Manan Sahmin Khas Palembang

Liawati Iskandar
Liawati Iskandar @lia_253108
Citra Raya, Tangerang

Pengalaman kedua mengikuti kelas inspirasi dari Cookpad, saya merasakan banyak manfaatnya. Selain menambah teman dari komunitas lain seantero nusantara, saya juga dengan serta merta bertambah koleksi resep dan kebisaan kuliner nusantara. Ide Cookpad untuk sering membuat kelas inspirasi sangat saya apresiasi. Bravo! Terimakasih banyak Cookpad, semakin memanjakan penggunanya.

Kali ini, kelas inspirasi mengulas tuntas kuliner khas Palembang. Dari pekpek, tekwan, dadar jiwo, mi celor, kemplang, celimpungan, pindang patin, model, laksan, es kacang merah, roti koing, manan sahmin, dll. Nah, sajian terakhir yang saya buat kali ini. Setelah sebelumnya saya mencoba membuat pindang patin yang segar.

Saya dedikasikan sajian ini kepada Mbak @desfita_rozzen. Terimakasih tak terhingga kepada beliau sebagai narasumber yang luar biasa atas sharing ilmunya. Salam kenal dari Tangerang, Mbak. Semoga menjadi ladang jariah Mbak, ya, dan berharap sekali bisa singgah ke Palembang meet up dengan Mbak dan merasakan sensasi kuliner khas Palembang di tempatnya langsung, aamiin...
*19-2-22

Source : @desfita_rozzen
https://cookpad.wasmer.app/id/r/15507938?i=cCE4Nt

#CookpadCommunity_Tangerang
#CookpadIndonesia
#CocomtangPost
#CookiesPlesiran_WongKito
#Gelartikar_Palembang
#Rekreasi_Palembang
#PejuangGoldenBatikApron

Manan Sahmin Khas Palembang

3 orang berencana membuat resep ini

Pengalaman kedua mengikuti kelas inspirasi dari Cookpad, saya merasakan banyak manfaatnya. Selain menambah teman dari komunitas lain seantero nusantara, saya juga dengan serta merta bertambah koleksi resep dan kebisaan kuliner nusantara. Ide Cookpad untuk sering membuat kelas inspirasi sangat saya apresiasi. Bravo! Terimakasih banyak Cookpad, semakin memanjakan penggunanya.

Kali ini, kelas inspirasi mengulas tuntas kuliner khas Palembang. Dari pekpek, tekwan, dadar jiwo, mi celor, kemplang, celimpungan, pindang patin, model, laksan, es kacang merah, roti koing, manan sahmin, dll. Nah, sajian terakhir yang saya buat kali ini. Setelah sebelumnya saya mencoba membuat pindang patin yang segar.

Saya dedikasikan sajian ini kepada Mbak @desfita_rozzen. Terimakasih tak terhingga kepada beliau sebagai narasumber yang luar biasa atas sharing ilmunya. Salam kenal dari Tangerang, Mbak. Semoga menjadi ladang jariah Mbak, ya, dan berharap sekali bisa singgah ke Palembang meet up dengan Mbak dan merasakan sensasi kuliner khas Palembang di tempatnya langsung, aamiin...
*19-2-22

Source : @desfita_rozzen
https://cookpad.wasmer.app/id/r/15507938?i=cCE4Nt

#CookpadCommunity_Tangerang
#CookpadIndonesia
#CocomtangPost
#CookiesPlesiran_WongKito
#Gelartikar_Palembang
#Rekreasi_Palembang
#PejuangGoldenBatikApron

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. 1/2 kgubi orange
  2. 200 grgula pasir (saya 100 gr)
  3. 160 grtepung terigu
  4. 60 grmargarine, cairkan (sy blueband)
  5. 4 butirtelur
  6. 300 mlsantan kental (saya dr kara instan 165 ml ditambah air)

Cara Membuat

  1. 1

    Rebus (saya dikukus) ubi hingga empuk, potong2 kecil dan haluskan. Bisa dengan garpu atau dengan ulekan yg diberi plastik agar tdk menempel seperti saya, boleh juga dengan chopper atau blender (dgn ditambah sedikit santan). Siapkan bahan2 lainnya.

