Timbang dan letakkan di wadah tepung mocaf ladang lima

Tambahkan garam, lalu aduk rata.

Tambahkan mentega/minyak, aduk dengan tangan sampai berbulir-bulir.

Tambahkan air panas mendidih bertahap masing-masing 2 sampai 3 sendok air mendidih sekaligus setiap pemberian.

(Saya sengaja meletakkan/memanaskan dahulu sendok sayur untuk menyinduk air mendidih di pancinya sebentar, agar air mendidih tidak menurun suhunya karena sendoknya dingin. Selesai menyendok air, saya juga meletakkan kembali sendok penyiduk di panci air mendidih)

Setelah pemberian air, langsung aduk dengan tangan ataupun dengan bantuan sendok. Aduk ke semua tepung mocaf sampai berbulir-bulir.

Siramkan air mendidih lagi sebayak 2 sampai 3 sendok, aduk sampai berbulir lagi ke seluruh tepung mocaf.

Lakukan terus seperti itu sampai tepung mocaf bisa menggumpal.

Pemberian air secara bertahap menghasilkan gumpalan tepung yg lebih lengket satu sama lain dan lembut daripada pemberian air sekaligus.

Setelah tepung mocaf bisa digumpalkan, lanjutkan mengulen sebentar untuk memastikan gumlalan tepung menggumpal ringan dan lembut tidak mudah retak-retak. Jika masih retak-retak, tambahkan air mendidih lagi sedikit, takar sesuai keperluan. Ulen lagi sampai adonan mulus.

Selanjutnya adonan bisa dibagi 2 atau dibagi sesuai kebutuhan.

Cara mengangkat adonan kulit mocaf yg sudah digiling:

Lepaskan plastik paling atas.
Lalu tangkupkan adonan dan plastik paling bawah di atas telapak tangan.

Lalu lepaskan plastiknya mulai dari ujung depan.

Selamat mencoba.