🤍 MENU UTAMA 🤍Ayam Tahu WortelBesok adalah hari ke sembilan mas AMH makan padat. Oleh dsa, saat kontrol bulanan mas dianjurkan makan saat usianya 5 bulan 4 hari, karena ternyata mas membutuhkan banyak kalori. Kaget, karena belum 6 bulan. Tapi kata dsa, umur 5 bulan sudah cukup untuk mulai makan, karena sebetulnya usia 4 bulan pun jika ada indikasi medis tertentu sudah boleh makan.Perlahan, mulai dari makan sehari 2 kali, hingga sekarang sudah 3 kali masing-masing minimal 30 ml. Belum berani nambah lagi.Seberapa banyak dianjurkan perporsi atau sekali makan?🔅 6 bulan = 2 sdm atau 30 ml🔅 6,5 bulan = 3 sdm atau 45 ml🔅 7 bulan = 4 sdm atau 60 ml🔅 7,5 bulan = 5 sdm atau 75 ml🔅 8 bulan = 6 sdm atau 90 ml🔅 8,5 bulan = 7 sdm atau 105 ml🔅 10 bulan = 10 sdm atau 150 ml🔅 11 bulan = 180 ml🔅 12 bulan = 210 mlsource: WHOSemangat bunda semuanyaaa~

🤍 MENU UTAMA 🤍Tidak terasa sudah hampir satu bulan bikin mpasi untuk AMH. Sekarang alhamdulillah sudah 6 bulan. Iya, AMH makannya lebih dini, usia 5 bulan alhamdulillah sudah boleh mencicipi makanan padat. Memang tidak setiap hari meracik mpasi sendiri, saya selingi dengan beras mpasi siap masak agar lebih variatif rasanya. So far, AMH doyan merk Pl*m & Bl*m yang varian "no gul-gar". Next bisa coba merk lain juga.Memasuki usia 6 bulan ini, insyaallah mau saya tambah makanan selingan berupa buah-buahan. Semoga semuanya lancar, aamiin..Bismillahirrahmanirrohiim, mari memasak~

🤍 MENU UTAMA 🤍Halo bunda, bagaimana kabarnya? Semoga kita semua dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ya, alias waras semuanya 😆Jadi seorang ibu tidak mudah, sangat tidak mudah ya. Setiap ada kesulitan, saya selalu teringat dengan ibu saya."Bagaimana ibu bisa melalui ini semua ya?""Oh, ibu sangat kuat. Dulu pasti aku juga rewelnya begini saat kecil.""Ibu sungguh luar biasa bisa membesarkanku hingga seperti ini.""Ternyata, rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya bisa setulus ini ya.."Meanwhile, saya kadang masih suka nangis sendiri kalau kerepotan. Tapi, kerepotan ini candu. Saya percaya suatu saat nanti, hal ini akan menjadi kenangan yang manis. Insyaallah.

🤍 MENU UTAMA 🤍As a mom, sehari itu bisa terasa sangat lama. Namun, setahun terasa begitu cepat.Saat diingat kembali awal-awal mpasi, rasanya kemrungsung (:terburu-buru) karena takut AMH kebangun, pekerjaan lain masih banyak yang harus dipegang, rumah berantakan, cucian numpuk, dll. Alhasil, setiap bikin mpasi selalu multitasking dengan pekerjaan rumah lainnya. Pengennya semua urusan beres sebelum tidur. Dan selalu, harus ganti baju lagi sebelum tidur karena keringat bercucuran.Sekarang, alhamdulillah sudah tidak se-hectic itu. Sudah mulai paham jam tidur dan kapan bagunnya (untuk menyusu), jadi bisa lebih tenang. Bikin mpasi juga lebih sat set karena sudah mulai terbiasa, sudah tidak kikuk lagi. Rumah berantakan dan cucian numpuk? Bismillah, dibereskan sebisanya saja.Sebagai wanita, yang merangkap sebagai seorang istri, seorang ibu, bekerja sebagai ibu rumah tangga pula (tanpa ART), pluuussss sebagai ibu pekerja mencari pundi-pundi rupiah. Sudah sampai sini dan bisa tetap bertahan nan waras saja saya sudah bersyukur. Jadi, sebisanya jangan sampai stres.Children need a happy mom, not a perfect mom 🤍

🤍 MENU UTAMA 🤍Kemaren sempat mandi keringat gegara masak pertama secara manual pake kompor. Lelah pas masak karena lama dan harus sering diaduk, masih perlu ekstra tenaga untuk proses ulek saringnya.Sekarang coba pake slow cooker. Tinggal cemplang cemplung. Karena belum punya chopper, yasudah masih pake metode ulek saring tidak masalah. Toh pakai slow cooker aja sudah sangat membantu.Bismillah~

🤍 MENU UTAMA 🤍Telapak tangan yang tadinya mulus, tiba-tiba kapalan. Oh, ternyata ini karena dampak ulek&saring. Baru sadar ternyata setelah lihat video yang tiba-tiba muncul di beranda. Penuh perjuangan banget ya, bikin masakan untuk bayi. Selalu berpeluh keringat, tangan pegel, dan kapalan 🤣Tapi dari semua keluh kesah itu, melihat si bayik makan dengan lapah dan habis merupakah kebahagiaan tersendiri ya. Bikin nggak kapok buat masakin lagi.Sebentar lagi si bayik sudah 6,5 bulan, sudah mulai perlahan naik tekstur. Tapi kok saya takut dan bingung ya. Gimana caranyaaaa?