  2. 2

    Yang paling baik menggunakan santan segar dari kelapa yang diperas sendiri. Saya menggunakan santan instan agar praktis. Lelehkan margarine dengan api kecil. Biarkan agar hangat.

  3. 3

    Kocok telur dan margarine dengan wisk (sy menggunakan mixer dgn kecepatan rendah dan sebentar) hingga gula larut.

  4. 4

    Dilangkah ini sebaiknya ubi yang telah dihaluskan dicampur lebih dahulu dgn santan. Baru dimasukkan ke kocokan telur dn gula. Saya malah langsung santan dahulu baru kemudian ubi dn aduk rata. Lalu masukkan terigu sedikit demi sedikit hingga tercampur rata lalu masukkan margarine cair.

  5. 5

    Aduk balik perlahan adonan dan pastikan margarine tidak mengendap didasar adonan. Siapkan loyang 20×20 alasi kertas roti, semir tipis margarine. Tuang adonan ke loyang.

  6. 6

    Sambil menunggu adonan diberi topping. Siapkan oven dan panaskan disuhu 160 derajat celsius api atas bawah selama 10 menit. Beri topping sesuai selera. Saya dengan kismis dan parutan keju.

  7. 7

    Setelah oven panas, masukkan loyang dan oanggang kurang lebih 45 menit atau sesuai dengan oven masing2. Pastikan dengan test tusuk menggunakan lidi, bila lidinya basah beratti adonan belum matang. Bila kering berarti sudah matang. Keluarkan dari oven dan diamkan hingga dingin.

  8. 8

    Bila sudah dingin, potong2 kue sesuai selera dan tata dipiring saji. Siap dinikmati sebagai pendamping minum kopi, teh, susu, atau coklaat panas kesukaan saya, masyaa Allah, nikmaat.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Liawati Iskandar
Liawati Iskandar @lia_253108
pada
Citra Raya, Tangerang
Saya seorang pembelajar hingga kapanpun. Buat saya, dibalik sebuah sajian entah itu masakan, minuman, puding, kue, dan lainnya, memiliki kisah yang boleh jadi inspiratif. Di samping itu, ada proses yang mesti ditekuni dalam pengolahannya. Disini saya tertantang untuk menaklukkannya. Meski gagal berkali-kali, saya pantang menyerah hingga akhirnya tercipta dan bisa dinikmati orang-orang terkasih.Saya bergabung di Cookpad tanggal 10 Oktober 2020, termasuk pemula. Belajar perlahan dengan resep sederhana, simple, sedikit demi sedikit belajar food fotography, pernak perniknya, serta pengetahuan tentang cooking dan baking. Didalam setiap resep yang saya posting, saya menyertakan cerita dibalik resep itu tersaji. Beberapa berkisah tentang kenangan akan orang-orang terdekat saya, kegemaran keluarga kecil dan keluarga besar saya, atau yang lainnya. Semoga bisa diambil manfaatnya dari sana.🥰Inspirasi resep saya bisa dari mana saja. Selain kotak-katik ala sendiri, resep yang diajarkan mama, nenek saya, teman, cookpeders, TV, film, medsos, kearifan lokal, dll. Saya haturkan terimakasih banyak kepada semua pemberi inspirasi itu. Dunia kuliner menjadi gempita dengan kreasi-kreasi masakan itu.Saya berharap, resep-resep saya bisa menginspirasi siapa saja dan menjadi ladang jariah saya. Aamiin. Akan terasa menyenangkan dan membahagiakan bila ada yang setor cooksnap dari resep saya dan mencantumkan sumbernya. Saya merasa diapresiasi. 😍Selamat "menikmati" perjalanan memasak saya dan selamat merecook or membakingSalam sehat.💕
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa