Kaledo

Citha Yunitasari
Citha Yunitasari @cook_12249583
Tolitoli - Sulawesi Tengah

Entah mengapa suami sy sangat menyukai makanan yg proses memasaknya sangat lama ini 😂 setiap hari raya tiba, hanya dua makanan yg jadi request'annya si rendang daging sapi dan kaledo (kaki lembu donggala).. Tengok persediaan gas dulu bund, sebelum memasak.. Yang punya dapur tradisional menggunakan kayu api dan tungkunya sungguh beruntung yaaa selain hemat gas bisa sauna gratis juga 😂✌bismillah siapkan mental dan tenaga dulu sebelum memulai, demi rasa sayang sama suami apapun rela dilakukan yang penting si dia bisa lahap makannya..

Kaledo

49 orang berencana membuat resep ini

Entah mengapa suami sy sangat menyukai makanan yg proses memasaknya sangat lama ini 😂 setiap hari raya tiba, hanya dua makanan yg jadi request'annya si rendang daging sapi dan kaledo (kaki lembu donggala).. Tengok persediaan gas dulu bund, sebelum memasak.. Yang punya dapur tradisional menggunakan kayu api dan tungkunya sungguh beruntung yaaa selain hemat gas bisa sauna gratis juga 😂✌bismillah siapkan mental dan tenaga dulu sebelum memulai, demi rasa sayang sama suami apapun rela dilakukan yang penting si dia bisa lahap makannya..

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. 1 buahkaki sapi
  2. 500 grdaging sapi (sesuai keinginan masing-masing ya)
  3. 1 genggamasam jawa asli
  4. 1 genggamcabe rawit hijau
  5. 3 buahserai
  6. 1 buahjahe ukuran sedang
  7. secukupnyaGaram dan vitsin

Cara Membuat

  1. 1

    Cuci bersih dan potong2 sesuai selera kaki sapi dan daging sapi.. Me: daging sapi dipotong besar2 seperti memotong daging rendang (biar puas makannya 😅), kaki sapinya minta tolong memotongnya sama mas2 penjualnya biar tidak rempong saat mau mengolahnya, hati2 ya bund jgn sampai sumsum dalam tulangnya pecah dan berhamburan (seninya kaledo ya sumsumnya itu 🤤)..

  2. 2

    Rebus tulang kaki dan daging sapi kurang lebih 30 menit yaa, kemudian tiriskan dan airnya dibuang ya bund.. Bertujuan agar lemak2 dan kotorannya terangkat sehingga pada rebusan kedua lemaknya tdk terlalu berlebihan (waspada kolestrol ya bund, kasian bpk2nya yg makan 😂)

  3. 3

    Lalu rebus kembali tulang dan daging sapi dengan air yang agak banyak, jika airnya menyusut dan dagingnya masih keras boleh ditambahkan air lagi hingga dagingnya telah lunak untuk dikonsumsi (proses ini membutuhkan waktu hingga 6 jam loh bund, sabar yaa nunggunya 😅)

  4. 4

    Sambil menunggu dagingnya lunak, bunda boleh menyiapkan rempah2nya.. Tidak banyak rempah yang digunakan, hanya serai geprek, jahe yang dihaluskan, asam jawa mentah (keluarkan dari kulitnya), dan cabe hijau rawit yang dihaluskan..

  5. 5

    Saya menggunakan peralatan tradisional untuk mengulek cabenya biar pedasnya lebih berasa.. Untuk cabe rawit hijaunya disesuaikan masing2 ya dengan selera para bunda mau lebih pedas atau tidak.. Menurut saya cabe rawit hijau tidak terlalu pedas, seperti cabe rawit merah.. (bingung juga kenapa harus pake yg hijau, cuma minta resep dari mamer yg kebetulan berasal dari kota palu sebab suami saya hanya cocok dengan resep mamahnya 😊)

  6. 6

    Setelah daging setengah lunak, jatuhkan serai, jahe, asam yang sudah dilarutkan dengan air kedalam rebusan daging.. Aduk2 hingga merata ya.. Oh ya tips dari sy jangan menambahkan garam saat merebus daging yg masih keras biasanya proses pelunakannya lebih lama dari proses yg tidak menambahkan garam terlebih dahulu. So, garam diberikan saat daging sudah lunak ya biar kandungan yodiumnya juga tidak hilang bund 😍

  7. 7

    Karena prosesnya matangnya yang lama, bunda2 boleh beberes rumah dan mengurus anak, selama menunggu dagingnya empuk 😂 biar tidak bosan, tapi jangan ditinggal tidur ya takutnya airnya kering dan hasilnya akan hangus.. Jika air menyusut tambahkan lagi airnya.. Tes2 tingkat kematangan dagingnya ya dengan cara menusuk dengan garpu atau boleh dicicipi.. Ingat bund, yg dicek hanya dagingnya sudah lunak atau belum, bukan tulangnya (mau 24 jam pun direbus tulang kaki sapi tidak pernah akan lunak 🤗)..

  8. 8

    Waah setelah proses yang memakan waktu lumayan lama.. Si kaledo pun akhirnya sudah empuk, tinggal menjatuhkan ulekkan cabe rawit hijau, garam dan penyedap rasa.. Test2 rasa, asam, segar dan pedasnya bercampur jadi satu.. Tinggal siap dieksekusi bersama keluarga. Taburkan bawang goreng ya bund dan perasan jeruk nipis biar lebih segar (kebetulan stok bawang gorengku lagi kehabisan 😂 syukurlah suamiku jg tdk trlalu suka bawang goreng)

  9. 9

    Biasanya menyajikan si kaledo ini lebih mantap dengan singkong rebus, tapi berhubung suami sy tdk suka rebusan singkong (pecinta nasi sejati), takut mubasir dan buang2 tenaga kalau menyiapkan si singkong rebusnya) jadi, nasi hangat pun tetap sedap dilidah...

  10. 10

    Bismillah, siap santap 😊 menikmati sumsum dalam tulangnya boleh menggunakan sedotan atau disedot langsung juga tdk masalah 😂 habis makan si kaledo ini disarankan meminum jus jeruk ya bund biar dapat menetralisir kandungan lemaknya (kata org2 sih 😁 benar atau tidaknya wallahualam)..

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Citha Yunitasari
Citha Yunitasari @cook_12249583
pada
Tolitoli - Sulawesi Tengah
Menyukai masakan halal dan sehat 🥞
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa