap cabe.Yg saya buat kali ini adalah martabak sayur. Jangan salah kira ya... sayur yg digunakan disini bukan sayuran seperti membuat isi risoles, tapi daun bawang.Sementara daging dan kentang utk kuahnya, saya masak dengan teknik 5.30.7 (biar irit gas 😁).Langsung aja yuks kita eksekusi...#PejuangGoldenApron3#JelajahResepNusantara

Kulit untuk martabaknya, saya bentuk di teplon karena mau cepat selesai. Jadi harus siap tangan kepanasan

Martabak adalah salah satu olahan makanan khas umat muslim di negerinya paman Serokan eh Shahruk Khan. Tapi di negeri yang menduduki peringkat ke-2 dalam hal jumlah penduduk seantero bumi ini sebutannya adalah motabbag yang artinya lipatan. Nah, martabak umumnya ada dua jenis yaitu martabak manis dan martabak telur yang dibagi kembali menjadi 2 ordo yaitu telur ayam dan telur bebek.Namun di Palembang sana terdapat sebuah olahan martabak telur yang anti-mainstream di bumi Indonesia ini yaitu martabak HAR. HAR disini bukan panggilan untuk Hariono, gelandang Persib favorit saya yang sangat lejend dengan rambut gondrongnya itu namun singkatan dari Haji Abdul Rozak.Yap, tak salah lagi Pak Haji inilah yang pertama kali menjual martabak berkuah kari sejak tahun 1947 silam. Nah karena telah lama berdiri walaupun tidak selama Nyonya Meneer, martabak ini pun menjadi salah satu makanan khas kota ber-ikon jembatan Ampera itu.Dan karena di tempat saya tinggal agak sulit menemukan penjual martabak HAR (buka tutup seperti pengaturan lalu lintas saat lebaran) maka dengan keheroikan tingkat dewa, saya pun mencoba membuat sendiri agar terbebas dari penjajahan penjual martabak HAR yang tak kunjung membuka lapaknya 🤣🤣Merdeka sodara-sodara!Oiya, karena tidak mau terlalu ribet maka saya menggunakan bumbu kare instan walaupun tetap dioplos dengan bumbu segar lainnya.

Weduh...weduh...weduh...lega rasanya akhirnya kesampaian juga bikin makanan khas Palembang 🤭. Awalnya sempet maju mundur cantik, dari kemarin udah nyiapin bahan-bahan buat bikin martabak, eh siang menjelang sore kok hujan deres banget, auto milih narik selimut, bobo cantik 😁.Hari ini diniatin banget bikin martabak HAR demi menyemarakkan #Anjangsanakhas_Palembang bareng #CookpadCommunity_Bogor. Dikutip dari ksmtour.cok, HAR merupakan inisial nama pemilik usaha martabak, yaitu Haji Abdul Rozak yang memulai usahanya sejak 7 Juli 1947. Sekarang penjual martabak HAR tumbuh dimana-mana, ada yang masih dikelola keluarga Haji Abdul Rozak, ada juga yang dikelola oleh orang lain, terutama yang pernah bekerja di martabak HAR.Berbeda dengan martabak telur pada umumnya, martabak HAR tidak berisi cincangan daging dan daun bawang tetapi berisi telur bebek atau telur ayam yang dituang ke dalam kulit martabak, lalu dilipat seperti amplop.Saya cukup kesulitan membungkus telur mentah dengan kulit martabak, karena begitu dipecahin dan dituang ke kulit martabak, telur mbleber (lari kemana-mana) 😂. Tapi Puji Tuhan, akhirnya berhasil juga 😅.Jadi, yuk ngeteh sambil menikmati martabak HAR dengan siraman kari daging kentang plus acar timun (tambahan dari saya), uenak tenan 🤗Source: Nova Rilandari (dengan modifikasi)https://cookpad.wasmer.app/id/resep/184869-martabak-har-khas-palembang?invite_token=oJvJjMskftDKKh5ATKhpUfFo&shared_at=1621679521#PejuangGoldenApron3

BismillahKalau beli martabak har, favorit banget dengan kuah kari kentangnya.Ini hanya resep kuah kari kentang dan saos cabenya saja ya.Martabaknya sy menggunakan resep sy dan sudah pernah sy tulis.Untuk martabak har nya, seperti membuat martabak telur pd umumnya. Isinya hanya telur ayam/bebek yg dipecahkan langsung di atas kulit martabaknya di wajan tanpa tambahan lainnya seperti daging, daun bawang dll.Kuah kari kentang ini bisa dimakan dengan roti jala atau roti cane. Enak dueeh....11/06/21*

Efek corona, suami ga bisa mudik, akhirnya aku pengen nyenengin dan ngobatin rasa rindunya dia dengan buatin martabak HAR salah satu makanan incaran dia kalo pulang. Alhamdulillah sangat memuaskan rasanya👏

day 11Setelah minum yang manis-manis di saat berbuka, martabak Palembang cocok banget sebagai penetral rasa.