Roti Tawar Homemade, Empuk Lembut Lentur (versi hand mixer)

Amanda Prasetyo
Amanda Prasetyo @amandaprasetyo
Jakarta

Kemarin baru dapat hand mixer jadi lagi senang membuat roti. Sebab, roti dengan ulen tangan hasilnya tidak bisa kalis elastis, padahal resep roti yang saya simpan rata-rata mewajibkan adonan kalis elastis hingga bisa window pane (WP). Salah satu resep itu adalah roti tawar homemade. Kami penggemar rerotian, jadi kalau bisa bikin sendiri jelas lebih hemat ya. Kali ini saya recook resep milik Shirley Wijaya. Cuma untuk takaran air saya kurangi, menyesuaikan kapasitas mixer di rumah. Maklum aja yah, sebenarnya alat ini bukan mixer untuk adonan roti, tapi dengan trik tertentu bisa diberdayagunakan 🤭

Satu resep ini bisa jadi 2 loyang tertutup ukuran 20x10x10 cm.

#PejuangGoldenApron3

Lebih banyak
Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Bahan-bahan

2 loyang
  1. Bahan 1:
  2. 500 grterigu (saya ∆biru)
  3. 8 grragi instan
  4. 30 grsusu bubuk full cream
  5. 40 grgula pasir
  6. 1kuning telur
  7. 300 grair es (sebaiknya dimasukkan bertahap, saya cukup 240 gr)
  8. 2 grbread improver (boleh skip)
  9. Bahan 2:
  10. 50 grbutter (saya margarin)
  11. 8 grgaram

Cara Membuat

  1. 1

    Campur semua Bahan 1 (kecuali air es) ke dalam baskom. Pastikan ragi masih aktif ya. Jika menggunakan mixer, sebaiknya ragi langsung dicampur tanpa perlu diaktifkan dulu. Saya menggunakan bantuan spatula saat mencampur adonan. Masukkan air secara bertahap, hentikan bila sudah cukup. Pada tahap ini saya aduk dengan tangan dulu. Hasilnya seperti pada foto.

  2. 2

    Kemudian tambahkan Bahan 2. Pada tahap ini saya masih menggunakan tangan dulu. Sayang mixernya, nanti cepat panas 😉. Aduk dan ulen perlahan hanya sampai margarin tercampur rata dengan adonan (homogen). Saya lupa foto adonan sesaat sebelum di-mixer.

  3. 3

    Setelah adonan homogen, barulah kita gunakan mixer untuk membantunya agar bisa kalis elastis. Saya perlu waktu sekitar 30 menit. Tentu saja sesekali dimatikan dulu ya agar mesin tidak cepat panas. Setelah itu diamkan adonan (resting) sekitar 10-15 menit, hingga mengembang hampir 2x. Selalu tutup adonan dengan plastik saat didiamkan.

  4. 4

    Menurut resep asli, pada tahap ini adonan dibagi 2, kemudian masing-masing dibagi 4. Berhubung loyang saya ukuran 22x12x12 cm, maka adonan saya bagi tidak sama rata, yaitu 75%-25%. Untuk loyang besar, adonan saya bagi 4 sama besar. Untuk loyang kecil, adonan saya biarkan utuh.

  5. 5

    Kemudian gilas adonan dan gulung, tata di dalam loyang. Jangan lupa olesi dulu loyang dengan carlo. Tutup bagian dalam juga dioles ya.

  6. 6

    Proofing adonan hingga hampir mencapai tutup. Saya tunggu sampai tingginya kurang 1 cm dari atas. Setelah itu tutup rapat loyang.

  7. 7

    Di tempat saya perlu sekitar 1-1,5 jam proofing hingga adonan siap dipanggang. Untuk loyang tanpa tutup, permukaan roti diolesi egg gloss (boleh juga dengan susu cair). Untuk loyang yang bertutup, cukup ditutup rapat saja. Panaskan oven.

  8. 8

    Panggang dengan suhu 175-180°C hingga matang. Olesi permukaan roti dengan margarin begitu keluar dari oven (khusus untuk loyang open top)

  9. 9

    Biarkan hingga benar-benar dingin baru dipotong-potong. Saya sajikan untuk sarapan pagi. Lembuuut. Lentuuur. Lebih enak daripada merk sebelah 🍞🍞

Reaksi

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Komentar

Ditulis oleh

Amanda Prasetyo
Amanda Prasetyo @amandaprasetyo
pada
Jakarta
Journey of my cooking & baking
Lebih banyak

Resep Serupa

Rekomendasi Resep Lainnya