Dalam wadah masukkan bahan A lalu tutup dengan kain lembab selama kurang lebih 5-10 menit untuk mengetahui ragi aktif atau rusak. Jika ragi aktif maka akan muncul buih atau busa dari ragi

Masukkan bahan B secara bergantian, lalu aduk hingga adonan tercampur rata dan kalis

Masukkan bahan C lalu aduk kembali hingga kalis dan adonan tidak lengket pada wadah

Adonan yang sudah kalis tidak akan menempel pada wadah, dan tekstur adonan akan halus. (Tapi karena saya bikin donat terlalu sore dan buru buru, alhasil adonan diuleni sekenanya saja alias tercampur dan gak lengket😪😫 karena takut kemaleman dan takut diserbu nyamuk lebih tepatnya)

Setelah kalis, diamkan donat selama 30 menit dan tutup adonan dengan kain yang lembab (atau yang sudah dibasahi air sedikit). Dan ini penampakan adonan donat setelah proofing, mengembang 2 kali lipat (kayak yang bikin😂)

Kempeskan adonan, tujuannya tentu untuk mengeluarkan udara yang ada dalam adonan dengan memukul adonan (gunakan tangan saja ya, jangan lutut 😅)

Panaskan minyak padat di atas wajan dan campur dengan minyak goreng (perbandingan antara keduanya 1:1). Setelah minyak panas, kecilkan kompor. Gunakan api sedang dan cenderung kecil agar donat tidak gosong)

Angkat donat jika sudah matang. Beri taburan gula halus di atas donat. donat siap disajikan. Keliatan banget ya donatnya menul-menul 😍😍