Sambil dicuci gosok-gosok bagian permukaan singkong. Tiriskan. Cuci lagi sambil dikerik bagian kulit ari singkong. Gosok dan cuci bersih. Tiriskan. Masak di panci hingga terendam di air dan didihkan.

Masak hingga merekah dan kalau ditusuk garpu sudah bisa nancap masuk. Jangan terlalu lama masaknya. Cukup sampai lembut dan bisa dimasuki garpu saja. Kalau terlalu lama airnya akan masuk terlampau banyak ke singkong dan tak bisa dibuat tape.

Ketika sudah merekah dan lembut(tandanya bisa ditusuk garpu) segera tiriskan di wadah peniris dan dinginkan hingga benar-benar dingin di suhu ruang. Ketika mengangkat singkong dari dalam panci usahakan jangan disentuh tangan langsung. Gunakan sendok centong bersih atau penjepit. Aku masaknya pagi. Tapi aku dinginkan di suhu ruang hingga sore harinya. Sisihkan.

Siapkan sebuah wadah untuk proses fermentasi singkong. Boleh pakai toples atau panci atau bekas panci rice cooker kayak saya (soalnya cuman ini yg bentuknya kotak dan bisa memuat tape porsi besarku😁😁). Alasi wadah dengan daun pisang dan beri di tiap sisinya. Agak beri bagian berlebih pada bagian atas untuk menutup tape nanti

Tebar singkong di atas alas (bisa daun singkong atau nampan kering). Taburkan ragi dari alat saringan ke tape hingga rata. Saat membolak-balikkan singkong jangan dipegang. Raginya pun jangan terkena tangan agar proses fermentasinya hasilnya bagus. Cukup hingga rata saja raginya.

Susun tape yang sudah beragi di wadah yang kita siapkan tadi. Ingat ya, jangan pernah sekalipun menyentuh singkongnya dan cukup pakai penjepit saja.

Tutup dengan daun pisang. Aku tutup pakai alas tempat aku menabur ragi tadi.

Bisa diberatkan dengan piring ataupun tutup wadah yang tersedia. Fermentasi tape selama 2 hari. Hasil maksimal 2 hari 3 malam.

Manisnya tape singkong homemade 😍😍😍.