Soto mie sy menggunakan risol/keroket garing yang sudah jarang sekali penjualnya. Kata Emak sy, kalau dulu karoket garing ini selalu ada sebagai pelengkap soto mie. Sepertinya karoket garing ini awalnya dibuat untuk menyelamatkan mie basah sisa agar jangan dibuang. Akhirnya dibungkus pangsit dan digoreng sampai kriuk. Enak dimakan dengan sotonya. Kuah soto sy menggunakan lobak di kuahnya. Lobak memberikan wangi dan rasa khas Soto Mie Bogor. Bumbu kuahnya pakai rempah wangi yang nyunda aja, orang sunda jaman baheula aslinya masak tidak terlalu banyak rempah, cuma muter-muter seputaran daun salam sereh sama lengkoas aja xixixi.. Merica-nya sy tabur saat penyajian sama seperti di tukang soto, untuk mendapatkan rasa dan aroma merica yg ringan saja. Alhamdulillah kuah soto sy tidak kalah enak dengan yang dijual mamang-mamang gerobak. Untuk daging Soto Mie, biasanya menggunakan daging, tetelan, kikil, atau babat. Setelah direbus dalam kaldu, biasanya dagingnya akan diangkat dan digoreng sebentar agar mempunyai aroma dan tekstur khas yg enak. Selanjutnya akan dipotong-potong saat penyajian. Tapi soto Mie bogor untuk #ComboNgabibita_SotoMie punya sy ini, menggunakan irisan daging sukiyaki, karena sy tidak belanja lagi, hanya menggunakan stok di kulkas saja, hasilnya sama enaknya koq. Resep ini sekaligus setoran buat #PejuangGoldenApron2 dari sy warga #CookpadCommunity_Bogor 😊