Daging Sirloin diletakkan di piring pada suhu ruangan. Pastikan daging berwarna merah dan empuk ketika ditekan, tidak perlu dicuci karena daging Superindo sudah bersih.

Baluri daging dengan Olive Oil merk apapun secara merata ke daging pada semua sisi. Jangan terlalu banyak, tipis saja.

Taburi garam pada daging. Tipis saja tapi merata sambil ditekan-tekan ke dagingnya. Lakukan pada dua sisinya. Jangan khawatir keasinan karena nanti garam akan menguap saat proses pembakaran.

Taburi merica dengan cara yang sama seperti proses sebelumnya. Kalau merica jangan terlalu banyak, cukup sampai tercium aroma merica saja.

Biarkan daging yang sudah dibumbui selama 5 menit.

Sembari menunggu daging, siapkan wajan teflon yang dasarnya rata. Bila ada grill pan lebih baik. Saya pribadi lebih suka menggunakan wajan baja.

Panaskan wajan tanpa minyak di atas kompor dengan api besar. Panaskan hingga terlihat asap dari wajan, artinya wajan sudah siap.

Turunkan panas ke api sedang, lalu siapkan timer, aturlah untuk selama 5 menit. Ini untuk tingkat kematangan medium. Tambahkan atau kurangi 1 menit untuk tingkat kematangan yang berbeda.

Masukkan daging Sirloin ke wajan dengan perlahan. Perhatikan timer, bakar setiap sisi selama 2,5 menit. Total 5 menit.

Nikmati proses pembakaran, terutama saat bunyi mendesis. Daging jangan diapa-apain selama proses pembakaran, apalagi dibolak-balik. Cukup dibalik sekali di tengah waktu timer.

Setelah 5 menit, angkat daging letakkan ke piring tiris. Biarkan selama 3 menit, jangan diapa-apain juga. Tahap ini disebut Resting.

Nanti mungkin akan terlihat cairan berwarna merah keluar dari daging. Itu bukan darah, melainkan sari-sari daging akibat pembakaran.

Setelah 3 menit, pindahkan daging ke piring saji. Siap untuk disajikan.