Buat biangnya terlebih dahulu. Masukkan air kelapa, tepung terigu dan fermipan kedalam wadah. Aduk sampai tercampur rata, kemudian biarkan selama 15 menit.

Masak santan kental, air perasan daun pandan, daun jeruk purut yang sudah disobek-sobek, daun pandan, essens pandan, serai, gula pasir dan garam. Aduk sampai mendidih supaya bahan tercampur rata dan santan tidak pecah.

Saring rebusan santan dan sisihkan sebanyak 450 ml.

Ambil adonan biangnya dan tambahkan tepung tapioka dan tepung ketan. Aduk sampai semua bahan tercampur rata. Sebaiknya diaduk menggunakan mixer yang pengaduknya berbentuk spiral supaya tercampur sempurna.

Pecahkan telur dan masukkan satu persatu kedalam adonan sambil tetap diaduk supaya tercampur sempurna.

Masukkan adonan santan sedikit demi sedikit kedalam adonan sambil terus diaduk menggunakan mixer sampai tercampur sempurna. Kemudian diamkan adonan selama 2 jam supaya adonan mengembang sempurna.

Panaskan oven dan cetakan yang telah diolesi dengan minyak terlebih dahulu. Jangan alasi cetakan dengan kertas roti karena nanti akan membuat kuenya tidak bersarang.

Setelah cetakan panas, tuang adonan bika ambon pandan kedalam cetakan panas hingga 3/4 bagian. Oh ya, adonan yang sudah didiamkan jangan diaduk lagi.

Masukkan adonan bika ambon pandan kedalam oven yang sudah dipanaskan tadi dan tunggu sampai adonan keluar sarangnya. Pintu oven jangan ditutup dulu kalau adonan bika ambon pandan belum keluar sarangnya.

Setelah adonan sudah keluar sarangnya, pintu oven bisa ditutup dan gunakan api bawah. Masak sampai benar-benar matang dan bagian atasnya berwarna kuning kecoklatan.

Angkat, dan lepaskan bika ambon dari cetakan. Biarkan dingin dan potong-potong menurut selera.