Ada sisa daging ikan yg belum di eksekusi.. Campur sana sini, jadilah kawan berbuka.#PejuangGoldenApron3#week45#pejuangdapur#pejuanggoldenapron

Kalau ditanya kapan mulai rutin masak? Tentu setelah menikah September 2016. Kebetulan setelah menikah saya dan suami merantau pertama di Kendari, Sultra, kemudian sekarang kami di Tahuna, Sangihe, Sulut. Sebelum jadi Ibu Rumah Tangga, saya sempat jadi karyawan swasta setahun setelah lulus kuliah. Tentu saja sebagai anak kos saat itu saya lebih banyak jajan di luar daripada masak sendiri.Menjadi tantangan tersendiri saat pertama merantau di Kendari, September 2016 silam. Karena tidak semua masakan di warung cocok di lidah saya dan suami yang asli Jawa Tengah. Selain itu harga makanan di Kendari mahal, bisa 2x lipat dari harga lauk pauk di Jawa. Mau tidak mau, karena awal berumah tangga juga masih ngirit, jadi saya harus bisa masak sendiri.Alhamdulillah saat di Kendari dulu saya satu komplek rumah kontrakan dengan Ibu-ibu perantau lainnya. Ada tetangga saya, namanya Ibu Laeli dari Sidoarjo, yang menemani anak cucunya di Kendari juga. Saya banyak belajar memasak dari Ibu Laeli ini, mulai dari tips dan trik memasak sederhana hingga masakan yang sangat kompleks. Sungguh pengalaman yang sangat berharga dengan berumah tangga dan bertetangga. Bagi saya sekarang, memasak adalah passion, kuncinya adalah semangat dan berikan yang terbaik untuk keluarga melalui masakan.Berikut adalah resep siomay ikan andalan Ibu Laeli, tetangga saya. Karena di Kendari dulu sangat kaya akan hasil lautnya, sangat gampang untuk mendapat ikan tenggiri di pasar tradisionalnya.#DariPengenJadiBisa

Maaf ya gambarnya kurang memuaskan, lupa ga difoto dulu. Pas inget ternyata itu siomay terakhir. Nnti klo bikin lagi ku kasih gambar yang lebih cantik😘😘

Nyoba pengen buat siomay sendiri. Kalo beli suka kurang hehhehe.Source : diahdidi.com

Hai cookpaders... Beberapa bulan yang lalu , sewaktu papa ku sakit di Surabaya, hampir setiap hari menuku siomay n soto ayam. Rindu rasanya makan siomay lagi , tapi sulit ketemu siomay yang rasanya bener2 pas, baik siomay nya maupun bumbunya.Kebetulan di dalam kulkas masih ada simpanan ikan gabus, jadi langsung dieksekusi... Heeemmm... akhirnya kesampaian juga makan siomay n anakku sangat menyukainya n makan sampai berulang ulang 😃😃. Saya recook dari @Chef Nuning Putri, rasanya bener2 pas 👍👍😍😍#PejuangGoldenApron3#CookpadCommunity_Palembang#MamiCay

Siomay ikan ini adalah salah satu makanan favorit suami sy, hampir seminggu sekali selalu bikin siomay ikan.Favorit suami sy siomay ikan, kl sy mau siomay ikan atau siomay ayam favorit semua 😅😂🤣Krn sy malas isi kol nya, jadi kol sy iris saja lalu masukkan ke dandang, emak2 malas 😂Ikan yang sy pakai ikan ayam-ayam.Sumber: WikipediaAyam-ayam (Abalistes stellaris), dikenal pula sebagai ikan etong, jebong, atau kambing-kambing adalah ikan laut komsumsi populer yang biasa diolah sebagai ikan bakar. Ikan ini biasa ditemukan di perairan hangat kawasan Indo-Pasifik, mulai dari Laut Merah sampai Samudera Pasifik bagian barat.Ukuran rata-rata adalah 40 cm, tetapi dapat mencapai 60 cm (jantan). Sirip punggung memiliki 25-27 jari-jari sedangkan di sirip anal terdapat 24-26 jari-jari. Sisiknya cenderung besar di dekat sirip perut. Ikan ini memiliki patil di bagian belakang tubuhnya.#TantanganAkhirTahun#MasakdiTahunBaru#CookpadCommunity_Bogor

Abis anter anak latihan badminton, terus laper dan di situ ada jajanan siomay, ngobrol sama abangnya, abangnya asik euy... mau berbagi resep siomaynya

Buka puasa hari ketujuh, pas libur tgl merah sempetin belanja ke pasar beli tengiri. Alhamdulillah sore sempet dimasak buat buka puasa.

🐟🐠Siomay Ikan ala ala bundaa😁... Ceritanya... Karena disini gak selalu makanan yang diinginkan ada yang jual (harus terima nasib perantauan😅) jadi coba buat sendiri. Alhamdulillah lulus quality control mas suami, beliau doyan dan bilang enak *yes😎. Yuk di coba bunda 😘