Brownies Pisang

Niken Indriati
Niken Indriati @niken_in
Lamongan

Bikin brownies bikin memori melayang ke 10 tahun silam. Waktu itu, kakakku yang baru jadi pengantin, pulang ke Malang, kangen katanya.

Sehari sebelum dia kembali ke Jakarta, dia pingin bikin sesuatu buat suaminya. Maklumlah.. mumpung di Malang, peralatan baking milik Ibu cukup lengkap, jadi sekalian aja eksekusi resep. Suaminya suka yang manis manis.. Akhirnya pilihan nya jatuh pada kue brownies. Anehnya, ditumpukan resep ibu yang berjibun ga ada satu pun resep brownies 😨

Akhirnya dengan membawa sepeda yamaha butut milik Ibu keluaran tahun 80 an,kami pun berboncengan k warnet terdekat. Setelah dapat resepnya langsung lanjut ke pasar, beli bahan.

Semua bahan sudah dapet, kecuali satu, gula kastor. Kita yang masih awam perihal Istilah asing di dunia per-baking-an
terbengong-bengong saat penjual di TBK balik tanya 'apa itu gula kastor?' akhirnya karena takut salah, kita puter2 Malang cari TBK yang jual dan tahu apa sejatinya gula kastor. Dan semua pada tanya balik 'apa itu?' (😨) 'gula cair, ta mbak? ' (😵)

Akhirnya karena sudah sore, mbak ku memutuskan pake gula halus saja. (baru tau setelah menikah, Kalo gula kastor tu gula putih yang ukuran butirannya lebih kecil dibanding gula putih pada umumnya 😅) nie para momie di cookpad yang suka baking mestinya punya TBK, jadi kalo ada pembeli newbie bisa tertolong wkwkwkwkwk..

Singkat cerita, malam2 bikin berdua dan akhirnya jadi juga, besok paginya langsung dibawa ke Jakarta.. Dan malamnya dapat sms laporan Kalo suaminya suka banget sama browniesnya 😍 alhamdulillah.. Letih kemarin seharian mencari yang namanya gula kastor terobati juga..😅 Sampe sekarang kadang senyum2 sendiri inget kisah ini.. Dan tepuk jidat pas tau apa itu gula kastor haha..

Brownies Pisang

Bikin brownies bikin memori melayang ke 10 tahun silam. Waktu itu, kakakku yang baru jadi pengantin, pulang ke Malang, kangen katanya.

Sehari sebelum dia kembali ke Jakarta, dia pingin bikin sesuatu buat suaminya. Maklumlah.. mumpung di Malang, peralatan baking milik Ibu cukup lengkap, jadi sekalian aja eksekusi resep. Suaminya suka yang manis manis.. Akhirnya pilihan nya jatuh pada kue brownies. Anehnya, ditumpukan resep ibu yang berjibun ga ada satu pun resep brownies 😨

Akhirnya dengan membawa sepeda yamaha butut milik Ibu keluaran tahun 80 an,kami pun berboncengan k warnet terdekat. Setelah dapat resepnya langsung lanjut ke pasar, beli bahan.

Semua bahan sudah dapet, kecuali satu, gula kastor. Kita yang masih awam perihal Istilah asing di dunia per-baking-an
terbengong-bengong saat penjual di TBK balik tanya 'apa itu gula kastor?' akhirnya karena takut salah, kita puter2 Malang cari TBK yang jual dan tahu apa sejatinya gula kastor. Dan semua pada tanya balik 'apa itu?' (😨) 'gula cair, ta mbak? ' (😵)

Akhirnya karena sudah sore, mbak ku memutuskan pake gula halus saja. (baru tau setelah menikah, Kalo gula kastor tu gula putih yang ukuran butirannya lebih kecil dibanding gula putih pada umumnya 😅) nie para momie di cookpad yang suka baking mestinya punya TBK, jadi kalo ada pembeli newbie bisa tertolong wkwkwkwkwk..

Singkat cerita, malam2 bikin berdua dan akhirnya jadi juga, besok paginya langsung dibawa ke Jakarta.. Dan malamnya dapat sms laporan Kalo suaminya suka banget sama browniesnya 😍 alhamdulillah.. Letih kemarin seharian mencari yang namanya gula kastor terobati juga..😅 Sampe sekarang kadang senyum2 sendiri inget kisah ini.. Dan tepuk jidat pas tau apa itu gula kastor haha..

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

60 menit
9 porsi
  1. 75 grammargarin
  2. 200 gramcoklat masak/dcc, potong-potong
  3. 100 grampisang hijau matang, haluskan (kurang lebih 2 buah)
  4. 50 gramtepung terigu cap segitiga biru
  5. 100 gramgula pasir berbutir halus
  6. 1/4 sendok tehbaking powder
  7. 20 gramcoklat bubuk
  8. 2 butirtelur ayam
  9. 100 gramkacang kupas

Cara Membuat

60 menit
  1. 1

    Panaskan oven dan siapkan loyang. Alasi loyang dengan kertas roti lalu oles tipis dengan margarin. Sisihkan.
    Saya pakai loyang ukuran 25x15x4 cm.

  2. 2

    Sangrai kacang kupas hingga berubah warna, lalu cincang kasar. Sisihkan.

  3. 3

    Panaskan margarin. Jika mulai meleleh sebagian, matikan api.
    Masukkan coklat masak, lalu aduk hingga larut semua.

  4. 4

    Masukkan pisang hijau yang telah dihaluskan. Aduk rata. Sisihkan.

  5. 5

    Aduk rata terigu, gula pasir, coklat bubuk dan baking powder. Setelah rata, masukkan telur dan campuran coklat masak. Kocok rata dengan mixer kecepatan terendah. Pake whisk juga tidak apa2..

  6. 6

    Masukkan 2/3 bagian kacang cincang. Aduk rata kembali.

  7. 7

    Tuang adonan kedalam loyang, ratakan dan taburi permukaannya dengan sisa kacang cincang tadi.

  8. 8

    Masukkan loyang kedalam oven yang telah panas. Saya letakkan di rak oven terbawah (api bawah). Panggang selama 30-40 menit.
    Tes tusuk dengan tusukan sate hingga kedasar loyang. Jika saat diangkat tidak ada adonan yang menempel pada tusukan sate, maka brownies sudah matang.

  9. 9

    Keluarkan dari oven, tunggu hingga turun sedikit suhunya lalu keluarkan dari loyang dan potong-potong. Biasanya saya inapkan dulu setengah hari baru disajikan, ga tau kenapa rasanya jadi lebih enak 😁

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Niken Indriati
Niken Indriati @niken_in
pada
Lamongan
Ibu rumah tangga dengan 4 junior - menghindari sesering mungkin: msg, bumbu jadi, pewarna & zat additive lainnya - homemade loverpastikan kamu membaca deskripsi pada resep karena terkadang saya menyisipkan tips memasak disitu 😉
Lebih banyak

Komentar (20)

Resep Serupa