Saya itu penggemar ikan asap. Di Kab. Karo, asal saya, ikan asap yg paling enak (menurut saya) adalah Nurung Kerah. Nurung (Ikan) kerah (kering) sebutan utk ikan sejenis lele (tp bukan ikan lele) yg diasapkan. Sejarahnya ikan asap ini dibuat demikian agar awet selama berbulan-bulan. Ikan asap paling enak kalau digulai santan dgn terong+kacang panjang atau dengan daun singkong tumbuk (bulung gadung tutu).

Di Bandung saya kehilangan moment makan ikan asap, karena gak pernah nemu di tukang sayur. Pun di Jakarta, karena sy sibuk kerja dan tempat kos yg gak memadai utk memasak, akhirnya makan hanya beli yg gak pernah ada menu ikan asapnya.

Nah waktu pindah ke Surabaya saya bertemu (duuuhhh kaya ketemu siapa aja ya 😆) dgn ikan yg sepadan dgn nurung kerah, yaitu iwak/ikan pe. Ikan pe ini adalah ikan pari yg diasapkan. Duuhhh pertama makan ikan ini langsung jd masuk list daftar lauk favorit.

Setelah menikah menu ini menu wajib per 2 mingguan hehehe. Jadi krn menu wajib yg sering dimasak, sy harus punya variasi masakan yg bisa dibuat dari iwak pe. Salah satunya iwak pe rica-rica. Nyummmy banget.