Mau di makan buat sarapan atau makan malam, sama enaknya.Yummy yummy 🍳🥬🦑

Di minggu ke-11 misi #PejuangGoldenBatikApron ini sebenernya sedang minim inspirasi, cuma setelah menengok ibuk di dapur mau bikin cumi asam manis terlintaslah betapa enaknya nasi goreng hitam. Dengan dalih bantuin ibu bersihin cumi, saya jarahlah beberapa kantung tinta cumi (dan cuminya juga dong😅).Masakan dadakan ini agak tricky karena yang dimasak berkarakter amis semua, mulai dari tinta, cumi, dan rumput laut. Salah satu solusinya adalah pakai aroma sereh dan daun jeruk (saya skip daun jeruk karena sedang kosong, tapi kalo ada pasti lebih mantep aromanya). Disini saya cuma bumbuin dikit pakai saus tiram, kecap ikan dan garam-lada. Sebenernya pakai garam lada aja menurut saya udah cukup sih, karena tinta cumi kan ada gurih-gurihnya dikit. Cuma karena perbabdingan tinta cumi saya dengan nasinya terlalu jeglek saya bantu pake saus tiram dan kecap ikan. Untuk cumi, udang, dan rumput laut sengaja saya masukkan terakhir agar tidak merusak tekstur mereka.Setelah matang disajikan dengan beberapa tetes minyak wijen dan sejumput bawang goreng akan berasa lebih mantap.

Nasi goreng adalah masakan sederhana yang disajikan oleh Ibu ketika masih ada sisa nasi putih. Nasi goreng ini tidak ada patokan pasti bahan-bahan yang digunakan, menyesuaikan ketersediaan saja. Karena kampung halaman saya adalah daerah pesisir utara Jawa Tengah, sangat mudah mendapat bahan seafood setiap harinya. Tak jarang Ibu saya memasak nasi goreng hitam dengan bahan dasar tinta cumi. Silakan dicoba, Cookpaders.#SemuaTentangIbu#KekinianAlaIbu#PejuangGoldenApron2#SatuResepSatuPohon

Walaupun gigi hitam kalau makan nasgor ini😂😂

Pas masak cumi, saya selalu stok tinta cumi beku di freezer. Tinta cumi menambah rasa gurih pada masakan dan warna nasgor menjadi lebih eksotis

Menu sarapan pagi Agak horor yah liat nya, tp dijamin rasanya ga horor enak dan mudah juga buat nya.

Sedepnyaaaa, kalo punya cumi tintanya jangan dibuang mom, tapi pastikan cuminya segar ya biar bau e gak anyir