Mie letheg atau mie lethek, adalah salah satu kuliner mie yang berasal dari Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Pembuatan mie ini menggunakan bahan dasar tepung tapioka dan singkong. Proses produksi mie letheg masih dengan menggunakan cara yang tradisional, yaitu dengan cara memanfaatkan tenaga seekor sapi (untuk lebih jelasnya, lihat di wikipedia)..Nah, sebutan letheg ini muncul karena mie letheg memiliki warna yang keruh, kecoklatan dan kurang menarik, tidak seperti mie pada umumnya. Mie letheg tidak menggunakan pewarna zat kimia serta zat pengawet. Meski tanpa zat pengawet, mie lethek kering bisa awet disimpan hingga lebih tiga bulan lho..Source : @tita_#PekanCooksnap#ArisanKopiJos_Tita#CookpadCommunity_Yogyakarta#KopiJos #SelaluIstimewa

Makanan khas Bantul DIY ini sangatlah sehat, bahan bakunya dari singkong tanpa pewarna maupun pengawet seperti mie kering pada umumnya, dan warnanya emang keruh tapi setelah dibikin masakan rasanya hmmm...tidak kalah dari mie yg lain😋

Bumbu & cara masaknya sama spt mie jowo hanya mie nya aja yg beda.Mie lethek berbahan dasar dari singkong..

Ketagihan makan Mie Lethek saat kulineran di Yogyakarta, akhirnya coba bikin sendiri dirumah. Gampang buatnya dan enak tentu nya

Mie lethek bentuknya seperti bihun yang bahan dasarnya singkong disajikan bersama kuah yang pedas jadilah mie lethek rebus yuk dicoba

Selain bikin versi goreng bikin juga versi rebus. Mantep lagi kalau ada tambahan ebinya. Hehehehe tapi yang begini aja juga udah seger..#PekanRayaMie#MieLethekJogja#Cookpadcommunity_Yogyakarta#SelaluIstimewa

Saya pertama kali ngrasain mie lethek ini di daerah Wates DIY. Ada sebuah warung yang khusus menjual mie khas bantul ini. Treatment mie ini emg agak unik ya. Dia cukup di rendam dalam air hangat sampai lunak. Dan ga bs tahan lama alias harus segera dimakan setelah matang karena daya serapnya terhadap kuah tinggi dan juga gampang basi.Nah daripada mie goreng,saya lebih suka mie lethek versi kuah karena lebih segar apalagi dimakan pakai irisan cabai rawit dan acar mentimun. Dijamin mantap!!

Terinspirasi dari menu cumi bumbu rica milik teman baru sesama pejuang GA3 #KenalanLewatRecook mbak @Sastra Cinta Semesta Dewi. Saya jadi punya ide untuk mengkombinasikan #MieLethekJogja dengan cumi bumbu rica tersebut. Juga untuk membalas surat cintanya mamah Cookpad #PekanPosbarMie 🤩🤩🤩Tekstur kenyal lembut mie lethek bisa berpadu dengan kenyal lembutnya cumi. Bumbu ricanya bisa menyatukan mereka dengan apik, jos markojos, perpaduan yang harmoni👍😋Pedas lovers wajib coba menu yang endulitah ini, pasti nagih.. Takaran cabenya bisa disesuaikan dengan selera pedas masing-masing yah.Source: Sastra Cinta Semesta Dewi#PejuangGoldenApron3#Week41#CookpadCommunity_Yogyakarta#SelaluIstimewa#OlahanMieKayana#KulinerNusantaraKayana

Mie lethek (mie letheg) adalah salah satu kuliner mie berasal dari Srandakan Bantul Yogyakarta.Warga sekitar juga menyebutnya mie bendo karena memang produksinya di dusun Bendo Srandakan.Lethek dalam bahasa jawa artinya kotor/kusam.Disebut lethek karena mie ini warnanya emang bener² kusam tidak secerah mie pada umumnya, mie lethek terbuat dari tepung tapioka dan tepung gaplek (singkong yang dikeringkan).Bagi yang belum mencoba pasti seakan tidak berselera makan mie lethek ini tetapi begitu mencoba dijamin pasti ketagihan😂Dan kali ini saya masak tanpa telur, menambahkan ebi dan air kaldu ayam agar lebih gurih.Memasak mie ini saya bilang gampang² susah, kenapa?Karena kadar air pada proses perendaman dan proses masak harus seimbang, bikin mie ini dikatakan bagus ketika mie tidak bergumpal atau mampyar seperti bihun.Apabila masih menggumpal berarti belum sukses hehe...#pekanposbarmie#mieLethekjogja#selaluistimewa#cookpadcommunity_Yogyakarta

Bismillah,Mie lethek ini hampir sama rasanya seperti bihun. Tapi ini teksturnya lebih lembut lagi. Termasuk mie gluten free. Alhamdulillah orang di rumah pada sukaMi letheg atau Mi lethek adalah salah satu kuliner mie yang berasal dari Srandakan, Bantul, Yogyakarta dengan menggunakan bahan dasar tepung tapioka dan singkong. Proses produksi mie letheg masih dengan menggunakan cara yang tradisional.Kenapa ya namanya mie lethek ?Sesuai dengan namanya disebut mie lethek karena warna mie tidak pada umumnya berwarna putih atau kuning, akan tetapi terlihat kusam karena dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan pemutih, pewarna maupun pengawet. Mie lethek terbuat dari bahan dasar tepung tapioka atau tepung singkong#khasnusantara#gas2025#cookpadcommunity_depok

Ceritanya mendapatkan oleh-oleh mie lethek ini dari teman. Karena saya terlihat sering memasak, dia lalu memberikan mie ini. Alhamdulillah.Hasil browsing di wikipedia, mie letheg atau mie lethek adalah salah satu kuliner mie yang berasal dari Srandakan, Bantul Yogyakarta, dengan menggunakan bahan dasar tepung tapioka dan singkong. Proses produksi mie letheg masih dengan menggunakan cara yang tradisional.Sebutan letheg ini muncul karena mi letheg memiliki warna yang keruh kecoklatan dan kurang menarik, tidak seperti mi pada umumnya. Mi letheg tidak menggunakan pewarna zat kimia serta zat pengawet. Meski tanpa zat pengawet, mi lethek kering bisa awet disimpan hingga lebih tiga bulan.Sekilas, mie ini mirip seperti sohun. Nama "letheg" sendiri yang dalam bahasa Jawa, berarti kotor atau tidak bersih. Itu karena warna mie letheg memang benar-benar kusam sehingga terlihat tidak membangkitkan selera makan.Namun, dengan racikan resep yang saya peroleh dari blog Diah Didi, mie ini bisa terasa nikmat. Rasanya pas dan tekstur mie yang agak kenyal.Enak, patut dicoba, Moms. Semoga suatu saat bisa merasakan versi asli, buatan chef lokal di Bantul.#AntiRibet#berburucelemekemas#resolusi2019

Mie unik asal Bantul, Yogyakarta ini menjadi salah satu kuliner legendaris sejak 1920-an. Mie yang memiliki warna lebih kusam dari mie pada umumnya ini bebas dari bahan pengawet, bahkan kandungan gizinya lebih baik daripada mie gandum loh..Mie ini bisa jadi opsi pilihan buat yang sedang diet karena kandungan karbohidrat, natrium, glutennya yang rendah, dan tinggi akan serat.