10.30 siang. Dalam wadah aduk rata duo tepung dan ragi instan. Masukan garam, aduk rata. Dalam wadah lain aduk rata air dan madu, lalu tuang ke dalam wadah tepung bertahap sambil di aduk dengan spatula. Jangan tuang cairan sekaligus.

Tutup plastik wrap dan tutup lagi dengan serbet. Lalu diamkan di suhu ruang 18-24 jam. Saya buat adonan jam 11 siang hari ini sampai jam 7 pagi keesokan harinya (sekitar 20jam).

Besoknya siapkan kertas baking yg sudah di taburi tepung. Keluarkan dough dari wadahnya. Letakan di atas kertas baking lalu bentuk bulat menggunakan scarbber. Adonan sangat lengket jadi tidak bisa di bentuk dengan tangan.

Jika ingin bentuknya bulat, letakan adonan dan ls kertasnya di wadah yg bulat. Sy pakai loyang bulat. Tidak pakai loyang cetakan jg tidak apa2. Diamkan lagi 45-90 menit atau sampai mengembang 2x lipat. Saya 90 menit karena mendung. Tutup dengan baskom/serbet.

Setelah mengembang panaskan oven 250'C. Panaskan juga loyang yg akan di pakai ketika memanaskan oven. Alat panggang yang di pakai harus sudah sangat panas ketika adonan di letakan. Masukan juga loyang/wadah tahan panas lainnya di rak paling bawah, untuk nanti di isi air mendidih. Keluarkan dough dari loyang cetakan jika di cetak seperti saya ya. Taburi permukaan dough dengan terigu lalu buat keratan sesuai selera dengan silat/pisau tajam.

Setelah suhu yang di minta pas, buka pintu oven, keluarkan loyang dari oven, lalu pindahkan dough dengan kertasnya ke loyang. Tutup dengan baskom alumunium. Tuang air panas mendidih dalam wadah tahan panas yg sudah di panaskan dan letakan di rak oven paling bawah. Lalu panggang 30 menit, buka tutup baskomnya, panggang lagi hingga 20-30 menit/ matang kecoklatan. Sesuaikan dengan oven masing2.

Dinginkan sampai benar2 dingin baru kemudian di potong2. Tampak bawah, bawahnya jg akan kering ketika sudah matang. Simpan dalam plastik untuk di konsumsi kemudian.