🤍 MENU UTAMA 🤍Besok sudah hari 5 AMH makan, sudah bingung mau bikin apa, haha. Begini ya ternyata kerepotan yang menyenangkan mengurusi buah hati. 🥰Setelah 2 hari makan hanya pagi dan sore, akhirnya sudah mulai untuk makan 3 kali sehari, dengan sarapan bubur fortif kemudian makan siang dan sorenya mpasi home made. Sepertinya porsi masih bertahan di 2 sdm per makan atau sekitar ±30 ml.Belum ada tambahan bahan makanan yg aneh-aneh sejauh ini, sedang terpikirkan lemak tambahan evoo yg banyak dipakai diresep-resep mpasi. Apakah layak dicoba?Tentang resep ini:Tadinya mau set 3 porsi, ternyata setelah matang dan di ulek saring hanya bisa untuk 2 porsi makan (@ 2 sdm). Mungkin karena menggunakan daging sapi, jadi seratnya sulit untuk disaring. Sisa serat ada banyak sih. Better di haluskan dulu kali ya.Oh ya. Bunda-bunda sharing dong di kolom komentar, menu utama dan selingan apa yang bisa boost BB, boleh promosi resep andalannya supaya saya bisa recook juga. Hehe 🥰Terima kasih. Happy cooking~

🤍 MENU UTAMA 🤍Alhamdulillah, sejauh ini mas AMH doyan makan. Besok sudah hari ke-8 mas makan. Sudah 3x makan perharinya. Semoga akan selalu doyan makan tanpa pilih-pilih apa yang ada dipiringnya.Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik, termasuk soal makanan. Tak hanya bergizi, sebisa mungkin rasanya juga enak. Maka dari itu, kombinasi bahan makanan itu perlu, agar rasanya tidak monoton.

🤍 MENU UTAMA 🤍Alhamdulillah, AMH sudah 6,5 bulan. Sempet bingung gimana memulai naik teksturnya. Maju mundur, mau mulai takut. Tapi kalau gini terus, bisa-bisa terlambat naik teksturnya. Padahal, nanti 8+ harapannya bisa makan bubur kasar atau nasi tim.Ada yg bilang memulainya dengan ¼ dari mpasi-nya nggak disaring, ada yg bilang kekentalannya aja yang dinaikkan, ada yang bilang lagi, kalau hasil ulekan yang ada disaringan (ampasnya) dimasukkan lagi. Bingung yang mana, tapi melihat beberapa kali bikin mpasi, sepertinya tidak bisa saklek harus pake metode ini atau itu. Disesuaikan dengan mpasi nya saja. Jadi ya bisa ketiga metode dipakai, pintar-pintarnya menyesuaikan saja. Nah untuk menu mpasi ini, saya pakai yg metode hasil ampasnya saya masukin semua, hehe. Karena kalau dilihat, yang tersisa disaringan hanya butiran tahu dan sedikit serat dari labu siamnya.Bismillah, naik terkstur ya nak 🤍

🤍 MENU UTAMA 🤍Masaknya masih ini ini saja, Tiyam ➡️ Ikan ➡️ daging ayam ➡️ daging sapi, repeat. Sempet pake telur beberapa hari lalu, dan alhamdulillah aman tidak ada alergi. Sayurnya apa aja yang ada dikulkas. Belum berani (atau belum bisa) masak pake santan dengan slow cooker, belum nemu caranya. Hehe.Sederhana apa adanya. Saya ingat nasehatnya dr Tan, "Mpasi itu mudah, mpasi itu mengenalkan makanan keluarga." Bukan makanan orang barat yang pake kejulah, tambahan ini, itu, yang justru nantinya malah bikin repot dan boncos tentu saja. Jadi, masak apa yang ada dikulkas aja. Insyaallah tetap bergizi dan sehat tentu saja~

🤍 MENU UTAMA 🤍Mudik jauh ini ceritanya, balik ke kampung halaman saya setelah sebelumnya mudik ke rumah suami. Berbeda dengan rumah di mertua yang serba lengkap bahan makanannya, di sini sangat terbatas keaneka ragamannya. Disinilah seorang ibu diuji kreativitasnya untuk membuat menu mpasi yang tetap bernutrisi.Karena sebentar lagi akan lebaran yang pastinya akan ada stok banyak ayam, maka makanan sebelum hari raya ini justru tanpa ayam (supaya tidak bosan nantinya, hehe). Nah, saya lihat ibu saya bawa pulang ikan bawal dari pasar. Baiklah, setelah browsing ternyata ikan bawal juga termasuk ikan yang disarankan untuk mpasi. Sayangnya kurang protein nabatinya, coba kalau ada tahu atau tempe, pasti lebih mantap.Saat ini usia AMH sudah 5 bulan 3 minggu, sudah bebapa kali makan dan sejauh ini alhamdulillah tidak ada reaksi alergi. Beranikan masak dengan bahan ikan bawal ini semoga aman dan suka. Aamiin..🔅 Informasi penting nih bun, sekalian buat catatan saya :) 🔅Berikut rekomendasi USFDA tentang jumlah ikan yang dianjurkan untuk anak.🔹️ Usia <2 tahun sebaiknya mengonsumsi kurang dari 28 gr per porsi.🔹️Usia 2-3 tahun sekitar 28 gr per porsi.🔹️Usia 4-7 tahun sekitar 56 gr per porsi.(sumber: https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/cara-memasak-ikan-untuk-bayi/)Bismillaahirrahmaanirrahiim..

🤍 MENU UTAMA 🤍Muter otak dengan bahan-bahan yang ada, dikombinasi gantian ini itu supaya cita rasanya berbeda. Dan kalau sudah habis kombinasinya, sepertinya akan ganti karbo-nya. Di Idonesia sendiri karbo ada macam-macam, ada kentang, jagung, ubi, dll. Tapi berhubung bentar lagi mau mudik, jelajah resepnya dihentikan dulu diganti dengan yang praktis aja. Meski praktis tetap bernutrisi. Bismillah~