Campur semua bahan kaldu ayam menjadi satu, rebus selama 45 menit. Setelah mendidih, rebus dengan api kecil hingga sari keluar. Buang busa di permukaan kaldu (kalau saya tidak buang)

Sisihkan 800 - 850 ml air, sisa dijadikan kuah sop. Siapkan panci anti lengket untuk memasak nasi, panaskan margarin dan minyak wijen. Tumis bawang putih & jahe sampai wangi. Masukkan beras dan aduk rata. Masukkan air kaldu, kecap manis, kecap asin, dan secukupnya garam, penyedap & lada. Test rasa, lalu masak/aron beras tersebut sampai air menyerap.

Setelah menyerap dan setengah matang, api dikecilkan, aduk-aduk, lalu ditutup kembali panci. Kira-kira 5 sampai 10 menit, api dimatikan. (Diperhatikan jangan sampai gosong ya, bisa juga saat aduk" api sudah dimatikan) diamkan beberapa menit sebelum nasi diambil untuk dihidangkan, bisa 10-20 menit agar matang sempurna. Penggunaan kompor gas & listrik mungkin bisa berbeda, bisa juga sama, tergantung level panas yang digunakan.

KUAH : Buang jahe & bawang putih yang ada di sisa kuah, lalu masak kuah hingga mendidih. Jika ada seledri bisa dimasukkan, setelah beberapa saat masukkan wortel, bakso, tahu, dan sawi putih. Tambahkan garam, lada & penyedap, sesuaikan rasa. Setelah matang, matikan kompor. Sajikan dalam mangkuk kecil ditabur irisan daun bawang.

Ayam Hainam (Pek Cam Ke) : Tuang minyak wijen, Saus tiram, 1 sdt bawang putih cincang yang sudah digoreng ke dalam wadah tersendiri, aduk rata. Lalu daging ayam di masukkan satu per satu di lumuri merata, kemudian sisihkan ke dalam rantang stainless yang tahan panas. Dalam wadah tersendiri tadi, tuangi air, garam, kecap asin, aduk rata. Tuang lagi ke dalam rantang stainless.

Bubuhi jahe bubuk ke dalam rantang stainless, aduk rata. Sebelum masukkan ke dalam dandang/kukusan, taburi lagi 1 sdt bawang putih cincang yang sudah digoreng dengan minyak. Kemudian rantang di taruh dalam dandang/kukusan, masak hingga ayam matang.

Setelah daging ayam matang, bisa di frypan sebentar biar tidak lembek, setelah matang, iris serong, sajikan di atas piring bersamaan dengan nasi hainam, lalu taburi di atas ayam dengan bawang putih cincang yang sudah di goreng.

Mengapa daging ayam dikukus? Entah ya, sejak dulu, sudah jadi kebiasaan jika buat ayam pekcamke dll, rasanya lebih lembut, empuk, dan sarinya juga keluarnya seperti murni gitu, lebih bergizi, sangat bagus masak seperti ini untuk ibu-ibu yang masih punya anak masih kecil, batita, balita bahkan sampai anak kelas 6 SD. Tidak mesti ayam hainam, bisa masak daging sapi, b2, hingga telor ayam kampung/negri, dikukus jauh lebih bergizi 👍👍

Sambal Jahe : haluskan/blender semua bahan, rebus hingga mendidih/matang dengan kekentalan yang sedang, beri garam & lada secukupnya.

Siap untuk disajikan dan selamat menikmati🤩