157. Mie Ongklok (Khas Wonosobo)

Marissa Savista
Marissa Savista @Marissa_Savista
Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia

Lagi kangen²nya sama daerah Dieng.
Tak terasa sudah hampir 1 minggu meninggalkan daerah Dieng.
Kangen mendaki Sikunir sampai puncak pas lihat "Golden Sunrise".

Kangen semua cerita di Dieng.
Berpetualang dan makan.
Kangen pake banget laahh pokoknya.
Pengen ke sana lagi, minimal seminggu, titik 😂.

Termasuk kangen makanan ini, mie ongklok.
Ketika kamu berkunjung ke Dieng, belum lengkap rasanya jika tak mencicipi mie ongklok yang merupakan salah satu makanan khas daerah tersebut.

Disebut sebagai mie ongklok, kabarnya karena ongklok adalah sejenis keranjang kecil dari anyaman bambu untuk merebus mie. Penggunaan alat bantu itulah yang membuat mie tersebut diberi nama "Mie Ongklok"

Walaupun rasanya tak semirip, seenak dan seotentik pas nyobain di kedai ongklok asli sana, tapi tak apalah. Setidaknya mengobati rasa kangen 😍.

Sewaktu saya makan di kedai ongklok, mie nya dicampur pakai tahu cokelat bacem.
Rasanya lebih ke gurih manis.
Dan lebih nikmat disajikan dengan sate ayam, tempe mendoan dan sambal rawit.

Properti foto yang saya pakai salah satunya adalah Bunga Edelweiss kering yang sudah dibudidayakan oleh masyarakat sekitaran Dieng.

Source Recipe : Indirias Agustin

#BanggaKirimRecook

157. Mie Ongklok (Khas Wonosobo)

13 orang berencana membuat resep ini

Lagi kangen²nya sama daerah Dieng.
Tak terasa sudah hampir 1 minggu meninggalkan daerah Dieng.
Kangen mendaki Sikunir sampai puncak pas lihat "Golden Sunrise".

Kangen semua cerita di Dieng.
Berpetualang dan makan.
Kangen pake banget laahh pokoknya.
Pengen ke sana lagi, minimal seminggu, titik 😂.

Termasuk kangen makanan ini, mie ongklok.
Ketika kamu berkunjung ke Dieng, belum lengkap rasanya jika tak mencicipi mie ongklok yang merupakan salah satu makanan khas daerah tersebut.

Disebut sebagai mie ongklok, kabarnya karena ongklok adalah sejenis keranjang kecil dari anyaman bambu untuk merebus mie. Penggunaan alat bantu itulah yang membuat mie tersebut diberi nama "Mie Ongklok"

Walaupun rasanya tak semirip, seenak dan seotentik pas nyobain di kedai ongklok asli sana, tapi tak apalah. Setidaknya mengobati rasa kangen 😍.

Sewaktu saya makan di kedai ongklok, mie nya dicampur pakai tahu cokelat bacem.
Rasanya lebih ke gurih manis.
Dan lebih nikmat disajikan dengan sate ayam, tempe mendoan dan sambal rawit.

Properti foto yang saya pakai salah satunya adalah Bunga Edelweiss kering yang sudah dibudidayakan oleh masyarakat sekitaran Dieng.

Source Recipe : Indirias Agustin

#BanggaKirimRecook

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

90 menit
7 orang
  1. Bahan Rebusan Daging :
  2. 11cakar / ceker ayam, cuci bersih
  3. 2 buahbagian dada ayam dengan tulang, cuci bersih
  4. 1500 ml/ 1,5 liter air bersih
  5. 2 lembardaun salam
  6. 1 sdtgaram
  7. Bahan Bumbu :
  8. 50 gramgula jawa
  9. 2 sdtkaldu jamur
  10. 4 sdmkecap manis
  11. 2 sdtlada bubuk
  12. Garam, seperlunya untuk tambahan
  13. 6 sdmtepung maizena, larutkan dengan kurang lebih 4 sdm air
  14. Bumbu Halus :
  15. 8 siungbawang putih
  16. 4 butirkemiri
  17. 3 sdmebi / udang kering, goreng
  18. 1 sdtgaram
  19. Bahan Mie Rebus :
  20. Mie kering telur yang bentuknya pipih
  21. 8 lembarkol putih, potong kotak ukuran 4 cm
  22. 10 btgkucai (saya pakai daun bawang 2 btg), potong panjang 4cm
  23. Bahan Taburan :
  24. Bawang goreng (saya skip karena no stock)
  25. Bahan Pelengkap :
  26. Bakso sapi
  27. Sate ayam
  28. Tempe mendoan
  29. Sambal rawit

Cara Membuat

90 menit
  1. 1

    Siapkan panci sedang. Masukkan dada & cakar ayam, 1 sdt garam, daun salam dan air besih. Saya rebus dengan metode 15.30-15-30 supaya daging cepat empuk. ⚠️ Rebusan : rebus daging dgn panci tertutup selama 15 menit sampai mendidih. Diamkan 30 menit (tutup jangan dibuka sama sekali). Ulangi lagi dengan merebus selama 15 menit dan diamkan selama 30 menit.

  2. 2

    Tiriskan ayam. Goreng ayam hingga coklat keemasan, kemudian suwir-suwir.

  3. 3

    Goreng ebi hingga matang dengan 4 sdm minyak sayur yang sudah dipanaskan sebelumnya (guna ebi digoreng terlebih dahulu adalah supaya kuah kaldu tidak berbau amis). Angkat ebi dan campurkan dengan bahan² yang akan dihaluskan/diuleg.

  4. 4

    Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan 6 sdm minyak sayur hingga harum.
    Masukkan ke dalam air kaldu ayam. Tambahkan gula jawa, kaldu ayam/jamur bubuk, merica bubuk dan garam seperlunya. Tes rasa.

  5. 5

    Tambahkan kecap manis jika kuah kurang merah.
    Didihkan. Oh iya, saya juga menambahkan 7 butir bakso sapi. Ketika sudah mendidih, daun salam saya buang.

  6. 6

    Lalu kentalkan dengan tepung maizena yang telah dicairkan dengan air.

  7. 7

    🍜 Didihkan air bersih untuk merebus mie kering, potongan daun kol dan daun bawang. Tiriskan.
    🍜 Untuk menyajikan mie ongklok, susun mie dan sayur ke dalam mangkuk. Taburi dengan ayam suwir dan bawang goreng (saya skip karena no stock). Lalu tuang kuah di atasnya.

  8. 8

    Sajikan mie ongklok dalam keadaan hangat. *SARAN : Lebih nikmat disajikan dengan sate ayam, sambal dan tempe mendoan khas wonosobo.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Marissa Savista
Marissa Savista @Marissa_Savista
pada
Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia

Komentar

Resep Serupa