Wadi adalah suatu proses pengawetan ikan yang sering dilakukan masyarakat Banjar. Caranya adalah ikan yang dibersihkan diberi bumbu dan garam yg banyak lalu dimasukan di stoples, beri air dan diamkan. Pengawetan ini tahan untuk berbulan bulan bahkan tahunan. Air bekas pengawetan pun biasanya dipakai lagi untuk pembuatan uyah wadi (garam khas banjar)

Wadi adalah suatu proses pengawetan ikan.Caranya adalah ikan yang dibersihkan diberi garam yg banyak lalu dimasukan diqadah tertutup, beri air dan diamkan bisa sampai berbulan-bulan.Dan kita masaknya pun tidak usah diberi garam lagi karna ikan wadi papuyu nya udah asinCobain yukk mom, kalo dirumah saya menu ikan nya inihh bisa bisa nambah nasi teruss lohh.. orang diet dilarang makan ini karna pasti dietnya gagal wkwkwk

Asam manis WADI *Wadi = Sebutan untuk ikan yang difermentasi dengan air garam.Ikan wadi ikan papuyuDimasak oleh acil ayaKalo kamu bilang i love youAku gak percaya 😂Oke dehh acil tuliskan aja resepnya nih.

05 Januari 2022Bismillah ....Resep ke- 584Iwak (ikan) wadi papuyu / ikan bethok adalah ikan yang sudah di fermentasi dengan menggunakan garam.Di Kalimantan wadi papuyu banyak dijual di pasar tradisional.Bagi yang diet jangan mendekat dengan masakan ini yaaa....karena bisa bikin dietnya gagal, dan juga bikin boros nasi 😀#TiketGoldenBatikApron#CookpadCommunity_KalTeng

Resep ini resep umum untuk orang Banjarmasin dan saya sangat menyukai masakan ini

wadi hintalu iwak adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Tengah, yang diolah dari telur ikan sungai segar, biasanya telur yang diolah adalah telur ikan biawan/tebakang. Pengolahan wadi diproses dengan cara, hintalu iwak diolah dan beri garam dan beras yg disangrai,lalu difermentasi.disclaimer yaa.. pembuatan wadi ini ditiap daerah berbeda,selain garam ada juga yg ditambahkan beras disangrai,nasi, asam Kamal,namun ada juga yg pakai garam kasar aja.namun saya lebih suka yang pakai beras.sangrai.Hasil dari fermentasi ini tahan sampai berbulan-bulan bahkan tahunan,asal disimpan ditempat tertutup rapat.kalau saya biasanya disimpan di kulkas,biar aman dr serangga.Namun tidak perlu menunggu lama,Setelah beberapa hari hintalu iwak wadi bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti digoreng,dimasak santan,dioseng dll tapi kali ini saya bikinnya diolah asam manis hintalu iwak.Yang penasaran bagaimana Cara pengolahan/fermentasi hintalu iwak wadi bisa dilihat di link ,di bagian bahan.#MasakanDaerahku#CookpadCommunity_kalteng#CookpadCommunity_pangkalanbun

Masakan khas kalimantan (banjar) ini enaknya ga bisa nahan,bikin lupa diet...

Ada berbagai macam cara permentasi ikan air tawar di Kalimantan, salah satunya iwak Wadi. Iwak wadi merupakan makanan khas Kalimantan yang biasanya digunakan sebagai cadangan makanan.Sedikit cerita dibalik proses kenapa aku bikin Wadi. jadi, Kemaren papa dikasih Wadi sekaligus dapat ilmu bikin wadi dari temannya,wadinya enak banget, beda dengan wadi yg biasa, jadi wadinya ada manis-manisnya gitu, ternyata wadinya ditambahin gula aren. Ternyata di sini pengolahan iwak wadi ditambahkan gula aren, namun ternyata ada juga yang ditambahkan gula aren plus bawang putih. Masyaallah beragam banget yaa..cara pengolahan fermentasi ikan air tawar di tiap daerah di Kalimantan.#BarapiManjuhu#HUTCocomKalteng#Kalteng2024#PosbarMeetUp_Kalteng#Cookpadcommunity_Kalteng #Cookpadcommunity_Pangkalanbun

Menu ini bisa dijadikan alternatif untuk mendaur ulang lauk ikan sisa yang sudah digoreng untuk dimasak kembali menjadi menu yang berbeda. Tapi saya biasanya memang sengaja menggoreng ikan untuk dibuat masakan seperti ini, karena suami saya menyukainya. Rasanya segar dan nano nano karena ada rasa manis, asem, asin dan pedas...

Kesukaan si kaka, cumi yang dimasak dengan kuah yang manis dan asam tomat yang segar. No cabe! si kaka tidak suka pedas.

Masakan ini mengingatkan sama alm. mama saya. Karena dulu waktu masih kuliah, setiap bulan beliau berkunjung ke kost dan selalu membawakan asam manis telang ini. Semoga resepnya bisa bermanfaat untuk orang banyak dan pahalanya menjadi amal jariyah untuk alm. mama saya, amin :)